84

3.3K 255 10
                                    

"Aku?", tanya Kiara menunjuk dirinya sendiri.

"Ya Kiara, kau.", kata PD-nim.

"Kenapa memangnya denganku PD-nim?", tanya Kiara bingung.

Apakah Bang PD-nim memintanya untuk mengakhiri hubungannya dengan Jin karena takut menimbulkan skandal baru lagi?, batin gadis itu.

"Aku ingin meminta ijinmu untuk mempublikasikan hubunganmu dengan Seokjin."

"Y-ya?", Kiara membulatkan matanya.

"Aku ingin kalian mempublikasikan hubungan kalian sebelum kabar kehamilan Yoona diketahui media agar bisa meminimalisir tuduhan itu kepada Jin. Bagaimana? "

"Aku---", Kiara tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Sejujurnya gadis itu ingin menolak tapi dia takut. Kalaupun menyetujui banyak sekali hal yang membuatnya khawatir.

Kali ini ganti Jin yang mengambil tangan Kiara dan menggenggamnya, bermaksud menyerahkan semua keputusan pada gadis itu.

Kalaupun gadis itu tidak ingin hubungan mereka diketahui publik,  dia tidak masalah. Mereka akan mencari jalan keluar lainnya, meskipun cara ini adalah yang paling efektif.

"Sejujurnya aku juga tidak berharap media tahu tentang kehamilan Yoona, tapi siapa yang akan tahu kan apa yang terjadi besok, lusa, minggu depan atau bulan depan.

Tujuan mempublikasikan hubungan kalian adalah untuk menghindari kesalah pahaman kalau suatu hari nanti kabar Seokjin kembali tertangkap kamera dengan seorang gadis yang tidak lain adalah kau tersebar di media. Tentu reputasinya bisa menjadi tidak baik dihadapan publik kalau sampai media memberitakan seperti itu.

Untuk menghindari hal tersebut aku rasa akan lebih bijak mengumumkan hubungan kalian terlebih dahulu sebelum media memberitakannya.

Aku tahu banyak yang kau khawatirkan kalau hubungan kalian diketahui publik. Tapi aku berjanji akan mengatasi masalah apapun yang muncul setelah mempublikasikan berita ini.", kata Bang PD-nim menjelaskan.

"Aku bukannya tidak mau PD-nim, aku khawatir kalau aku dan Jin oppa mempublikasikan hubungan kami malah membuat reputasi Jin oppa dan BTS hancur. Aku tidak ingin hubungan ini merusak karir mereka.", Kiara mengutarakan alasan kekhawatirannya

"Menurutku lebih baik salah satu member mengumumkan berita kencan mereka daripada terkena tuduhan menghamili seorang gadis. Karena justru berita tersebut yang akan menghancurkan karir mereka meskipun kita tahu bukan Seokjin yang menghamilinya. Kau tahu bagaimana media, kan?

Jadi jangan khawatirkan apapun, kami yang akan bertanggung jawab. Kami juga tidak akan menunjukkan wajahmu di muka publik kalau kau tidak mau. Kami hanya akan mengumumkan kalau Seokjin sedang berkencan dengan seseorang, itu saja."

Kiara menghela napas pelan kemudian melirik kearah Jin dan juga member BTS yang lainnya. "Baiklah, aku setuju.", kata Kiara akhirnya setelah mendapat tatapan menguatkan dari member BTS dan juga kekasihnya.

Bang PD-nim tersenyum pada gadis itu, Sejin dan juga member BTS juga menunjukkan senyum kelegaan karena akhirnya gadis itu setuju.

"Baiklah, kami akan mengumumkan beritanya besok dan kami akan benar-benar menjaga privasimu. Dan untuk saat ini usahakan tidak bertemu di tempat-tempat yang memungkinkan media bisa mengambil gambar kalian berdua agar wajah Kiara tidak diketahui publik.", kata laki-laki berkacamata itu lagi.

"Baik PD-nim.", kali ini Jin yang menjawab.

"Kalau begitu aku pamit dulu.", Bang PD-nim bangkit dari tempat duduknya. "Senang bertemu denganmu Kiara. Mari bertemu lagi lain waktu, kita harus mengobrol banyak.", lanjutnya lagi dan tersenyum pada Kiara.

"Dengan senang hati PD-nim, aku juga senang bertemu dengan Anda.", Kiara bangkit dari duduknya, tersenyum dan sedikit membungkuk.

Laki-laki itu kemudian pergi bersama Sejin setelah memberikan beberapa pesan pada member BTS.

***

Setelah kepergian Bang PD-nim dan juga Sejin, member BTS dan juga Kiara kembali duduk di ruang televisi. Mereka juga membawa Autumn dan Yeontan untuk bergabung.

"Oppa, apa tidak apa mempublikasikan hubungan kita ke publik? Bagaimana dengan fans kalian? Bagaimana kalau setelah pengumuman itu, fans kalian tidak lagi mendukung kalian dan malah membuat reputasi grup kalian hancur?", tanya Kiara yang saat ini mengusap-usap kepala Autumn yang manja dipangkuannya.

"Noona tidak perlu khawatir, apapun yang terjadi besok kami akan menghadapinya. Aku yakin para ARMY tidak akan bertindak seperti itu hanya karena salah satu dari kami berkencan. Lagipula Bang PD-nim pasti sudah memikirkan semuanya secara matang dengan mengumumkan berita kencan kalian.", jawab Jimin yang saat ini duduk disamping Kiara.

"Benar, kami sudah sepakat kalau kami akan melewati semuanya bersama noona. Kami tidak ingin Jin hyung menghadapi semua ini sendirian, karena kita adalah keluarga. Keluarga itu tidak hanya berbagi bahagia tapi juga segalanya termasuk berbagi masalah dan kesedihan.", Namjoon membenarkan omongan Jimin.

"Terima kasih teman-teman. Aku tidak tahu harus berkata apa selain terima kasih pada kalian semua.", kata Jin tulus.

"Ya, aku juga ingin berterima karena kalian begitu baik dan mau membantu masalah yang kami hadapi.", Kiara mengikuti kekasihnya.

"Hyung, noona jangan seperti itu.", Hoseok menimpali dan diangguki semua member.

"Sudah jangan terlalu larut dalam drama seperti ini. Lebih baik menyiapkan sesuatu untuk makan malam.", celetuk Yoongi cuek.

"Ah Yoongi hyung benar, aku juga sudah lapar. Benarkan Jungkook-ie?", Taehyung yang sedari tadi sibuk dengan Yeontan ikut menimpali perkataan hyungnya. Dia yang merasa lapar tapi malah bertanya kepada Jungkook.

Jungkook yang ditanya tentang makanan jelas mengangguk, karena dirinya memang sudah merasakan lapar. "Noona tinggal, kan?", tanyanya kemudian.

"Sepertinya aku harus pulang.", kilah Kiara.

"Tidak bisa, noona harus makan malam dengan kami. Sudah lama kita tidak makan malam bersama.", kata Jungkook lagi.

"Baru dua minggu yang lalu kita makan malam bersama.", jawab Kiara.

"Dua minggu itu lama noona. Pokoknya kau harus tetap disini untuk makan malam.", Jungkook mengerucutkan bibirnya lucu.

"Tinggallah sebentar sampai makan malam sebelum aku antar kau pulang. Kau tidak ingin melihat bayi besar itu merajuk, kan?", kali ini Jin yang berbicara setelah sedari tadi diam memperhatikan kekasihnya berdebat dengan adik kecilnya.

"Arraseo, aku akan tinggal sampai makan malam.", Kiara menyerah akhirnya karena terlalu gemas dengan wajah Jungkook saat ini.

Dan mendapati Kiara yang menyerah, senyum di wajah Jungkook mengembang dengan gigi kelinci yang diperlihatkannya, menimbulkan riuh para hyungnya.

"Aigoo, bayi kita.", kata Jimin gemas, mencubit kedua pipi Jungkook. Menimbulkan tawa bagi semua yang ada di ruangan itu.

***

Give me some words.

Also

Happy belated birthday Kim 'TaeTae' Taehyung!💜

And Happy New Year!

My Lovely Kim Seok Jin [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang