Semoga nggak bosen ya karena chapter ini lumayan panjang.
Awas typo bertebaran! hehehe
Selamat membaca!!!!
Hari ini, seminggu setelah Kiara pergi ke rumah orang tua Jin adalah hari wisuda adiknya. Orang tuanya sudah berada di Singapura semenjak dua hari yang lalu, Kiara sudah menghubungi mereka sesaat setelah mereka sampai di Singapura.
Dia rindu orang tua dan juga adiknya tapi apadaya, pekerjaannya disini tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Jadi dia berkata pada orang tua dan juga adiknya akan menghubungi mereka kembali saat acara wisuda Kevin selesai dan itu hari ini.
Semalam Kiara juga sudah berjanji dengan Jin yang akan datang saat latihannya selesai sore ini. Selama seminggu ini mereka memang belum bertemu lagi karena jadwal latihan Jin untuk acara akhir tahun yang memang menyita banyak waktu dan juga pekerjaan Kiara yang menuntutnya harus lembur selama beberapa hari terakhir ini.
Tapi mereka mengerti satu sama lain, karena mereka sudah tahu kalau hal seperti ini akan terjadi saat mereka memutuskan memulai hubungan. Tidak masalah untuk mereka selama komunikasi mereka berjalan dengan lancar. Jin selalu menghubunginya saat jam makan siang dan saat dia sudah berada di apartemen.
Karena hari ini hari Sabtu dan Kiara libur bekerja, dia memutuskan untuk merapikan apartemennya yang selama seminggu ini tidak tersentuh sama sekali karena kesibukannya.
Setelah selesai dengan apartemennya, dia memutuskan untuk membuat sesuatu di dapur sambil menunggu Jin datang sore nanti. Dia yakin saat datang nanti Jin akan merengek kelaparan padanya, jadi lebih baik menyiapkan sesuatu untuk kekasihnya terlebih dahulu.
***
Ponsel Kiara berdering saat dia selesai mandi. Pasti Jin, pikirnya yang ternyata benar.
"Sayang aku sudah dibawah, buka kan pintunya disini dingin.", ucap Jin segera setelah Kiara menjawab panggilannya sebelum gadis itu berkata apapun.
Udara di Korea saat ini memang cukup menusuk tulang mengingat musim dingin sedang berlangsung tetapi salju belum turun, mungkin nanti saat Natal.
"Tunggu sebentar."
Kemudian Kiara berjalan menuju interkom untuk membukakan pintu di bawah agar Jin bisa masuk, dan beberapa menit setelahnya bel apartemennya berbunyi.
"Annyeong Noona!!!", suara serempak itu terdengar setelah Kiara membuka pintu.
Kiara terkejut tentu saja, dia kira hanya Jin yang akan datang tapi ternyata para maknae line ikut bersamanya. Dia memang tidak melihat layar interkom saat membuka pintu bawah untuk Jin.
"Mianhae, bayi-bayi ini merengek meminta ikut.", kata Jin merasa bersalah melihat wajah terkejut Kiara.
Tapi Kiara malah tersenyum, "Tidak apa, aku malah senang kalau mereka ikut. Ayo masuk diluar dingin.", ajak Kiara.
Mereka masuk mengikuti Kiara.
"Ya, aku kan ingin berkencan denganmu mengapa kau malah senang. Tadinya aku pikir akan mengusir mereka pulang kalau kau tidak suka tapi ternyata kau malah senang mereka datang."
Kiara terkekeh melihat kekasihnya yang merajuk.
"Hyung, kau pelit sekali. Kami juga kan mau bertemu dengan noona. Lagipula kalau kalian hanya berdua nanti hyung pasti macam-macam.", Jungkook menimpali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Kim Seok Jin [Completed]
Fanfiction[An Amateur] Apa yang akan kau lakukan bila memiliki kesempatan bertemu biasmu? Kiara, gadis beruntung yang memiliki kesempatan bertemu dengan biasnya secara langsung bahkan sesuatu yang tidak dia sangka terjadi.