Terpaksa Hong-lay-mo-li ceritakan persoalan yang sebenarnya. Keruan Bing-toanio kaget, serunya:
"Apa, katamu Bing Cau sudah... sudah mati..."
"Pasti siang Ceng-hong perempuan centil itu yang membunuhnya"
"Bukan." sahut Hong-lay-mo-li, "yang membunuh keponakanmu adalah Kongsun Ki, siang Ceng-hong-pun diculik olehnya."
Bing-toanio jadi patah semangat, namun putranya Bing Thing menjadi murka, serunya:
"Budak Kongsun Ki saja tidak kuasa kita lawan, namun kematian Toa-ko tetap harus kita balas? Walau harus berkorban kita tetap akan berjuang matikan"
"Menuntut balas tidak boleh gegabah," ujar Bing-toanio.
"akan kuminta bantuan beberapa sahabat ayah-mu semasa masih hidupnya dulu." sudah tentu tekad Bing-toanio amat kebetulan bagi Hong-
lay-mo-li, tanpa diminta secara langsung dia sudah memperoleh bala bantuan berharga didalam usahanya untuk menggempur siang-keh-posetelah Bing-toanio ibu beranak pamitan, Hong-lay-mo-li
lantas ajak Khing Ciau dan Cin Long-giok kembali kedalam warung. Tidak lupa dia tanyakan pengalaman mereka selama ini. Lalu dia tuturkan pula bahwa Giok-bin-yau-hou akhirnya menjadi korban keganasan dan keculasan Kongsun Ki, sudah tentu disamping girang Khing dan cin merasa kecewa pula, karena tidak bisa menuntut balas dengan tangan mereka sendiri Maka bertanyalah Hong-lay-mo-li:
"Ada keperluan apa kalian menuju keutara?"
" Untuk menghadiri jamuan pernikahanmu." godia Cin
Long-giok-
Tapi Hong-lay-mo-li cukup berpengalaman, dengan melirik dia berkata:
"Kukira bukan lantaran persoalan ku saja-"
matanya tertuju kepada Khing Ciau, dilihatnya merah muka
orang.
Akhirnya Cin Long-giok bicara blak2an:
" Liu-cici, kabarnya San SAn sudah cukur gundul jadi Nikoh, apa benar? Tapi barusan kau ada mengatakan dia kau angkat menjadi wakil Cecu."
Hong-lay-mo-li cekikikan katanya:
"Jadi lantaran san san jadi Nikoh, maka sampai sekarang kalian masih belum menikah? Semula dia memang sudah cukur rambut, namun kini dia sudah cepat2 ingin jadi penganten"
Kejut dan girang Cin Long-giok dibuatnya serunya:
"Apa benar?"
Hong-lay-mo-li lalu ceritakan hubungan mesra san san dengan Liok Bian adik Tai Mo, keruan Khing Ciau dan cin Long-giok senang dan riang serta lega hati, Khing Ciau lantas alihkan pembicaraan
"Liu-cici, katamu siang Ceng-hong diculik Kongsun Ki, sebenarnya apakah yang telah terjadi?"
Maka berceritalah Hong-lay-mo-li akan nasib siang Cenghong yang jelek dan harus dikasihani. Tak lupa dia jelaskan pula usahanya didalam menolong jiwa siang Ceng-hong serta
rencana untuk menggempur siang-keh-tio- Lalu dia menambahkan
"siang-Ceng-hong sudah memberitahu kepada kita, dia menjanjikan supaya sebulan lagi baru kita serempak menyerbu ke siang-keh-po- Kini masih ada 20 an hari lagi. Aku mohon bantuan kalian untuk pergi ke Teng-ciu mohon bantuan song Kim-hong untuk mengundang beberapa kawanyang boleh diandalkan tenaganya.-"
setelah mereka merundingkan langkah- seperlunya, Hong-
lay-mo-li lantas berpisah dengan Khing dan cin, langsung dia melanjutkan perjalanannya, pendek kata sepanjang jalan tidak mengalami gangguan apa2 lagi, tiga hari kemudian, Hong-laymo-li sudah tiba di Lamyang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pendekar Latah (Tiao Deng Kan Jian Lu)
AdventurePemuda ini bernama Khing Ciau, rumahnya berada di Siok-shia, kira-kira seratus li dari Tiong-toh (Pakkhia), setelah Siok-shia terebut dan diduduki pasukan negeri Kim, ayahnya pernah menjabat kedudukkan cukup tinggi di dalam pemerintahan. Terbayang a...