34. Seungkwan

14K 1.2K 22
                                    

Requested by Boobblebutt

Hari ini seharusnya menjadi hari yang menyenangkan karena pacarmu, Boo Seungkwan, akan berkunjung ke tempatmu setelah sekian lama kalian tak bertemu. Namun nyatanya kau harus meringkuk di dekat tangga karena petir yang menyambar-nyambar sejak pagi.

Suasana di rumahmu benar-benar sepi dan gelap, hanya ada suara petir menggelegar dan sesekali terlihat kilat menyambar dari bayangan di hadapanmu. Kau sangat takut pada petir dan saat ini kau sudah tinggal sendirian sehingga rasa takutmu benar-benar muncul. Tubuhmu bahkan menggigil karena ketakutan.

Tiba-tiba kau mendengar suara pintu terbuka, seketika itu juga kau mendongak untuk melihat siapa yang datang. Di sanalah pacarmu berdiri dengan wajah cemas dan keadaan basah kuyup. Tanpa aba-aba kau langsung menghambur untuk memeluknya.

"Ya ampun, (Y/n)!" Seungkwan berseru kaget.

"Seungkwan-ah.." Kau menyadari bahwa kau sedang terisak di pelukannya.

"(Y/n)-ya, aku basah kuyup. " Ujarnya tanpa berusaha untuk mendorongmu.

Saat Seungkwan menyadari bahwa kau tengah menggigil ketakutan ia pun balas memelukmu seraya mengusap punggungmu lembut.

"Tidak apa-apa. Aku ada di sini." Ujarnya lembut di telingamu.

Mendengar suara lembutnya kau kembali terisak dalam pelukannya. "Aku benar-benar takut Seungkwan-ah."

Mendengar perkataanmu Seungkwan segera menarik diri darimu lalu mengecup keningmu. Kau memandanginya dengan mata sembabmu saat ia meletakan tangannya di puncak kepalamu dan membelainya dengan lembut.

"Aku ada di sini sekarang. Tak ada alasan untukmu merasa takut lagi bukan?" Ujarnya dengan senyuman kecil yang membuatmu merasa aman.

Kau mengangguk kecil lalu mengusap air matamu dengan kasar. Melihat perbuatanmu itu tangan Seungkwan segera menangkap kedua tanganmu.

"Wajahmu yang cantik bisa berubah jadi jelek jika kau memperlakukannya dengan kasar." Ujarnya pelan sebelum ia mengusap sisa air mata di wajahmu dengan penuh kasih sayang. Kaupun membeku mendapat perlakuan seperti itu bahkan setelah Seungkwan selesai mengusap air matamu kau masih diam tak bergerak, membuatnya tersenyum lembut padamu.

Seakan lupa pada petir dan kilat yang masih menyambar kau terus menerus memandangi wajah pacarmu yang sudah lama kau rindukan.

"Seungkwan-ah, aku merindukanmu." Ujarmu masih menatapnya.

Seungkwan tersenyum mendengar pengakuanmu lalu menggendongmu ke dalam kamarmu.

Ia membaringkanmu di atas kasur. "Tunggu sebentar, aku akan mengganti bajuku. Jika kau takut kau bisa bersembunyi di balik selimut."

Kau menurut pada perkataan Seungkwan dan kau menutupi seluruh badanmu dengan selimut. Suara petir masih terdengar jelas namun kau tidak setakut tadi.

Tak lama kemudian Seungkwan bergabung denganmu di dalam selimut, ia merangkul tubuhmu dengan kehangatan tubuhnya dan tangannya membelai wajahmu dengan penuh kasih.

"Seungkwan-ah." Kau mencoba membuka pembicaraan.

"Hm?" Seungkwan mendekapmu semakin erat.

"Maafkan aku."

Seungkwan menundukan kepalanya untuk melihat wajahmu. "Kenapa?"

"Karena hari ini seharusnya menjadi hari yang spesial setelah sekian lama tak bertemu." Jelasmu.

Seungkwan tersenyum kecil sebelum mencubit hidungmu pelan.

"Seharusnya aku yang meminta maaf. Maafkan aku karena membiarkanmu sendiri saat hujan begini dan juga karena aku terlalu sibuk sehingga aku jarang mengunjungimu."

"Permintaan maaf di terima." Ujarmu masih menatapnya.

Seungkwan mengamati wajahmu sejenak lalu mencium bibirmu dengan lembut.

"Aku merindukanmu." Bisiknya di telingamu lalu kembali merangkulmu dalam pelukannya.

Kau balas memeluknya dengan senyuman kecil di wajahmu.

Hari itu kalian habiskan dengan perbincangan mengenai hal-hal yang di alami selama tak bertemu satu sama lain dan sesekali di sertai dengan skin ship seperti ciuman di kening ataupun usapan kasih sayang di puncak kepalamu. Dan sepanjang hari itu Seungkwan terus merangkulmu hingga hujan berhenti dan ia memasakan makan malam untukmu.

♡♡♡♡♡

Kemajuan besar bagi Diva kita, Boo Seungkwan, yang sekarang feel romantisnya mulai terpancar! 😍😍
Btw cerita ini terinspirasi dari gambar yg di buat oleh 퍼엉 loh..
SEMOGA SUKA YA! Vomment jangan lupa 😉

Nih gambaran yg di buat oleh Puuung-nim

Nih gambaran yg di buat oleh Puuung-nim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seventeen Imagine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang