Perjanjian Cinta

episode 19

Beberapa saat kemudian swara tanpa di sadari ia benar-benar tertidur tadi
Kini ia sudah bangun dan sanskar sudah berada disisi nya sedang menunggu menyantap sup yg sanskar ambil kan kembali,
Swara pun selesai makan
"Aku ingin pulang."ucap swara yg usai meminum air,
"Swara sebaik nya kita menginap lagi di sini,supaya kau bisa beristirahat,aku sudah mengatur nya,"ucap sanskar
"Aku baik-baik saja,aku juga bisa beristirahat di rumah itu akan lebih baik,"ucap swara
"Tidak, jika kita pulang sekarang kau tidak akan bisa istirahat,maksud ku swara kau tau kan bagai mana keadaan  di rumah mereka tidak akan membiarkan mu beristirahat mereka akan terus mengganggu mu,
Apa lagi dengan ibu mertua mu itu,aku tau betul bagai mana dia bersikap pada mu,,jadi sudah lah ini keputusan ku jadi kau harus mendengarkan ku ok,"ucap sanskar yg menyakin kan swara
"Tapi jika aku di sini lagi aku bosan tidak ada teman,dan aku benar-benar kesepian,jadi kita pulang saja ya?"ucap swara mengajak
"Swara aku mohon kali ini dengarkan aku, aku janji besok kita akan pulang
Hanya untuk hari ini
Dan aku juga sudah terlanjur ada janji di hotel ini,aku ingin menemui seseorang."ucap sanskar
"Siapa,apa dia teman mu,dan di sini,apa dia berada di sini sekarang,apa dia wanita,,"dengan spontan swara menanyakan nya dengan berharap sanskar akan memberitahu tentang Kavita pada nya
"Ya di sini,aku akan menemui nya nanti dengan begitu aku tidak perlu meninggalkan mu jauh,aku akan menemui nya di lestoran hotel ini,
Sekarang kau istirahat lah,aku ingin menghubungi seseorang,"ucap sanskar berdiri dan mengambil ponsel nya
"Apa dia akan menemui Kavita,lalu jika benar untuk apa aku di sini,,"gerutu swara di dalam hati

Sanskar pun selesai ia melihat jam
Menunjukan pukul 10:30
Ia mempunyai janji dengan Klayen pukul 11:30 yg akan menemui nya di lestoran hotel

11:10 sanskar memakai jaket hitam dengan stelan santai nya
Ia tidak ingin berpakaian terlalu resmi,di pertemuan nya kali ini

"Swara dengar aku akan pergi sekarang tidak akan lama,jika aku butuh sesuatu panggil pelayan hotel ok,jangan terlalu banyak beraktifitas kaki mu masih belum sembuh,"ucap sansak duduk berhadapan dengan swara
"Baik lah"ucap swara menggelengkan kepala nya
Sanskar pun keluar dari kamar
Menuju ke lestoran
Yg berada di lantai dasar hotel tersebut

Sanskar pun duduk di meja yg telah ia pesan sebelum nya,
Dan memesan minuman
Tak lama kemudian terlihat laks dengan tas kerja yg ia bawa berisi file,

"Apa mereka belum sampai?"
Tanya laks
"Dia masih di jalan sebentar lagi dia sampai,"ucap sanskar
"Sanskar kenapa kau meminta kami bertemu di sini?
Dan bagai mana kabar kakak ipar ku?"tanya laks
"Laks aku tidak bisa meninggalkan swara sendirian di sini,ada sesuatu yg terjadi tadi pagi,"ucap sanskar
"Apa yg terjadi??apa kalian baik-baik saja?"tanya laks
"Laks nanti aku ceritakan sekarang mereka sudah datang kita bereskan dulu pekerjaan nya setelah itu kita bisa berbincang."ucap sanskar melihat ke arah beberapa orang menghampiri nya
Sanskar dan laks pun berdiri berjabat tangan
Mereka pun kembali duduk dengan mempersilahkan semua nya
Pertemuan pun di mulai

Sedangkan di sebuah kamar swara sedang mengganti perban di tangan dan kaki nya,dengan plaster karna ia merasa sudah lebih membaik

Dengan sedikit mengerinyit ia merasa sedikit perih
"Bosan sekali seharian berada di kamar,sebaik nya aku ke luar berjalan-jalan di sekitar sini,"Sera pun berdiri keluar dari kamar nya dengan masih berjalan sedikit pincang akibat luka di kaki nya ia berpegangan pada tembok lorong sepanjang berjalan

Ia terdiam sejenak di depan life menunggu pintu terbuka

Saat life terbuka ia hendak melangkahkan kaki nya namun terhenti ketika ia melihat wanita yg keluar dari dalam life
Begitu pula dengan sang wanita yg melihat swara

"Swara,,,kau di sini,kau mau kemana??"tanya Kavita pura-pura baik
"Kavita,,aku,,, aku ingin keluar untuk jalan-jalan,"ucap swara sedikit dingin
"Kau ingin jalan-jalan!!di  sekitaran sini ada taman bagai mana jika kau ke sana saja,
Eemmm jika kau tidak keberatan akan aku temani kau kesana"ucap Kavita menawarkan
"Itu akan lebih baik jika aku pergi bersama nya mungkin aku akan mengetahui tentang hubungan mereka,"gugam swara dalam hati
"Swara apa kau baik-baik saja,kenapa kau diam,"tanya Kavita
"Ti,,,tidak tentu saja Kavita jika kau ingin menemani ku,ayo,"ucap swara
Mereka pun masuk life menuju lantai dasar
Tak lama kemudian mereka pun tiba di lantai dasar
Menuju sebuah taman yg tersedia di sekitaran hotel
Kavita berjalan bersejarah dengan Swara merka menuju taman

"Ayo duduk lah swara kau pasti lelah berjalan dengan keadaan kaki mu yg masih sakit."ucap Kavita yg terlihat kursi panjang taman kosong tersedia

Mereka pun duduk
"Sangat indah bukan?"ucap Kavita
Swara hanya sedikit menggoyangkan kepala nya
"Seperti nya kau sangat tau tempat di sekitaran sini,"ucap swara
"Tentu saja aku tau,dulu aku sering di ajak oleh sanska,,,rr"ucap Kavita menghentikan nya
"Tidak masalah Kavita aku sudah tau jika kalian saling mengenal dan bahkan aku tau jika kalian mempunyai hubungan dulu atau mungkin hingga sekarang,"swara yg berbicara sedikit memalingkan wajah nya
"Swara maafkan aku,kau benar jika aku dan sanskar mempunyai hubungan,dulu kita sepasang kekasih,aku memutuskan untuk pergi ke luar kota karna salah satu kontrak kerja ku di sana aku dan sanskar terpisah selama setahun lebih,,
Namun kini aku kembali,dengan berharap hubungan yg kita jalani dulu bisa kembali sekarang,
Dulu sanskar berjanji tidak akan memutuskan hubungan ini dan akan selalu menunggu ku,begitu pun aku,
Kita berkomitmen jika kita akan terpisah sementara untuk meraih kesuksesan karir kita masing-masing.
Tapi,,,,semua nya tidak seperti yg aku harap kan"ucap Kavita yg menceritakan semua nya dan tertunduk dengan duduk bersampingan bersama swara
Swara pun melihat ke arah Kavita dengan mata berkaca-kaca
"Jadi yg ku lihat tadi pagi,,,kau dan sanskar"ucap swara terhenti
"Kau melihat nya!!"
Swara apa yg kau lihat tidak seperti yg kau bayang kan kami,,,"ucap Kavita terhenti
"Ya aku melihat nya bahkan aku mengerti semua nya"ucap Swara beranjak berdiri
Dengan wajah sedih nya ia mencoba tegar.