BTS Final Concert Day-1
Seokjin POV
Hari ini adalah hari pertama konser penutup world tour kami diadakan.
Tidak seperti biasanya hari ini aku merasa sangat-sangat gugup. Memang aku selalu merasa gugup saat akan naik panggung, tapi biasanya aku selalu bisa mengatasinya.
Tapi hari ini berbeda, rasanya seperti hari ini adalah hari dimana kami debut.
Aku tidak mengerti mengapa aku merasa seperti ini. Masih satu jam lagi untuk kami naik panggung, aku duduk sedikit menjauh dari member lain dan para staff, memainkan ponselku dan melihat room chatku dengan Kiara. Sesekali tersenyum saat membaca balasan-balasan pesannya.
Entah ini sugesti atau apa, tapi aku merasakan kegugupanku sedikit berkurang setelah melihat room chat tersebut.
Kulihat jam di layar ponselku, kami masih memiliki waktu 30 menit lagi. Dan tiba-tiba terlintas dalam pikiranku untuk menghubungi Kiara sebelum aku naik keatas panggung. Mungkin saja kegugupanku akan berkurang banyak setelah menghubunginya, karena terbukti hanya membaca pesannya membuatku merasa sedikit lebih santai.
Jadi aku putuskan berjalan menuju toilet untuk menghubungi Kiara. Toilet jadi pilihan terbaik saat ini. Karena sangat tidak mungkin untuk menghubunginya disini, di depan banyak orang.
"Halo", dia menjawab di dering kedua.
Semoga ini bisa membantu.
"Ah Kiara-ssi, apa aku mengganggumu?"
"Tidak, ada apa Jin-ssi?"
"Aku hanya ingin mendengar suaramu."
Ya Tuhan, Kim Seok Jin! Apa yang baru saja kau katakan? Kenapa kau agresif sekali. Kau bisa membuatnya takut. Pabbo!
"A-ah benarkah?", tanyanya sedikit gugup.
"N-ne, apakah aku membuatmu takut?", aku jadi ikut gugup mendengarnya.
"Tidak, hanya saja aku tidak menyangka kau akan berkata seperti itu.", jawabnya.
Ah syukurlah.
"Maaf kalau aku mengejutkanmu, Kiara-ssi"
"Tidak apa-apa"
Aku yakin dia tersenyum saat mengatakan ini. Aku bisa merasakan dari suaranya.
"Kau sedang apa?", tanyaku mengalihkan pembicaraan.
"Aku hanya sedang berjalan-jalan mengelilingi Seoul."
"Kau memotret lagi?", tebakku.
"Bagaimana kau tahu?", sepertinya dia terkejut.
"Aku hanya menebak."
Kemudian kami berdua sama-sama tertawa.
Obrolan kami mengalir setelahnya, kami membicarakan banyak hal seperti biasa. Dan benar, sugesti itu berjalan. Rasa gugupku berkurang banyak. Sangat.
Tok..tok..tok
"Hyung, kau baik-baik saja?", suara Taehyung dari luar.
Aku baru sadar kalau sedang berada di toilet saat ini, dan ternyata sudah 15 menit berlalu ketika aku memeriksa jam di layar ponselku. Member lain mungkin khawatir dan menyuruh Taehyung untuk bertanya.
"Ah Kiara-ssi maaf aku harus pergi. Tapi sebelum aku memutuskan panggilan ini, bisakah kau menyemangatiku?"
"Untuk?"
"Hanya...", aku bingung harus mengatakan apa.
"Jin-ssi, fighting!", katanya tiba-tiba. Membuatku terkejut dan juga senang secara bersamaan.
"Terima kasih, kalau begitu aku tutup ya.", kataku lalu mematikan panggilan kami saat sudah mendengar jawabannya.
Setelah itu aku memasukkan ponselku dan langsung membuka pintu toilet yang langsung disambut Taehyung di hadapanku.
"Hyung, kau tidak apa-apa?", tanyanya khawatir.
"Ehm, aku hanya sedikit sakit perut. Tapi sudah tidak apa."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Kim Seok Jin [Completed]
Fanfiction[An Amateur] Apa yang akan kau lakukan bila memiliki kesempatan bertemu biasmu? Kiara, gadis beruntung yang memiliki kesempatan bertemu dengan biasnya secara langsung bahkan sesuatu yang tidak dia sangka terjadi.