77. Kim Mingyu

18.3K 1.4K 33
                                    

Requested by PutriKwon

"Mingyu-ya."

Ia menatapmu dengan takjub.

"Oh! Cantik sekali istriku ini." Ujarnya berdecak kagum.

"Appa!"

Mingyu segera menangkap putrinya yang menerjang ke arahnya. "Wah, princess Minhyo cantik sekali."

Kau tersenyum kecil melihat putrimu dan Mingyu yang sedang tertawa.

"(Y/n)-ya, ayo." Mingyu mengulurkan tangannya padamu dan kau menyambutnya dengan senang hati.

Kalian berjalan-jalan di sekitar kolam renang yang cukup ramai.

"Appa, aku mau naik seluncuran yang besar." Ujar Minhyo dalam pelukan Mingyu.

"Yang besar? Apa kau berani?" Tanya Mingyu.

Minhyo mengangguk semangat. Mingyu menatapmu yang mengangguk kecil lalu kembali pada Minhyo. "Oke, ayo kita main."

"Dadah eomma."

"Main yang puas ya."

Kau menatap kedua orang yang berharga bagimu pergi meninggalkanmu, khususnya Mingyu yang terus menerus melirik ke arahmu yang melambaikan tanganmu je arah mereka.

Saat mereka telah menghilang dari pandanganmu kau menghela nafas panjang. "Apa yang harus kulakukan sekarang?"

Kau menatap ke sekelilingmu lalu memutuskan untuk pergi ke kolam air hangat yang seharusnya tidak terlalu dalam.

Kau memeriksa papan petunjuk kolam air hangat tersebut sebelum masuk dan berendam di sana.

Kau tidak bisa berenang namun putrimu sangat suka berenang karena itulah kau terpaksa datang ke kolam renang bersama suamimu. Biasanya kau akan diam di rumah namun kali ini Mingyu memohon padamu bahkan ia membelikan baju renang bagimu sehingga mau tak mau kau pun ikut ke kolam renang bersama mereka.

"Eomma!" Setelah agak lama kau berendam, putrimu tiba-tiba menghampirimu yang berada di tepi kolam.

"Eoh? Minhyo-ya, kenapa kau ada di sini?"

"Aku ingin pergi ke kolam ombak. Kata appa, eomma harus ikut."

"Eh?"

"Ayo!" Minhyo segera menarik tanganmu dan kau segera bangkit lalu mengikutinya.

"Appa!"

Kau mendongak untuk menatap Mingyu yang tengah menatapmu dengan tatapan tak suka.

"Kenapa?"

Mingyu tak menjawab melainkan menatap Minhyo dan menggendongnya. Ia pun segera menyodorkan jaketnya padamu.

Kau menerimanya dengan tatapan bertanya-tanya.

"Pakailah. Laki-laki lain menatapmu seakan-akan mereka ingin memakanmu."

Kau tersenyum kecil lalu memakai jaketnya dengan cepat kau menatap tubuh Mingyu yang sekarang terekspos dengan malu-malu.

Kalian berjalan bersama-sama ke kolam ombak. Mingyu menaikan Minhyo ke atas ban berbentuk angka 8. Lalu ia mengulurkan tangannya padamu.

"Naiklah." Ia membantumu naik ke atas ban dengan hati-hati.

Setelah itu ia memegangi ban tersebut sambil berenang di samping kalian.

"Apa kau bersenang-senang?" Tanyanya dengan senyum di wajahnya.

Kau menatapnya lalu berpikir sejenak. "Yah aku masih bisa bertahan kok."

"Appa, aku mau main di kolam itu!" Tiba-tiba Minhyo menunjuk ke arah kolam khusus anak-anak.

Seventeen Imagine [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang