104. Hoshi

15.6K 1.2K 36
                                    

Requested by debbyekaf anitanamira kwonminyoung98 Putrilistyarifah_

"Tidak!"

Kau menggigit bibir bawahmu mendengar seruan Soonyoung dan menatapnya dengan tatapan memelas.

"Oh ayolah Soonyoung, aku ingin berjalan-jalan. Ya? Aku bosan diam di rumah terus menerus." Mohonmu pada suamimu.

"Tidak boleh (Y/n). Saat ini udara di luar sudah mulai dingin. Bagaimana jika kau sakit? Bagaimana dengan anak kita?" Ujar Soonyoung seraya berkacak pinggang di hadapanmu.

Kau menghela nafas panjang sebelum mengerucutkan bibirmu.

"Kalau begitu aku ingin makan ayam goreng." Ujarmu lagi.

"Kau bercanda? Ayam goreng kan berminyak." Jawabnya seraya menatapmu dengan mata sipitnya.

"Lalu aku harus melakukan apa? Aku bosan Soonyoung-ah!" Kau merengek sejadi-jadinya di hadapan Soonyoung.

"Kau bisa menonton TV bukan?"

"Apa? Film mengenai bayi lagi?" Tanyamu curiga.

Dengan ringannya Soonyoung mengangguk dan kau menghempaskan dirimu di atas kasur.

"(Y/n)!" Seru Soonyoung kaget akan perbuatanmu.

Kau menatapnya tajam sebelum membalikan badanmu ke arah yang berlawanan.

Soonyoung menghela nafas panjang sebelum duduk di samping kasur.

Kau benar-benar membenci Soonyoung yang seperti ini. Memang sih protective itu baik tapi ini namanya sudah overprotective!

Selama 8 bulan masa kehamilanmu kau terus menerus berada di dalam pengawasan Soonyoung. Ia bahkan meneleponmu setiap 2 jam sekali untuk memeriksa keadaanmu dan ada saat dimana ia meminta tolong pada ibunya atau ibumu untuk menjagamu di rumah.

Ia takut bayi yang kau kandung kenapa-kenapa seperti bayi yang dikandung oleh istri temannya yang lahir premature karena tidak memungkinkan bagi ibunya untuk terus merawat anaknya di dalam rahimnya.

Kau sangat mengerti kenapa Soonyoung bersikap seperti ini tapi terkadang kau tidak tahan dengan sikapnya yang berlebihan contohnya seperti sekarang.

"(Y/n), maafkan aku ok?" Ujar Soonyoung lembut.

Kau masih menolak untuk menatapnya sehingga kau hanya menjawab dengan gumaman.

"Bertahanlah sekitar 1 bulan lagi. Aku janji aku tidak akan bersikap seperti ini lagi." Tambahnya seraya merangkak ke sampingmu. "Yang ingin kulakukan hanyalah menjagamu dan anak kita agar sama-sama sehat baik sebelum maupun setelah melahirkan."

Hatimupun melunak mendengar ketulusan Soonyoung.

Kaupun berbalik dengan susah payah dan menatapnya yang sedang menatapmu dengan tampang bersalah.

"Aku tahu. Hanya saja ada titik dimana aku tidak bisa menahannya lagi." Jawabmu. "Kita sudah melewati semua ini bersama. Kau bahkan mengikuti pola makanku dan menjauhi junk food kesukaanmu termasuk ayam goreng."

Bibir Soonyoung membentuk senyuman tipis ketika mendengarmu berusaha menghiburnya.

"Yah, aku tidak akan membiarkanmu sengsara sendirian." Jawab Soonyoung seraya menyentil dahimu pelan.

"Aku yakin Younghee akan senang karena memiliki ayah yang pengertian sepertimu." Ujarmu.

"Aku juga yakin bahwa tidak ada pria lain yang dapat membuatmu memuji mereka seperti kau memujiku."

Seventeen Imagine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang