Kiara POVDuniaku serasa berhenti begitu saja. Setelah mendapat panggilan dari Dinda di pagi hari, aku langsung memastikan sendiri berita yang aku terima dari sahabatku itu.
Awalnya aku sempat heran mengapa Dinda tidak menyadari sama sekali bahwa gadis yang Jin kencani itu aku.
Aku yakin di berita itu ada fotoku dan Jin yang tertangkap kamera tetapi mengapa Dinda tidak menyadarinya sama sekali?
Apa dia tidak mengenaliku dalam foto tersebut?
Dan akhirnya pertanyaanku terjawab.
Gadis di dalam foto itu bukan diriku meskipun kekasihku ada disana. Aku mengenalinya setelah melihat dengan teliti.
Itu Lee Yoona mantan kekasihnya.
Meskipun di foto tersebut mereka hanya duduk berhadapan di salah satu kursi kafe dan tidak ada kontak fisik sama sekali tetapi tetap saja hatiku terasa sakit, pasalnya Jin tidak pernah bilang padaku bahwa dia akan menemui mantan kekasihnya itu.
Sudah berapa lama dia menemui gadis itu?
Apa selama ini alasannya sibuk adalah untuk menemui gadis itu?
Kami memang jarang bertemu akhir-akhir ini karena jadwalnya memang sedang padat.
Terakhir kali aku bertemu dengannya adalah dua minggu lalu, aku datang ke dormnya dan menghabiskan waktu bersama dengannya dan juga teman-temannya.
Tidak ada yang aneh padanya seakan dia sedang menutupi sesuatu.
Dan melihat berita ini membuat pikiranku melayang kemana-mana, apalagi dia tidak sama sekali menghubungiku untuk menjelaskan apa yang terjadi.
Ya Tuhan mengapa kisah cintaku harus selalu seperti ini?
Aku baru kembali membuka hatiku untuk pria yang baru saja aku kenal beberapa bulan, tapi mengapa hubungan kami tidak berjalan dengan baik.
Bahkan hubungan kami baru berjalan selama empat bulan.
Air mataku jatuh begitu saja. Ini pertama kalinya aku kembali menangis setelah hubunganku dan Rafa berakhir waktu itu.
Aku tidak pernah menangis lagi pasca putus dengan Rafa dan setelah berkencan dengan Jin kecuali saat aku terharu karena perlakuan manisnya beberapa kali.
Mungkinkah mimpiku semalam adalah pertanda bahwa aku akan mendapatkan cobaan seperti ini.
***
"Noona, kau tidak apa?", Jungkook menghubungiku saat aku sudah berhenti menangis.
Tanpa terasa aku sudah menangis lebih dari satu jam dan baru menyadarinya saat aku merasa mataku perih.
"Eoh, Jungkook-ah. Aku tidak apa.", tapi suaraku parau. Aku yakin Jungkook sadar kalau aku tidak baik-baik saja.
"Aku tahu noona tidak baik-baik saja.", katanya gamblang.
"Aku dan Jimin hyung akan kesana untuk menemani noona.", kata Jungkook lagi saat aku diam saja.
"Tidak perlu Jungkook-ah, aku baik-baik saja kau tidak perlu kesini. Kevin akan menemaniku. Kau tidak perlu khawatir."
Ya benar, Kevin adikku sudah berada di Seoul.
Dia datang dua bulan lalu beberapa hari setelah tahun baru dan kedatangannya membuat kejadian lucu yang tidak bisa aku lupakan sampai sekarang.
Aku banyak menghabiskan waktuku dengan Kevin saat Jin sibuk dengan jadwalnya tapi terkadang kami, aku, Jin juga Kevin menghabiskan waktu bersama di apartemenku kalau jadwal Jin sedang kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Kim Seok Jin [Completed]
Fanfiction[An Amateur] Apa yang akan kau lakukan bila memiliki kesempatan bertemu biasmu? Kiara, gadis beruntung yang memiliki kesempatan bertemu dengan biasnya secara langsung bahkan sesuatu yang tidak dia sangka terjadi.