51

4K 303 1
                                    

Seokjin POV

Hari ini adalah hari dimana kami akan comeback. Aku meminta Kiara untuk datang ke acara kami dan dia menyetujuinya karena dia libur hari ini. Dia juga sudah memiliki tiket yang aku titipkan ke salah satu staff.

Katanya sehari setelah aku menghubunginya saat kami mendarat di Korea, sepulang ia kerja ada satu orang yang menunggu di depan kantornya dan menyerahkan tiket padanya.

Aku memang menunjukkan foto Kiara juga agar staffku tidak bingung dan salah orang.

Seperti biasa kami gugup saat kami akan comeback. Memang ini bukan comeback pertama untuk kami tapi tetap saja kami selalu gugup.

Hey, jangan salahkan kami kalau kami begitu. Aku yakin idol lain juga pasti akan seperti ini. Saat akan comeback pasti selalu banyak yang kami pikirkan.

Apakah fans kami dan masyarakat akan menyukai lagu-lagu dalam album baru kami?

Apakah mereka puas dengan apa yang kami persiapkan selama berbulan-bulan ini?

Apakah kami bisa memukau mereka semua dengan penampilan kami di panggung nanti?

Dan banyak lagi pertanyaan yang berkecamuk di benak kami tapi kami mencoba untuk memberikan yang terbaik dan menyemangati satu sama lain.

Semoga segalanya akan berjalan tanpa kendala, batinku.

***

Kiara POV

Pagi ini aku sedang bersiap untuk datang ke acara comeback BTS di salah satu stasiun televisi.

Acaranya memang akan di mulai siang nanti tapi Jin memintaku untuk datang lebih awal, katanya agar aku dapat tempat paling depan.

Sebetulnya aku tidak terlalu peduli dengan tempat aku menonton mereka nanti, bisa menyaksikan mereka comeback saja aku sudah merasa sangat beruntung mengingat sulit sekali mendapatkan tiket untuk acara musik seperti ini apalagi aku tidak punya koneksi.

Thanks to Kim Seok Jin yang dengan baik hatinya memberikanku tiket nonton secara cuma-cuma.

Saat sedang bersiap tiba-tiba ponselku berdering.

Siapa lagi kalau bukan Kim Seok Jin.

"Halo?"

"Kau sudah berangkat?", tanyanya langsung sesaat setelah aku menjawab panggilannya.

"Belum."

"Ya, kan sudah ku katakan untuk datang lebih awal agar dapat tempat terdepan."

"Arraseo, tapi acaranya masih beberapa jam lagi. Lagipula aku tidak masalah jika dapat tempat di belakang."

"Aish jinjja kau ini sudah sekali di beri tahu."

"Baiklah aku akan berangkat sebentar lagi, aku perlu sarapan terlebih dahulu."

"Kau belum sarapan? Ini sudah jam 10 dan kau belum sarapan?"

"Eoh, aku bangun sedikit telat pagi ini karena aku libur. Kalau tidak ada yang ingin di bicarakan lagi aku tutup ya?"

"Tunggu dulu."

"Ada apa?"

"Aku mengubungimu untuk memberi tahu ini."

"Apa?"

"Lima belas menit sebelum acara selesai pergilah ke backstage."

"Untuk?"

"Aish jinjja, banyak tanya sekali wanita satu ini."

"Aku kan hanya bertanya."

"Pokoknya pergilah ke backstage."

"Memangnya bisa aku masuk kesana?"

"Aku sudah bilang pada staff, kau tinggal menyebutkan namamu nanti dia yang akan mengantarmu ke ruangan kami."

Entahlah aku tidak ingin membantahnya kali ini.

"Baiklah, ada lagi?"

"Tidak. Oh ya hati-hati, oke? Apa aku perlu meminta seseorang untuk menjemputmu?"

"Tidak perlu, kau berlebihan Kim Seok Jin-ssi"

"Baiklah hati-hati dan jangan lupakan ucapanku tadi."

"Eoh kalau begitu aku tutup ya. Kim Seok Jin fighting!", kataku langsung mematikan panggilan.

Aku yakin kalau tidak begitu percakapan kami akan lebih lama.

Bukannya tidak ingin mengobrol lebih lama dengannya hanya saja aku yakin kalau saat ini dia sedang bersiap untuk penampilannya.

Lalu aku memutuskan untuk sarapan dan bersiap untuk pergi.

***

My Lovely Kim Seok Jin [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang