Terdengarlah jeritan keras yang menyayatkan hati, seketika para Busu pengawal itu terbelalak pucat, sementara Hong-laymo-lipun berseru heran, dampratnya: "Raja anjing yang licin, kemana kau bisa lari?"
Ternyata karena tidak bisa melarikan diri, lekas Wanyen Liang tarik seorang pengawal pribadinya yang berdiri di samping kemudian didorong ke depan menyongsong kedatangan pedang Hong-lay-mo-li. Keruan dadanya tertembus pedang dan jiwa melayang seketika.
Betapa cepat gerakan Hong-lay-mo-li, seperti bayangan mengikuti wujudnya, sebat sekali ia mengudak kepada Wanyen Liang, kembali pedangnya berkelebat menusuk.
Di saat rangkaian serangan pedang Hong-lay-mo-li dilancarkan se-konyong2 terdengar hardikan keras bagai guntur menggelegar: "Jangan lukai Cukongku!"
Dari samping melayang tiba segumpal awan merah menghadang di depan Wanyen Liang, maka tusukan pedang Hong-lay-mo-li seketika menerbitkan suara gemerantang yang ramai, sehingga kuping semua hadirin terasa berdengung.
Ternyata dalam waktu yang gawat itu, seorang Lama berkasa merah tiba2 menerobos keluar dari samping Wanyen Liang, dia kembangkan sepasang kecernya sekaligus menangkis tusukan pedang Hong-lay-mo-li.
Ternyata lama berkasa merah ini adalah Sute dari ketua Miciong di Tibet, gelarannya Kiu-lo Hoatsu, tingkat kepandaiannya sudah tiada tandingan di daerah Se-ek, Wanyen Liang mengundangnya serta mengangkatnya jadi Koksu (iman negara), setiap melakukan inspeksi melindungi jiwa Wanyen Liang lagi, di saat para Busu mengepung Honglay-mo-li ia tetap berpeluk tangan mendampingi junjungannya,
Walau berhasil mematahkan serangan Hong-lay-mo-li tak urung Kiu-lo Hoatsu sendiri mengucurkan keringat dingin, kecepatan gerak badan dan serangan kilat pedang Hong-laymo-li barusan sungguh jauh berada di luar perhitungannya. Untunglah Wanyen Liang keburu menarik pengawalnya, namun Kiu-lo toh sudah terlambat setindak. Maka terdengarlah suara ting-ting-tang-tang yang ramai, dalam sekejap mata, pedang Hong-lay-mo-li sudah beradu puluhan kali dengan sepasang kecer Kiu-lo Hoatsu.
Kiu-lo kembangkan sepasang kecernya melindungi seluruh badan sedemikian rapatnya, dalam waktu dekat Hong-lay-moli tak berhasil menjebol pertahanan lawan, Kiu-lo Hoatsu sendiripun tak mampu balas menyerang.
Sementara kawanan Busu itu sudah memburu datang, mereka kepung Hong-lay-mo-li di tengah lingkaran pula, Sejak malang melintang di kalangan Kang-ouw Hong-lay-mo-li tak pernah kalah menghadapi musuhnya, hari ini baru pertama menghadapi musuh tangguh, semangat tempurnya seketika bergairah, pedang panjang ditarikan sedemikian lincah dan kebat, meski dirinya terkepung, namun dia menyerang lebih banyak dari pada berahan, lama-kelamaan kawanan Busu itu menjadi jeri sendiri.
Badan Wanyen Liang berlepotan darah, namun dia sendiri tidak terluka apa2, saking kagetnya tadi serasa arwahnya sudah melayang keluar. Tiba2 dilihatnya sesosok bayangan orang meluncur turun di sampingnya, belum lagi hatinya tenang, seketika ia menjerit kaget dan ketakutan.
Lekas orang itu bersuara: "Hamba datang terlambat membuat Cukong kaget saja!" baru sekarang Wanyen liang lega, ternyata orang ini adalah komandan Gi-lim-kun Tam Toceng adanya. Tadi Tam To-ceng ikut mengerubut Hong-laymo-li, setelah Kiu-lo Hoatsu menerjunkan diri, lekas dia menggantikan kedudukan Kiu-lo Siangjin melindungi junjungannya.
Semula Wanyen Liang kepincut oleh paras cantik Hong-lay mo-li, kini setelah jiwanya hampir saja terbunuh, dengan berat hati terpaksa ia ubah keputusannya. Lekas Tam To-ceng disuruh mengubah pengumumannya.
Wanyen Liang kira kepandaian Kiu-lo Siangjin tiada tandingan, setelah perintahnya dikeluarkan Hong-lay-mo-li pasti dapat dibereskan dengan gampang, siapa tahu setelah ia saksikan jalannya pertempuran beberapa kejap lagi, dilihatnya Hong-lay-mo-li semakin gagah dan perkasa.
![](https://img.wattpad.com/cover/113395677-288-k992254.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pendekar Latah (Tiao Deng Kan Jian Lu)
AventuraPemuda ini bernama Khing Ciau, rumahnya berada di Siok-shia, kira-kira seratus li dari Tiong-toh (Pakkhia), setelah Siok-shia terebut dan diduduki pasukan negeri Kim, ayahnya pernah menjabat kedudukkan cukup tinggi di dalam pemerintahan. Terbayang a...