Ketika kebencian di balas dengan pengorbanan disitulah akan ada penyesalan yg teramat besar
Aku mohon kembalilah dan maafkan lah,,,,Pagi pun berlalu
Matahari kini telah berada tepat di atas menandakan hari berganti siang"Tidak Bu,aku mohon jangan lakukan itu,kau bisa saja melakukan apa pun pada ku tapi jangan melarang ku untuk menjauh dari kak swara,"rengek utaran pada ibu nya
"Cukup,utaran aku Tidak mau dengar apa pun lagi,sekarang juga kau harus kembali ke luar negri untuk melanjutkan pendidikan mu."ucap Sujata membereskan semua baju utaran ke dalam tas
"Ibu aku mohon biarkan aku di sini,aku mohon,"pinta utaran
"Tidak ayo cepat aku sudah mempersiapkan semua nya untuk keberangkatan mu sekarang juga,"ucap Sujata dengan membawa koper utaran ke luar kamar
"Ibu aku mohon,ibu tunggu ibu,dengarkan aku,,,,"ucap utaran mencoba menghentikan ibu nya ituSemua keluarga pun satu persatu mulai datang melihat kegaduhan yg terjadi antara anak dan ibu
"Ada apa ini,utaran,Sujata kau membawa koper apa ini?"tanya parvati melihat Sujata membawa koper
"Ibu aku mohon,nenek tolong bicara pada ibu,"pinta utaran memegang tangan parvati memohon
"Ya,,utaran tenang lah,kau tenang lah.
Sujata kau ini kenapa ada apa ini?"tanya parvati
"Ibu aku ingin utaran kembali ke luar negri untuk melanjutkan pendidikan nya."ucap Sujata
"Sekarang,sujata maksud ku bisakah tidak terburu-buru?"ucap parvati
"Tidak ibu aku ingin utaran pergi sekarang,ayo utaran."Sujata menarik tangan utaran
Utaran mencoba menahan sekuat tenaga
"Nenek Bagaimana ini tolong hentikan ibu."pinta ragini yg melihat nya
Namun tanpa di sangka sebuah tangan menahan kepergian Sujata dan utaran Dengan memegang tangan utaran menahan nya
Sujata pun terhenti begitu pula utaran ia melihat ke arah nya"Tidak ada yg akan pergi dari rumah ini."ucap nya sambil memegang tangan utaran
"Kau,,,"Sujata menatap marah
"Kakak,,"utaran memandang Dengan mata sembab nya
"Utaran punya hak dimana dia akan tinggal,biarkan dia memilih jalan hidup nya sendiri,"ucap swara melepaskan tangan Sujata dari tangan utaran
"Jangan ikut campur urusan ku dengan anak ku,kau Tidak punya hak,"Sujata marah
"Dan kau sekali pun tidak punya hak seutuh nya atas anak mu jika kau terus mengekang nya
Bahkan mungkin kau akan kehilangan semua hak itu,ibu utaran sudah dewasa biarkan dia memilih jalan nya sendiri,lagi pula ini juga rumah nya kami semua keluarga nya kami mempunyai hak yg sama seperti mu,"ucap swara
"Diam kau,tau apa kau tentang hak ku dan hak anak ku,dengarkan ini baik-baik, utaran dia anak ku,dan aku ibu nya,aku berhak atas diri nya
Aku akan melakukan yg terbaik untuk masadepan anak ku,kau,,,siapa kau,berani nya mengatakan itu semua pada ku."tanya Sujata pada swara
"Aku Kaka nya,dia adalah adik ku,ibu meski pun kau mengelak,kenyataan nya adalah aku menantu sah mu,aku menantu dari rumah ini,jadi aku berhak bicara."swara mencoba menjelaskan
"Kau sama sekali tidak punya hak akan semua itu,"ucap Sujata
"Aku punya hak yg sama seperti ibu,nenek kemarilah,nenek dia adalah menantu mu bukan,dan aku adalah menantu nya kami sama-sama menantu di rumah ini kami mempunyai hak yg sama untuk semua nya,jadi aku juga berhak memutuskan sesuatu di rumah ini,"ucap swara membuat Sujata semakin marah
"Sujata swara sudah hentikan semua ini,sujata aku mohon biarkan utaran tinggal disini ini,swara benar utaran sudah dewasa biarkan dia memilih jalan nya sendiri,dia juga cucu ku jadi lupakan semua ini,"pinta parvati
"Tidak ibu dia bukan cucu mu,dia anak ku,dan kalian Tidak punya hak atas utaran hanya aku yg berhak memutuskan hidup utaran,"ucap Sujata membuat semua nya terkejut dengan ucapan nya
"Sujata cukup,,,,apa kau sudah Tidak waras apa yg kau katakan?"ucap parvati
"Ya ibu itulah kenyataan nya,dan apa pun yg terjadi aku akan tetap mengirim utaran ke luar negri untuk melanjutkan pendidikan nya dan menjadi apa yg ku inginkan
"Cukup ibu,nenek hentikan semua ini,aku tidak ingin ada pertengkaran di rumah ini,ibu benar aku bukan siapa-siapa di rumah ini aku hanya anak ibu,jadi biarkan aku pergi,
Ibu ayo aku akan menuruti semua kemauan mu,tapi aku mohon hentikan pertengkaran ini,"ucap utaran menyusut air mata nya pasrah mengambil koper
"Tunggu utaran,
Aku semakin mengerti dengan cara pikir mu,kau ibu yg egois
Kau selalu memaksakan kehendak mu pada anak-anak mu,selama ini aku diam karena aku merasa utaran masih perlu bimbingan seorang ibu,tapi sekarang aku tidak akan tinggal diam
Kau adalah menantu ku,jadi aKu berhak mengatur mu,dan memberi mu nasehat Tidak akan ada yg pergi dari rumah ini,itu keputusan ku."ucap parvati marah
"Tapi ibu,,"ucap sujata yg terhenti
"Sudah cukup diam lah,aku Tidak ingin mendengar perdebatan lagi di rumah ini,seharusnya nya aku melakukan apa yg swara lakukan hari ini,dia lebih muda dari mu,tapi pemikiran nya jauh berbeda dari mu,seharusnya nya kau malu sekarang ragini ajak kembali utaran ke kamar nya dan bawa koper nya."ucap parvati ingin pergi begitu pun dengan ragini yg mengajak utaran kembali
Bersama swara"Kau puas,,,,"celetuk Sujata
Semua nya pun terhenti diam kembali membalikan badannya melihat ke arah Sujata"Kau puas sudah berhasil membuat keretakan di keluarga ini,itu yg kau inginkan bukan,?"ucap Sujata yg menghampiri swara
"Ibu,apa maksud mu,aku tidak bermaksud begitu,"ucap swara
"Cukup kau selalu bersandiwara aku Tidak akan tertipu dengan semua ini,"ucap sujata
"Sujata cukup,diam lah dan hentikan semua ini,jangan membuat ku marah,kau selalu menghina swara,apa salah nya pada mu,sehingga kau begitu membenci nya?"ucap parvati
"Ibu bertahun tahun aku mengabdi sebagai menantu mu,aku mengurus rumah ini,mencoba menjadi menantu yg baik,ibu yg baik bagi anak-anak ku,tapi kau selalu menyalahkan ku akan semua hal,dan semenjak dia datang ke rumah ini kau lebih memuji-muji wanita ini,yg masih asing di rumah ini,kau begitu menyukai nya,kau sellau memanjakan nya seakan dia adalah dewi yg datang di rumah ini,"ucap Sujata pada parvati
Mulai kembali memanas"Sujata sudah ku bilang diam lah,jangan menguji kesabaran ku kau sudah melewati batas-batas mu."parvati benar-benar di buat marah oleh perkataan Sujata.
Begitu egois nya sifat Sujata hingga dia berani blak-blakan memperlihatkan ketidak sukaan nya pada swara sampai berani melawan parvati,akan kah Sujata melakukan yg lebih lagi dari drama ini??

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
Romancemengisahkan seorang gadis yg bernama swara hanya berprinsip pada keyakinan nya sendiri. sehingga bertemu dengan seorang pria bernama sanskar yg di haruskan hidup dengan nya bersatu nya dengan ikatan pernikahan menjadi awal sebuah ujian bagi merek...