Keesokan hari nya
Saat Ragini sedang menemani anak semata wayang nya bermain di kamar.
"Apa aku menggangu"krish yg datang dengan sikap cool nya ia memang anak berumur 8 thn tapi ia mewarisi sikap ayah nya berprilaku seperti orang dewasa kadang ia selalu bersikap serius layak nya pria dewasa
"Krish kemari lah,
Ada apa sayang apa kau membutuhkan sesuatu?"tanya Ragini"Maafkan aku,,
Karena kemarin aku sudah bersikap kasar pada mu,ibu ku bilang kita saudara jadi kita harus saling menyayangi,jadi kau mau memaafkan ku kan?"krish yg mengulurkan tangan nya meminta damaiNamun Avi hanya diam tidak menghiraukan ukuran tangan krish
"Emm,Avi ayo krish benar kalian saudara jadi,,"ucap Ragini mencoba meminta Avi agar mau berjabatan tangan
"Tidak! Aku tidak mau!"Avi tetap menolak
"Avi!!kau ini kenapa?
Krish dia sudah meminta maaf pada mu seharusnya kau bersikap baik pada nya!"Ragini yg mulai geram dengan sikap Avi"Ragini,,,sudah kenapa kau malah membentak nya,dia hanya anak kecil,biarkan saja."ucap swara yg sebelum nya diam di ambang pintu mengantar krish
"Swara ini sudah keterlaluan,aku tidak pernah mengajarkan sikap seperti ini,tapi nya,,"Ragini dengan kesal nya
"Ragini ku mohon cukup!"swara yg menarik Avi dan menghentikan Ragini
"Bibi jangan marahi Avi,tidak apa jika avi tidak mau memaafkan ku."krish yg pergi dengan sikap dingin nya menghentikan perdebatan.
Ragini menghela nafas menahan kekesalan
"Avi sayang sudah tidak apa-apa sebaik nya sekarang kau pergi pada bibi mu"ucap swara menyuruh Avi pergi pada utaran
Avi pun pergi
____
Malam hari"Haaahh kemari lah,
Ini ambil lah."ram memberikan selembar amplop pada sanskar yg datang"Apa ini?"tanya nya sembari membuka amplop berukuran sedang tersebut
"Pasport,,"sanskar yg membuka nya bingung
"Ya itu untuk mu dan swara kalian pergi lah untuk sekedar liburan,"ucap ram pada sanskar
"Sanskar. ayah dan aku sudah mengurus semua nya,aku tau kau tidak akan punya waktu untuk mengurus nya jadi semuanya sudah beres kau tinggal pergi saja."ucap laks yg duduk bersama Parvati dan yg lain
"Apa-apa ini,kenap kalian memutuskan sesuatu tanpa meminta persetujuan ku,"sanskar sedikit protes
"Jika kita bertanya dulu maka kau akan membatalkan semua nya,sanskar ayo lah pergi untuk beberapa hari saja lihat lah istri mu kasihan dia selalu di tinggalkan dan tidak ada waktu untuk nya,kau hanya sibuk bekerja saja."Ragini yg menyambung tau rencana nya.
"Kau juga tau hal ini?"tanya swara yg berdiri di sebelah nya
"Ya Ragini tau,bahkan kami semua tau karena kami yg sepakat merencanakan nya,😄"ucap Parvati
"Tapi nenek bagai mana aku bisa pergi sedangkan pekerjaan masih banyak yg tertunda.,"sanskar kembali protes
"Apa ku tidak mau membahagiakan istri mu,kau hanya memikirkan pekerjaan saja tanpa memikirkan keluarga dan istri mu,keterlaluan"gerutu Parvati
"Nenek,,jika waktu nya tidak memungkinkan sebaiknya jangan,
Sanskar juga dia sibuk."swara dengan bicara seakan merasa jika sanskar tidak ingin pergi
Membuat sanskar yg melihat swara merasa tak enak"Eemmm,,tidak,,,kita akan pergi,,ya kita akan pergi."keputusan pun sanskar ambil dengan menoleh ke arah swara
Semua nya pun tersenyum mendengar nya ikut bahagia."Salam,,,"ucap yg datang
"Ehh kalian sudah datang ayo kemari,duduk lah, dokter"ucap Parvati pada dokter shimar dan Prem yg datang
"Dokter kau kemari,maaf, maksud ku kau kemari untuk urusan pekerjaan atau??"ucap swara
"Tidak swara kami kemari untuk menjemput Miska,aku meminta izin untuk membawa nya menginap beberapa hari di rumah kami,"ucap shimar bergabung duduk
"Ya dia tadi menghubungi ku dan meminta ijin pada ku,aku juga memberi tahukan nya tentang rencana liburan kalian,"ucap Parvati
"Ya,,baik lah,tapi apa tidak sebaik nya anak-anak pergi bersama ku"ucap swara
"Haaahhhh😆😆 kau ini.
apa aku menyuruh mu untuk liburan atau pindah Haah?"Parvati dan yg lain nya tersenyum"Swara kami ada di sini,untuk apa aku bawa mereka kau jangan pikirkan itu."Ragini meraih tangan swara dan memeluk nya
"Nenek,swara bagai mana jika krish ikut bersama ku,Miska pasti akan sangat senang dan dia juga tidak akan kesepian"ucap shimar
"Ya tentu saja tapi kita tidak bisa memaksa krish?"ucap Parvati.
____"Ibu aku akan ikut bersama Miska ke rumah ibu shimar"ucap krish setelah swara memberitahu semua nya pada krish
"Baik lah apa kau yakin?
Krish sayang ibu akan pergi dan tidak bisa menjaga mu,ibu pasti akan merindukan mu,"swara yg duduk bersama krish di kamar"Kau pergi hanya untuk beberapa hari dan paling lama mungkin seminggu untuk apa kau bersedih,krish akan aman bersama ku,iya kan sayang?"shimar yg datang
"Ya kau benar dokter kau selalu membaut krish nyaman jadi aku tidak akan khawatir jika krish tidak bersama ku,baik lah besok akan ku antar mereka ke rumah mu,dengan begitu aku mempunyai alasan untuk cek kesehatan ku tanpa sanskar ketahui."ucap swara
"Ya baik lah aku akan mencari alasan untuk tidak membawa anak-anak sekarang"shimar yg tau semua nya
_____"Baik lah hati-hati di jalan,kenap kau tidak menginap saja dengan begitu kau bisa pulang bersama anak-anak besok"ucap Parvati pada shimar
"Andai saja bisa nenek aku juga ingin pulang membawa anak-anak,tapi aku harus menemani Prem di rumah sakit malam ini,dan tidak memungkinkan jika anak-anak ikut bersama ku,tapi aku akan menyambut anak-anak ku besok di rumah, Swara akan mengantarkan nya besok kan?"ucap shimar
"Baik lah,,"Parvati mengerti
Shimar pun pergi.
_____Di kamar swara duduk di depan cermin membuka perhiasan nya untuk tidur
Dengan lamunan nya.Di dalam lamunan swara
"Kau mengambil keputusan yg sangat beresiko swara,aku tidak bisa membiarkan ini,kalaupun ini keputusan orang lain aku akan mencegah nya!"ucap shimar
"Ya aku mengerti tapi tidak ada salah nya untuk mencoba kan"swara dengan nada kurang yakin
"Ini antara hidup dan mati dan kau bilang mencoba,swara nyawa mu dipertaruhkan!"shimar yg semakin tidak mengerti dengan pikiran swara
"Yakin lah aku akan baik-baik saja aku hanya perlu dukungan mu dan juga kerja sama mu,aku percaya pada mu,lagi pula kau adalah dokter hebat aku sangat percaya pada mu."
"Konyoll aku ini hanya manusia bisa,bukan dewa!"shimar dengan sikap kesal nya
Swara hanya tersenyum mendengar shimar yg mulai kesal dengan sikap keras kepala nya itu.
Lamunan swara pun terhenti saat satu sentuhan tangan mendarat di pundak nya.
"Sanskar kau,,"swara tersadar dari lamunan nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/203810615-288-k583094.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
Romansamengisahkan seorang gadis yg bernama swara hanya berprinsip pada keyakinan nya sendiri. sehingga bertemu dengan seorang pria bernama sanskar yg di haruskan hidup dengan nya bersatu nya dengan ikatan pernikahan menjadi awal sebuah ujian bagi merek...