147. Hoshi

13.2K 1.2K 52
                                    

Requested by svtthe bbbyun Kwonsoonyoung13 jeonthnia1004

"Um, kau cantik."

"Kalau aku?"

"Kau juga cantik."

"Lebih cantik dari pacarmu?"

"Um, tentu saja." Suara pria itu terdengar senang dan genit di telingamu.

Kau melirik tajam ke arah Kwon Soonyoung yang merupakan murid terpopuler di sekolah kalian dan murid yang populer itu adalah kekasihmu. Kau tidak keberatan dengan ia berkumpul dengan murid-murid terkenal dan populer lainnya namun kau sangat tidak menyukai wanita-wanita yang berusaha tampil semanis mungkin di depan Soonyoung dan bermanja-manja padanya.

Kau sangat mengerti jika Soonyoung adalah seorang playboy tapi ini keterlaluan. Kenapa ia harus memanas-manasimu seperti ini di perpustakaan yang seharusnya sepi!?

Kau berdeham untuk menarik perhatian Soonyoung. Untunglah Soonyoung segera mengalihkan pandangannya dan menatapmu yang pura-pura sibuk dengan tugas di hadapanmu.

"Soonyoung-ah, bukankah hari ini panas? Bagaimana jika kau membuka vest-mu?"

Soonyoung melirik ke arahmu sekilas lalu menyeringai jahil.

"Tentu. Bisa kalian bantu membukanya?"

Matamu membelalak dan kau segera menoleh ke arah Soonyoung yang kali ini sedang diserang oleh hyena-hyena disekelilingnya.

Tanpa sadar kau mengepalkan tanganmu dan segera mendorong semua orang yang mengelilingi pacarmu.

Kau menatap Soonyoung tajam dengan tangan masih mengepal lalu beralih kepada wanita-wanita yang tadi mengelilinginya bahkan menyentuhnya.

"Kalian tahu kan kalau aku pacarnya Soonyoung?" Gerammu dengan nada mengancam dan senyum mengerikan. "Kenapa kalian terus menempel padanya? Bahkan kalian berani menyentuhnya?"

"Bukan berarti jika ia menjadi pacarmu lalu kau bisa memonopolinya sesuka hati bukan?" Balas seorang wanita.

Kau mendengus lalu tersenyum semanis mungkin.

"Begitukah?" Kaupun menggebrak meja di sampingmu dengan sekuat tenaga, membuat setiap pasang mata yang berada di perpustakaan tersebut memandangimu dengan raut tak suka.

Soonyoung yang berada di belakangmu membungkukkan badannya dan bergumam "maaf" sambil menahan tawanya.

"Jika kalian tidak pergi sekarang, mungkin kita bisa menyelesaikan semuanya di dojo? Kuharap kalian tidak keberatan." Ujarmu datar.

Merekapun segera berbalik dan berjalan keluar dengan wajah kesal. Kau menatap kepergian mereka dengan wajah penuh kemenangan. Kau meniup ponimu dan berbalik untuk menatap Soonyoung yang juga sedang menatapmu dengan geli.

"Senang?" Tanyamu jengkel.

Soonyoung menarik pingganmu dan memelukmu sambil mendongak untuk menatapmu. "Tentu saja tidak. Kau mengusir semua wanita yang menyukaiku."

Kau menatapnya tak percaya. "Kalau kau begitu menyukai dikelilingi wanita, kenapa kau menjadikanku pacarmu?"

"Karena diantara wanita-wanita tersebut, aku paling menyukai wanita yang bernama (Y/n)."

Kau menatapnya tersipu lalu mengalihkan pandanganmu ke arah lain. "Che... dasar playboy."

Soonyoung tersenyum geli sebelum melepaskanmu dan bangkit berdiri. Ia lalu menarikmu ke antara rak buku yang menjulang tinggi lalu memerangkapmu diantara rak tersebut dan dirinya.

"Kau tahu?" Tanyanya dengan senyum menggoda. "Aku hanya menciummu seorang, karena itu jangan mudah cemburu, ung?"

"Bagaimana mungkin?"

"Kau tahu aku seorang playboy jadi seharusnya kau tidak marah karena hal-hal seperti ini."

Kau mengerucutkan bibirmu. "Tapi tadi kau keterlaluan! Kau membiarkan mereka menyentuhmu."

Soonyoung tersenyum mendengar perkataanmu lalu ia mendekatkan bibirnya pada telingamu.

"Kalau begitu, bisakah kau bukakan dasiku?" Bisiknya dengan nada menggoda.

Kau meliriknya dan tersipu ketika Soonyoung menarik tanganmu dan mengarahkannya untuk membuka dasinya.

Kau melakukan apa yang dimintanya, ketika kau selesai membuka dasi tersebut, Soonyoung langsung menangkap kedua pergelangan tanganmu dan menciummu dengan lembut.

"Masih marah?" Bisiknya lembut.

Kau menggelengkan kepalamu lalu merangkul lehernya. "Jika kau menciumku sekali lagi."

Soonyoung menyeringai menanggapi ucapanmu. "Aku akan dengan senang hati melakukannya. Jika kau mau aku akan menciummu 10 kali lagi."

Kau tersenyum kecil lalu menariknya ke arahmu dan ia kembali menciummu dengan lebih lembut lagi.

♡♡♡♡♡

Done!
Semoga suka ya...
Jangan lupa vomment!

Jangan lupa vomment!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seventeen Imagine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang