Cinta tanpa kita sadari tapi kita bisa meraskan nya, dengan perhatian dan tanggung jawab yg kamu berikan pada ku itu sudah cukup bagi ku.
***Swara***
Sanskar duduk bersama syekar
Melihat ke arah swara yg sedang bersama Urpasi"Nak,terimakasih kau sudah menjaga swara dengan baik,putriku terlihat sangat bahagia,"ucap syekar
"Ayah itu sudah tugas ku sebagai suami,kau jangan berterimakasih pada ku,
Justru aku yg harus berterimakasih pada mu,ayah sudah memberikan putri kesayangan mu pada ku,dia wanita yg sempurna bagi ku,ayah janji ku aku akan selalu mendukung swara,menjaga nya,dan sellau membahagiakan nya aku berjanji aku tidak akan pernah membuat swara sedih,"ucap sanskar memandang ke arah swara.
"Kau tahu, dia Putri kesayanganku setelah ibunya meninggal dialah satu-satunya harta yang paling berharga bagiku, dia segalanya bagiku jadi aku mohon jagalah dia selalu."pinta syekar dengan mata berkaca-kaca
"Ada apa ini? Ayah kenapa kau menangis?"tanya swara yg sudah berdiri di dekat syekar dan sanskar yg sedang ngobrol
"Aahhh,,tidak,nak kemari lah duduk lah,tadi ayah hanya bercerita tentang ibu mu pada sanskar.
Mungkin karena terbawa suasana ayah sedikit mennagis."ucap syekar menyusut sudut mata nya
Swara pun seketika sedih menunduk
"Jika saja ibu masih hidup,dan bersama dengan kita mungkin kehidupan ku akan lebih sempurna dan aku pun akan percaya ada nya takdir sang dewa,tapi itu semua hanya cerita hhha,"swara dengan raut wajah kecewa
" Nak jangan pernah berpikir jika dia tidak ada,ayah mohon ubah lah pemikiran mu
Ini semua rencana nya dan dia pasti akan mengganti semua kesedihan mu dengan kebahagiaan yang sangat indah,"syekar kembali meminta
"Ayah kau tau jika aku sudah menggariskan takdir ku sendiri.
Aahhh sudah lah lupakan itu aku mohon,"swara menyudahi perdebatan
Syekar, Urpasi,dan sanskar hanya bisa diam
Hingga ponsel sanskar berbunyi
Sanskar mengangkat nya dan sedikit menjauh"Halo,,
Ya,,aku akan tiba sebentar lagi ,kami sedang berada di suatu tempat
Baik lah"sanskar menyudahi panggilan
Dan kembali duduk bersama yg lain
"Laks yg menelpon semua sudah menunggu di rumah, jadi swara kita harus pulang sekarang."ucap sanskar
"Baik lah,
Ayah bibi aku pergi,ingat jaga kesehatan ayah selalu minum obat tepat waktu.
Dan bibi aku mohon selalu kabari aku,hubungi aku jika ada sesuatu,
Dan,,dan jangan lupakan aku."ucap swara sedih Syekar pun memeluk swara
Swara menangis di dalam pelukan sang ayah.
"Sudah hapus air mata mu.
Kau ini mana mungkin kami melupakan mu,kau selalu mengganggu kami dengan pesan cerewet mu setiap jam😆😆"ucap syekar meledek swara
Urpasi dan sanskar pun tersenyum
Swara menyusut air mata nya
"Ayah,bibi aku permisi
Salam."ucap sanskar memeluk ayah mertua nya
"Ya, hati-hati di jalan dan selalu bahagia lah kalian"ucap syekar menepuk pundak sanskarSwara dan sanskar pun pergi
Menaiki mobil menuju pulangDi kediaman Raj sing
Ragini,sedang sibuk memindahkan semua makanan untuk makan malam ke meja makan
Dengan Sujata yg memerintahkan pada beberapa pelayan mengarahkan pekerjaan"Selesai,baik lah kau bereskan dapur sekarang semua nya sudah selesai"ucap ragini pada seorang pelayan yg membantu nya
Pelayan pun pergi
Ragini pergi menuju kamar untuk bersiap
"Ram,,hubungi Durgaprasand dan istri nya suruh mereka juga datang ke mari
Merak juga keluarga kita,jadi undang mereka,"perintah parvati pada ram
"Baik ibu aku akan menghubungi nya sekarang."ram pun mengambil ponsel nya dan menghubungi nyaPukul 19:02
Semua sudah siap sebagian sedang berbincang di ruang tamu,keluarga Durgaprasand pun telah tiba
Dan yg terakhir di tunggu pun sudah tiba swasan pun terlihat memasuki rumah dengan sanskar membawa koper"Lihat Kaka sudah pulang,"ucap Utaran berdiri dan menghampiri memeluk swasan
"Kau seperti tidak bertemu dengan KK mu selamanya berbulan-bulan saja"ucap laks menghampiri
Sanskar hanya tersenyum
"KK bagai mana perjalanan kalian apa KK ku selalu mengganggu mu??"ucap Utaran pada swara
"Apa maksud mu! Aku selalu mengganggu?"ucap sanskar
Laks,swara pun tersenyum mendengar kakak beradik berdebat
"Heeyyy apa kalian akan terus menahan kedua nya di sana,sudah kemari lah,jangan selalu mengganggu mereka."teriak parvati
Merak pun mendekat menuju ke ruang tamu swasan menyapa semua orang termasuk meminta berkat pada parvati
Semua terlihat senang kecuali Sujata
Ia hanya diam memutar bola mata nya
Terlihat ponsel yg di genggam nya
Satu panggilan masuk
Sujata pun terkekeh melihat nama yg tertera di layar ponsel nya
Perlahan ia mulai menjauh dari tempat tanpa sepengetahuan semua nyaSujata pun mengangkat nya di sudut ruangan yg agak jauh dari keramaian
"Halo,
Hari ini kita batal ketemu,nenek nya sanskar mengadakan makan malam di rumah,hari ini aku sibuk nanti aku hubungi lagi
Jangan sampai ada orang yg tau,jika tidak akan panjang urusan nya.
Baik lah bay."Sujata menutup nya"Ibu,siapa yg menelpon ibu
Dan kenapa ibu bersembunyi menerima nya?"tanya Utaran tiba-tiba datang ke tempat
"Kamu ikut campur saja sudah lah kamu masih kecil jangan ikut campur urusan orang tua
Ayo,,sudah kita kembali nanti nenek mu mencari kita ayo."ucap Sujata menarik tangan UtaranSemua keluarga sudah duduk d meja makan siap untuk makan malam
Swara,ragini,menyajikan untuk semua ia memberikan satu per satu makanan ke piring semua nya
Namun swara terhenti kala ia ingin menyajikan di piring Sahil
Yg sudah sedari tadi diam-diam memperhatikan nya
Swara yg berdiri tepat di samping antara Sahil dan sanskar.
ia melangkah kan kaki nya selangkah menjauh dari keberadaan Sahil
Dan ia pun meminta ragini yg menyajikan nya dengan sedikit memberi isyarat pada ragini yg membuat nya mengerti dengan maksud swaraSwara dan ragini pun selesai menyajikan dan mereka pun duduk di kursi samping suami merak masing-masing tiba-tiba
"Halo semua,,,"Kavita datang dengan tiba-tiba dengan senyum cuek nya
Semua orang pun beralih pandangan pada Kavita terkejut
Swara yg tadi nya ingin duduk ia berdiri kembali dan menatap sekilas pada sanskar"Kavita,,,"seru semua dengan serentak
"Apa aku mengganggu,atau justru aku datang di waktu yg tepat,
Hai nenek salam apa kabar mu"Kavita menghampiri dan memeluk parvati
Parvati hanya diam dengan sedikit perasan yg tidak suka melihat nya
"Ya ampun wanita ini dia benar-benar tidak bisa menahan diri nya untuk tidak datang ke sini,tapi lihat dia datang dengan sikap nya yg masih sama seperti dulu,"gerutu ragini pelan berbisik pada laks
Laks pun hanya menatap ragini
"Nenek maaf aku baru menemui mu,aku sangat sibuk sejak aku tiba di Mumbai tawaran pekerjaan sangat banyak hingga aku tidak ada waktu untuk menemui kalian,tapi malam ini aku datang di waktu yg tepat,kalian sedang berkumpul ini momen yg saya bagus aku bisa bertemu kembali dengan kalian."ucap Kavita
Yg membuat semua orang heran dengan sikap Kavita yg tidak berubah masih sombong,berani,dan sedikit menyebalkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
Romancemengisahkan seorang gadis yg bernama swara hanya berprinsip pada keyakinan nya sendiri. sehingga bertemu dengan seorang pria bernama sanskar yg di haruskan hidup dengan nya bersatu nya dengan ikatan pernikahan menjadi awal sebuah ujian bagi merek...