Requested by alyaahmra drapapaw Arisa_Chikanatsu fluffy_marsmellow
Kau berjalan dengan membendung segala perasaanmu di bawah sinar rembulan.
Baru saja kau mendapat sebuah foto dari salah satu temanmu. Memang bukan sesuatu yang spesial namun foto tersebut menunjukan pacarmu tengah dicium oleh seorang wanita.
Tentu saja kau shock setengah mati karna kau dan Myungho belum pernah beciuman.
Kau berjalan sambil sesekali menghela nafas. "Aku bisa meminta penjelasan Myungho nanti."
"Ya. Myungho pasti akan mejelaskan bukan?"
"Lagipula wanita itu hanya menempelkan bibirnya bukan?" Gumammu seraya menitikan air mata.
"Ah, Seo Myungho!" Serumu kesal.
Bersamaan dengan seruanmu itu, tiba-tiba saja hujan turun dengan derasnya membuatmu basah kuyup. Saking kesalnya kau menangis sejadi-jadinya di bawah guyuran air hujan.
"Kenapa hari ini terasa sangat menyebalkan?" Isakmu di tengah-tengah hujan tersebut. "Seo Myungho jahat."
Kau tidak menyadari bahwa kau turun dari bis, Myungho sudah mengikutimu diam-diam.
Myungho menatap punggungmu dengan perasaan bersalah lalu secara perlahan menghampirimu dan memayungimu.
Kau masih terisak saat air hujan tidak membasahi dirimu lagi. "Oh? Kenapa tiba-tiba hujannya berhenti?"
"(Y/n)." Panggil Myungho lembut.
Tubuhmu langsung menegang mendengar suara yang tak lain dan tak bukan adalah suara pacarmu.
Kau berbalik secara perlahan dan pandanganmu langsung bertemu dengan matanya yang sedang menatapmu dengan tatapan bersalah lalu pandanganmu tertuju pada bibirnya. Kaupun langsung menangis lagi dengan keras.
"(Y/n)-ya, kau kenapa?" Tanya Myungho panik.
"Jahat."
"(Y/n)-ya."
"Kau jahat." Hanya itu yang keluar dari mulutmu.
"(Y/n), jika ini masalah foto yang kau dapat aku bisa jelaskan semua jadi berhentilah menangis." Ujar Myungho setengah memohon seraya mengelus bahumu.
Kau menepis tangan Myungho.
"Kau jahat. Ah, kita saja belum pernah berciuman tapi kau sudah berciuman dengan perempuan lain!" Serumu keras mengalahkan suara hujan sambil tetap terisak.
"Karena itulah aku akan jelaskan semua. Eo? Berhentilah menangis." Mohon Myungho. Ia benar-benar merasa bersalah. Karena dialah kau sekarang menangis seperti ini.
"Aku juga mau berhenti menangis tapi tidak bisa." Isakmu. "Aku terlalu kesal dan s.."
Myungho yang frustasi akhirnya mencium bibirmu hingga tanpa sadar kau berhenti menangis dan juga kesadaranmu.
Saat kau terbangun, kau menemukan dirimu berada di kamarmu dengan Myungho yang tertidur di sampingmu sambil memeluk tubuhmu.
Kepalamu agak pusing sehingga kau mengerang pelan.
"Kau sudah bangun?" Tanya Myungho lembut.
Kau menoleh ke arahnya lalu mengangguk lemah.
"Kau kelelahan dan kau menangis di bawah guyuran air hujan hingga tubuhmu menjadi sangat dingin." Ujar Myungho seraya menarik pinggangmu lebih dekat dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seventeen Imagine [END]
FanfictionFor Indonesian Carat Only! Don't forget to check Seventeen Imagine Season 2 ^^ Highest Rank: #1 In Search Seventeen Imagine 161030 ♡ #3 In Random 170110 ♡ #11 In Fanfiction All the pict I used're not mine! I save it from Seventeen Masternim twitter...