Mereka akhirnya memutuskan untuk menerima saran dan permintaan sang maknae untuk berlibur ke Indonesia, Bali lebih tepatnya.
Sejin, manajer mereka langsung mempersiapkan segalanya hari itu juga. Beruntung mereka memiliki banyak koneksi sehingga semua sudah siap hanya dalam waktu satu malam.
Mereka mengajak Kiara juga tentunya. Kiara menolak seperti biasa, merasa tidak ingin menganggu jadwal pribadi mereka. Lagipula dia merasa tidak pantas untuk ikut berlibur bersama mereka.
Kiara merasa dia hanya seorang fans yang malam itu amat sangat beruntung bisa menghabiskan waktu dengan idolanya. Dan dia senang luar biasa akan hal itu, tapi sejujurnya dia tidak pernah mengharapkan lebih dari itu. Apalagi bermimpi bisa berlibur dengan mereka secara pribadi.
Tetapi member BTS mempunyai tujuan lain di balik maksud mereka mengajak Kiara berlibur bersama. Mereka ingin Jin lebih dekat dengan gadis itu. Tidak ingin hyungnya yang sedang berusaha mendekati gadis itu kehilangan kesempatan karena Kiara akan kembali ke negaranya, lusa.
Jadi mereka melalukan segala upaya agar Kiara mau ikut, termasuk para maknae line yang tidak tinggal diam.
Tiga orang laki-laki itu benar-benar mengeluarkan semua rayuan mereka dengan wajah imutnya agar Kiara setuju. Dan ya, usaha mereka tidak sia-sia karena akhirnya Kiara mengiyakan.
***
Mereka mengambil penerbangan malam untuk menghindari fans mereka di bandara, tetapi tetap saja fans mereka selalu tahu kemanapun mereka pergi entah bagaimana. Meskipun tidak terlalu banyak yang datang malam ini.
BTS sendiri datang ke bandara bersama manajerny, tentu saja. Dia yang akan mengurusi segala keperluan mereka selama di Bali.
Kiara juga memutuskan tidak pergi bersama ke bandara dan meminta kepada anggota BTS untuk tidak menyapanya saat bertemu di bandara kecuali saat sudah di pesawat.
Saat bertemu di boarding lounge pun, mereka bersikap seperti layaknya orang asing--tidak saling mengenal satu sama lain. Bahkan Kiara sibuk dengan bukunya dan tidak menatap member BTS sama sekali saat mereka memasuki boarding lounge.
"Whoa noona, kau bener-benar tidak menatap kami tadi?", Jungkook langsung mengajak Kiara bicara saat bertemu Kiara.
Kiara terkekeh melihat tingkah Jungkook yang menggemaskan seperti biasa.
"Kan sudah aku bilang, kita tidak boleh terlihat saling mengenal."
"Tapi bagaimana bisa kau tidak terlihat antusias sama sekali saat melihat kami? Katanya kau itu ARMY?", kini giliran Kim Taehyung yang bertanya.
Kiara kembali tertawa mendengar pertanyaan Taehyung tanpa menjawabnya.
"Sudah-sudah, sekarang beristirahatlah karena kita akan berada di pesawat selama beberapa jam.", kali ini suara Sejin menginterupsi. Tidak ingin bocah-bocah itu mengomel tidak jelas.
Kiara sungguh sangat menghormati dan menyukai pria itu, manajer Sejin. Bagaimana tidak, pria itu bersikap baik kepadanya, rasanya seperti sudah mengenalnya lama sekali karena pria itu memperlakukannya dengan sangat baik.
Sungguh Kiara pikir pria itu tidak akan mengijinkannya ikut berlibur bersama member BTS, tetapi tidak sama sekali. Manajer Sejin bahkan membelikan tiket yang sama untuk Kiara, sesuai permintaan member BTS.
***
"Kau tidak mengantuk?", suara Jin di sampingnya mengalihkan atensi Kiara dari buku yang sedang dia baca.
"Belum, aku kira kau sudah tidur.", Kiara menutup bukunya memberikan perhatian penuh kepada Jin.
"Aku tidak mengantuk sama sekali. Wow, Harry Potter?", Jin antusias saat melihat buku yang dibaca Kiara.
"Kau membacanya juga?"
"Ya, tapi aku membaca yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Korea. Kau tahu kan kemampuan bahasa Inggrisku tidak seperti Namjoon", Jin menunjukkan cengirannya. Senyumnya menular.
"Tidurlah, ini sudah larut malam.", Jin memperbaiki letak selimut Kiara, membuat Kiara terdiam dan seketika jantungnya berdetak lebih cepat.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Kim Seok Jin [Completed]
Fanfiction[An Amateur] Apa yang akan kau lakukan bila memiliki kesempatan bertemu biasmu? Kiara, gadis beruntung yang memiliki kesempatan bertemu dengan biasnya secara langsung bahkan sesuatu yang tidak dia sangka terjadi.