Di siang hari swara sedangkan membereskan pakaian sanskar ke dalam lemari nya namun sesuatu terjatuh dari dalam lemari
"Ya ampun terjatuh,apa ini kenapa sanskar menyimpan berkas pekerjaan nya di dalam lemari?mungkin dia lupa menaruh nya di dalam lemari."ucap swara membereskan beberapa lembar kertas yg terjatuh
Namun ia terhenti saat tak sengaja swara melihat nya
Ia membaca nya
Tertera jelas
"SURAT PERPISAHAN"
sejenak swara terdiam membac nya dengan seksama"Jadi dia sudah menerima surat dari pengadilan.
Tapi kenapa dia belum menandatangani nya dan dia juga belum memberitahu ku?"swara terdiam berpikir"Swara,,,,,,"teriak seseorang memanggil
"Ibu sujata memanggil ku!"ucap swara
PergiDi kamar sujata berdiri dengan beberapa baju yg ia kumpulkan
"Ibu,kau memanggil ku?"tanya swara berdiri tepat di mana sujata berada.
"Ya aku memanggil mu,ini kau bawa semua baju ku ke tempat laundry,dan kau tunggu hingga semua nya selesai dan ingat jangan pergi sebelum semuanya selesai."titah Sujata memberikan semua tumpukan baju kotor yg cukup banyak pada swara.
"Tapi ibu kau bisa menghubungi mereka dan menyuruh nya datang untuk mengambil nya kan?"ucap swara
"Tidak aku tidak percaya pada mereka,lagi pula apa kau keberatan aku menyuruh mu,hanya mengantarkan nya saja bukan untuk di cuci oleh mu kan!"Sujata bicara dengan nada sedikit tinggi
"Ya,,,baik lah ibu."ucap swara pergi dengan tumpukan baju yg ia dekap
"Ibu selalu memperlihatkan ke tidak sukaan nya pada ku,dan kali ini dia pun melakukan nya,baiklah ibu maafkan ku."swara mencoba tegar
______Swara sedang duduk di mana ia harus menunggu agar baju-baju tersebut terbawa kembali bersama nya.
Ponsel nya pun berdering
Swara mengangkat nya"Ya ibu?"
"Dengar kalau sudah selesai sekalian kau pergi ke pasar dan beli beberapa bahan ,aku akan kirim catatan apa saja yg harus kau beli"
"Baik lah"
Swara menuruti semua yg di perintahkan Sujata
Sujata mempunyai kesempatan untuk berbuat apa pun pada swara.
Parvati dan ragini sedang tidak ada di rumah,begitu pun dengan para pria yg sedang pergi ke kantor.Jam menunjukan pukul 5 sore
"Yaampun kemana wanita itu lama sekali,aku tidak menyuruh nya pergi ke luar kota untuk membeli sayuran tapi lihat ini sudah jam 5 sore tapi dia belum kembali juga."gerutu Sujata sedang memasak di dapur
Swara pun tiba dengan begitu banyak barang bawaan di tangan nya hingga untuk berjalan saja dia harus hati-hati dan kerepotan.
"Ibu ini aku sudah membeli semua nya"ucap swara menyimpan semua belanjaan di meja dapur
"Lama sekali,lihat lah aku harus mengerjakan ini semua sendiri,kau tau kan ibu dan ragini sedang tidak ada di rumah,jadi sekarang kau bantu aku untuk memasak."titah kembali Sujata
"Baik lah ibu,tapi jangan menyuruhku memasak,aku akan kerjakan ini saja biar ibu saja yg memasak."pinta swara mengambil pisau dan beberapa sayuran untuk di potong
"Lihat lah wanita macam apa kau ini,kau sudah menikah tapi memasak saja kau tidak bisa,ya ampun,,,"keluh Sujata dengan sikap sombong nya.
Swara pun hanya menerima semua ejekan yg Sujata berikan pada nya tanpa membalah nya.
Seharian swara di buat sibuk oleh Sujata,tanpa ada kata istirahat Sujata terus mencecar nya dengan begitu banyak pekrjaan.
Memang sifat swara yg begitu sabar ia menerima begitu saja semua perintah sujata
Hingga hampir jam makan malam pun tiba
Namun swara baru bisa beristirahat itu pun hanya sekedar duduk.namun ia tau jika parvati dan ragini sudah datang ia pun segera ke kamar mandi untuk membasuh wajah nya agar sedikit segar dan menyembunyikan kelahan nya.Setelah selesai swara pergi hendak ke bawah untuk menemui parvati dan ragini
Setelah berbincang semua nya pun makan malam kecuali sanskar dan ram mereka berdua masih di kantor untuk beberapa pekerjaan,sebelum nya pun sudah memberi tahu swara
Makan malam pun selesai.Swara berjalan menuju kamar dengan langkah lemas nya wajah nya terlihat sangat lelah
"Swara tunggu,ini makan lah aku membawa persembahan dari kuil dan juga benang suci,kemari lah aku akan memasangkan nya di tangan mu,semoga kau selalu di lindungi,dan di jauhkan dari mata Jahan."ucap Ragini memasangkan benang di pergelangan tangan swara.
"Dan selalu melindungi anak mu juga."terusan Ragini sedikit berbisik mengatakan nya😁"Swara yg mendengar nya tersenyum
Ia terharu dengan perhatian yg Ragini berikan untuk nya dan juga bayi yg di kandung nya."Ayo sekarang kau pergi lah ke kamar,aku akan mengantar mu."Ragini menggandengkan tangan swara.
Namun tiba-tiba swara merasakan pusing di kepala nya,ia merasakan lemas di tubuh nya langkah nya pun semakin berat,dan
Gubrakkk,,,,
"Swara,,,"teriak Ragini yg melihat gandengan nya terlepas dan tubuh swara tergeletak di lantai
"Swara kau kenapa,,laks,,nenek,,,,
Swara bangun lah,,swara ku mohon buka mata mu,swara,,!"Ragini menepak pelan pipi swara ia begitu khawatir hingga ia tak tau apa yg harus ia lakukan
"Laks,,,nenek,,,laks,,"teriak Ragini berusaha meminta tolong"Ragini ada apa?"laks datang menghampiri
"Swara,,Ragini apa yg terjadi kenapa swara pingsan!"laks ikut panik melihat nya"Laks swara dia pingsan aku juga tidak tau apa yg terjadi,tolong bantu aku mengangkat nya,"ucap Ragini
"Ragini lebih baik kita bawa dia ke rumah sakit aku takut terjadi sesuatu padanya dan juga kandungan nya."saran laks
"Ya ayo cepat kita akan bawa dia ke rumah sakit."
Laks pun mengangkat tubuh swara di ikuti Ragini meuruni anak tangga menuju ke mobil nya"Swara,,,ada apa ini kenapa swara?"tanya parvati yg melihat nya
"Nenek dia pingsan dan aku akan membawa nya ke rumah sakit."ucap laks
"Ya ayo cepat pergi,bawa dia,aku akan menyusul."ucap parvati
"Nenek sebaik nya kau tunggu ayah dan sanskar pulang karena mereka sebentar lagi pulang,"Ragini mencari alasan agar parvati tidak tiba bersamaan dengan nya di rumah sakit
"Ya baik lah jika begitu aku akan pergi nanti bersama ram dan sanskar"ucap parvati
Ragini dan laks pun pergi
"Ya dewa semoga saja tidak terjadi sesuatu pada swara"parvati menyatukan kedua tangan nya berdoa
"Ibu ada apa ini?"Sujata datang
"Swara dia tidak sadarkan diri,laks dan ragini membawa nya ke rumah sakit."ucap parvati
"Apa,,ya ampun wanita kurir itu pingsan!"ucap sujata
"Sebaik nya kau hubungi suami mu dan anak mu suruh mereka cepat pulang."titah parvati pada Sujata
"Ibu percuma aku menghubungi nya mereka sedang miting ponsel mereka tidak bisa di hubungi jika dengan miting."ucap Sujata
"Ya ampun ayah dan anak itu selalu sibuk dengan pekerjaan nya."gerutu parvati cemas
Sujata hanya terdiam melihat sikap ibu mertua nya itu
_______
Di rumah sakit
Kini swara sudah ditangani oleh dokter untuk di periksaRagini dan laks menunggu cemas di depan pintu ruangan
Ragini tidak bisa diam ia terus mondar mandir di depan pintu
Bersama laks yg mencoba menenangkan nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/203810615-288-k583094.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
Romancemengisahkan seorang gadis yg bernama swara hanya berprinsip pada keyakinan nya sendiri. sehingga bertemu dengan seorang pria bernama sanskar yg di haruskan hidup dengan nya bersatu nya dengan ikatan pernikahan menjadi awal sebuah ujian bagi merek...