episode 35

392 14 0
                                    

Di siang hari
Kediaman raichand
Sanskar duduk di aula bersama syekar
Meminum teh yg urpasi buatkan.

"Ayah aku harus pulang sekarang,ada pekerjaan di kantor tadi laks meminta ku untuk pulang."kenapa harus sekarang sebaik nya kau tinggal lebih lama di sini,"ucap syekar
"Ya sanskar apa kau tidak bisa menunda pekerjaan mu itu untuk beberapa hari saja?"pinta urpasi
"Masalah nya pekerjaan ku itu tidak bisa laks tangani akan ada Klayen kita dari luar negri dan ia tidak akan lama di india."jelas sanskar
"Baik lah jika itu masalah nya,lalu swara,,?"ucap syekar
"Swara dia, terserah jika dia masing ingin tinggal disini,Tidak masalah,aku akan beritahu nenek."ucap sanskar
"Tidak sanskar aku akan pulang bersama mu,
Tidak enak jika aku tinggal terllau lama disini sedangkan suami ku pulang."ucap swara yg baru datang menghampiri
"Ya swara kau benar
Sekarang kau sudah mempunyai tanggung jawab dan kau bisa kemari lagi jika kau ingin kapan saja."ucap urpasi
"Baik lah jika begitu ayah aku ke kamar sebentar untuk menghubungi laks,"ucap sanskar dan pergi
"Ayah aku akan siap-siap."ucap swara pergi menyusul sanskar

Di kamar
Swara masuk berdiri di belakang tak ajuh dari sanskar yg sedang berbicara di telpon
Sanskar pun selesai

"Dengar,sanskar sebaik nya kau lupakan apa yg terjadi semalam jangan sampai nenek dan semua orang tau apa yg terjadi dan membuat mereka curiga pada kita,"ucap swara
"Baik lah,aku bisa saja melupakan tapi hanya di hadapan orang
Jujur saja swara aku tidak bisa melupakan apa yg telah aku lakukan pada mu,aku benar-benar merasa marah pada diriku sendiri,
Karena aku telah melakukan nya"ucap sanskar
"Tidak sanskar kau tidak bersalah aku yg salah aku yg meminta mu untuk tetap di samping ku,dan mungkin juga aku yg telah meminta mu untuk melakukan nya."ucap swara
"Swara aku mohon jangan menyalahkan diri mu sendiri,aku janji aku akan menebus kesalahan yg telah aku lakukan,kau bisa menuntut apa saja dari ku,kau bisa meminta apapun dari ku,bahkan jika kau menginginkan aku mati pun aku akan melakukan nya,"ucap sanskar
"Sanskar apa yg kau katakan apa kau tidak sadar apa yg kau katakan,"ucap swara
"Lalu apa yg harus aku lakukan untuk menebus dosa ku pada mu swara aku tau kau wanita yg sangat baik,kau wanita terhormat tapi apa yg ku lakukan aku merengut semua nya dalam satu malam,aku merasa menjadi pria yg sangat buruk."ucap sanskar

"Kau mengatakan nya kara kau tidak menginginkan ku sanskar begitu tidak berharga nya kah aku di kehidupan mu sanskar hingga Tidak ada sedikit pun cinta untuk ku."gugam swara dalam hati

"Sudah lah sanskar mungkin ini sudah menjadi jalan hidup ku.
Kau tenang saja aku tidak akan menuntut apa pun dari mu atas kejadian ini,itu janji ku."ucap swara menyusut air mata nya

"Tentu saja kau akan melakukan nya karena ku Tidak pernah mencintai ku ,tapi aku,,aku sangat mencintai mu swara sangat,"gugam sanskar dalam hati memandang wajah swara

"Berjanji lah sanskar kau Tidak akan membuat nenek sedih dengan menyinggung masalah ini,"ucap swara

"Akan ku coba,
Swara kau tau kau selalu memikirkan orang lain itu yg aku tak suka dari mu."ucap sanskar Ter kekeh membuat kedua nya saling memberikan senyuman

"Lalu apa lagi sekarang,ayo siap-siap kalo tidak kau akan terlambat menemui Klayen mu itu."titah Swara membuyarkan ketegangan

Mereka pun siap-siap

"Bibi aku akan pulang,untuk apa aku disini jika sanskar tidak ada di rumah,lagi pula aku ada pekerjaan besar yg harus aku lakukan ada tawaran besar untuk ku,"ucap kavita
"Ini yg membuat mu semakin ajuh dengan sanskar kau selalu mementingkan karir mu daripada cinta mu kau menomor sekian kan sanskar dan kau selalu me nomor satu kan karir mu,sebaik nya kau belajar dari masa lalu mu,di mana kau meninggalkan cinta mu demi karier mu,dan lihat jadi nya kau kehilangan cinta mu."ucap Sujata duduk santai di tempat tidur

"Ayo lah bibi kau sangat munafik kau juga pasti berpikir jika ketenaran adalah segala nya"ucap Kavita bercein

Sujata pun terkekeh dengan apa yg di katakan Kavita

"Sudah lah aku akan pergi sekarang masih banyak yg harus aku persiapkan untuk pemotretan siang ini,dan sampaikan salam ku untuk kekasih ku bibi."ucap Kavita tersenyum memegang tangan Sujata dan pergi

Di aula parvati duduk bersama utaran
Kavita turun dari tangga

"Nenek lihat lah sepeti nya dia akan pergi,"ucap utaran melihat kedatangan Kavita
Parvati pun melihat nya

"Eehhh kau mau ke mana Kavita?"tanya parvati
"Nenek,aku akan pulang
Aku merasakan sudah membaik dan akan kembali ke hotel,"ucap Kavita
"Ya bagus lah,,,maksud ku jika itu yg kau inginkan apa boleh buat."parvati berpura-pura
"Baik lah nenek aku pamit.
Oooya sampaikan terimakasih ku untuk swara,dan terimakasih juga pada sanskar karena dia sudah menolong ku dan mengijinkan ku tinggal disini."ucap Kavita

"Ya Dengan senang hati aku akan menyampaikan salam mu itu,sekarang aku pergi lah dan hati-hati di jalan jangan sampai ku celaka lagi."ucap parvati
Yg membuat Kavita sedikit kesal
Utaran hanya menahan tawa
Sujata menepak pundak urutan dengan sikap nya

"Ayah bibi kami pulang dan jaga diri ayah."ucap swraa memeluk ayah dan bibi nya
"Pergi lah nak, hati-hati di jalan kabari ayah jika kau sudah sampai."ucap syekar

Swasan pun meminta berkat dengan menyentuh kaki syekar berpamitan
Dan masuk mobil

Di perjalanan

"Apa kau masih merasakan pusing,?"tanya sanskar yg sedang mengemudikan mobil nya

" aku sudah merasa lebih baik sekarang,dan itu berkat kau,terimakasih sanskar kau sudah mengurusku,"ucap swara
"Tidak kau Tidak perlu berterimakasih pada ku,itu sudah menjadi tugas ku sebagian suami yg baik."ucap sanskar sedikit menggoda swara yg membuat swara tersenyum

"Iya aku akan mengantar mu ke rumah,sebelum aku ke kantor."ucap sanskar
"Apa kau Tidak akan ke rumah dulu?"tanya swara
"Tidak swara aku takut Tidak akan sempat jadi aku akan langsung ke kantor saja,dan ya tolong beritahu nenek juga,"ucap sanskar
"Baik lah,jika begitu turun kan aku di persimpangan jalan saja aku bisa pulang naik taxi,"pinta swara
"Tidak aku akan mengantar mu pulang,setelah itu aku akan pergi ke kantor,
Swara sudah lah diam aku akan mengantar mu pulang ok."ucap sanskar
"Baik lah,jika kau tidak keberatan."ucap swara
Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan pulang

Perjanjian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang