My Lovely Kim Seok Jin [Completed]

19

Jimin menyadari perubahan sikap Jin. Dia satu-satunya orang yang yakin bahwa perubahan sikap hyungnya itu terjadi setelah Kiara pamit sebentar untuk menjawab panggilan di ponselnya.

Apakah ada sesuatu yang terjadi?

Mengapa Jin langsung berubah menjadi tidak berselera makan setelahnya? Juga tidak meladeni Jungkook yang menggodanya?

Dan karena rasa penasaran, akhirnya Jimin berinisiatif untuk mengajak Kiara berbicara empat mata, saat teman-temannya yang lain asik bermain di pantai.

"Ada apa Jimin-ie?", Kiara membuka percakapan.

"Noona, boleh aku bertanya sesuatu?"

"Tentu saja, silahkan."

"Siapa yang menghubungimu tadi pagi?"

Jimin tahu bahwa dia bersikap tidak sopan dengan menanyakan hal yang bersifat pribadi kepada Kiara, tapi ia mengabaikannya.

Jimin hanya ingin mengetahui apa yang membuat kakak tertuanya itu menjadi tidak bergairah dan seperti memikirkan sesuatu.

Kiara yang tidak menyangka akan ditanya seperti itu oleh Jimin sedikit merona. Ia juga merasa kalau Jimin sedikit tidak sopan, pun akhirnya ia menjawab.

"Kekasihku, mengapa?", kata Kiara sedikit tersipu mengatakannya.

Ah pantas saja. Jadi selama ini hyung tidak tahu kalau Kiara noona sudah memiliki kekasih? Tentu saja ini bukan salah Kiara noona, dia tidak mungkin menceritakan tentang statusnya kepada Jin hyung kalau Jin hyung tidak menanyakannya. Lagipula perkenalan mereka juga masih dalam hitungan jari. Mengapa Jin hyung menjadi begitu bodoh?

"Jadi, kau sudah memiliki kekasih?", Jimin bersuara setelah berkutat dengan pikirannya.

"Ehm.", Kiara mengangguk.

"Noona, boleh aku beritahu satu hal?"

"Apa?"

"Tapi kau harus janji untuk merahasikannya."

"Memangnya apa yang ingin kau beritahu padaku?"

"Noona harus berjanji dulu, baru aku akan memberitahu."

Kiara terdiam sejenak dan berpikir.

"Aku janji.", kata kemudian sambil mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk V.

"Sebenarnya Jin hyung menyukaimu. Tidak-- Jin hyung jatuh cinta padamu."

***