48

4.1K 314 3
                                    

"Hyung kau sudah menghubungi Kiara noona?", Jungkook masuk kedalam kamar hotel Jin setelah pintu yang diketuknya terbuka dan langsung bertanya kepada Jin tanpa basa-basi.

"Eoh baru saja."

"Benarkah? Apa katanya? Kenapa kau tidak mengajakku saat menghubunginya?"

"Memangnya harus?"

"Hyung!", Jungkook cemberut membuat Jin tertawa melihat kelakuan adiknya yang satu ini.

"Kau kan bisa menanyakannya sendiri padanya. Jangan kira aku tidak tahu kalau kau sering menghubunginya Jeon Jungkook."

Giliran Jungkook yang menunjukkan cengirannya.

"Bukan begitu hyung..."

"Lalu apa hah?"

"Geunyang.... sudah tidak usah membahas itu hyung. Jadi apa yang noona katakan? Kenapa dia bisa ada di Korea?"

"Dia akan bekerja di Korea."

"Jinjjayo???", Jungkook membulatkan matanya tidak percaya.

"Eoh, dia bilang bosnya menyuruhnya pindah ke kantor cabang mereka yang baru saja buka di Korea."

"Berapa lama noona akan bekerja di Korea? Satu bulan? Dua bulan?"

"Dia bilang mungkin untuk waktu yang lama dan bisa jadi untuk selamanya?"

"MWO???", kembali Jungkook menunjukkan ekspresi terkejutnya.

"Wae?"

"Aniyo, tapi berarti aku punya banyak kesempatan untuk bertemu dengannya.", kali ini matanya berbinar.

"Jeon Jungkook, jangan bilang kalau kau menyukainya?!", tanya Jin dengan sedikit teriakan.

Pertanyaan Jin tersebut malah membuat Jungkook tertawa terbahak-bahak.

Hyungnya itu pasti sedang dilanda rasa cemburu yang begitu besar karena kata-katanya.

"Kau cemburu padaku hyung?", Jungkook malah berniat menggoda Jin.

"Ani.", kata Jin ketus kemudian memalingkan mukanya.

"Eyy hyung jangan berbohong padaku."

"Ah molla. Kajja yang lain sudah menunggu di lobby. Kau kesini untuk menjemputku kan?"

"Hahaha Jin hyung jangan mengalihkan pembicaraan. Kau lucu saat sedang cemburu seperti ini. Aku harus memfotomu dan memberikannya pada Kiara noona.", kata Jungkook sambil mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

"Ya, Jeon Jungkook!", teriak Jin berusaha menghentikan adiknya yang berniat memfotonya.

Tapi terlambat, Jungkook sudah mengabadikan dalam ponselnya kemudian secepat kilat memasukkan kembali ponselnya kedalam saku celana sebelum Jin berusaha merebutnya.

Tawa Jungkook menggema, Jin makin cemberut dibuatnya.

"Jin hyung, jangan cemburu seperti itu. Kau tahu kan kalau aku dan noona dekat hanya karena aku senang akhirnya aku bisa memiliki kakak perempuan meskipun kami tidak memiliki hubungan darah.

...tenang saja aku tidak akan merebut wanita yang kau cintai hyung. Kau bisa percaya padaku.", kata Jungkook merangkul pundak Jin.

"Kajja kita turun.", kata Jungkook lagi saat melihat Jin masih diam dengan wajah yang masih sedikit menampakkan kekesalannya.

I trust you, Jeon Jungkook.

***

My Lovely Kim Seok Jin [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang