episode 27

353 11 2
                                    

Malam pun larut Kavita dan Sujata masih duduk di kursi ruang tamu
Sujata dengan mata yg sudah mengantuk duduk di sofa
Bersama Kavita

Di kamar swara masih terjaga suasana kamar yg gelap ia bangkit dari tidur nya
Swara terlihat memikirkan sesuatu ia pun beranjak dari tempat tidur nya dan pergi keluar kamar dengan pelan
Swara tidak ingin sanskar yg tertidur pulas di sofa mendengar nya keluar dari kamar
Swara menuju ke,perhatian nya tertuju pada ruang tamu di mana kedua wanita itu masih ada di sana
Tertidur
Swara yg melihat nya tidak tega

"Ibu begitu menyayangi Kavita aku lihat dia sangat peduli
Andai saja kau bisa memberikan sedikit saja kasih sayang mu pada ku mungkin aku akan merasa bahwa aku bersama ibu ku kembali😞
Tapi kenyataan nya kau tidak pernah seperduli itu pada ku"ucap swara berbicara sendiri menatap ke arah di mana Sujata menemani Kavita
Satu sentuhan di pundak nya dari arah belakang membuat ia sedikit terkejut
Seketika ia membalikan tubuh nya dan melihat ke arah yg datang
"Sedang apa kau di sini malam-malam,"tanya nya
"Sanskar kau,"ucap swara
"Apa kau ingin melakukan sesuatu untuk mereka,"tebak sanskar
Melihat ke arah Sujata dan Kavita
"Sanskar aku tidak bisa tidur,lihat mereka,ibu mu,apa kau tega membiarkan dia tidur di sofa semalaman,"ucap swara
"Lalu!! Jangan bilang jika kau akan,,,"ucap sanskar
Swara hanya menganggukkan kepala dan tertunduk
"Swara kau ini,Sampai kapan kau akan terus peduli pada orang lain,
Dia ibu mertua mu yg jelas-jelas selalu berlaku Tidak adil pada mu tapi kau malah memikirkannya kan nya,"ucap sanskar heran
"Sanskar ibu,,dia orang yg baik hanya saja dia sedikit keras,tapi bukan berarti aku akan membalas nya dengan sikap yg sama.
Tidak sanskar itu Tidak akan membuat semua nya berakhir
Sanskar aku mohon bicara pada nenek dan biarkan Kavita tinggal di sini untuk sementara aku mohon😦🙏"Swara meminta pada sanskar
Sanskar dengan berat hati ia tidak bisa menolak permintaan swara
"Baik lah aku akan menyuruh nya ke kamar tamu,dan besok pagi aku akan bicara pada nenek dan membuat nya mengerti.
Kau puas itu yg kau ingin kan😔"ucap sanskar menuruti permintaan nya
Swara tersenyum bahagia menatap sanskar

Sanskar pergi menemui Kavita dan Sujata

"Sanskar,kau kemari kenapa apa kau tidak nyaman berada di kamar mu,sudah aku tau semua nya sebenar nya kau tidak pernah suka pada istri mu itu kan,
Sudah sayang lupakan itu sekarang aku sudah kembali aku selalu ada untuk mu kapan saja,jadi,,"ucap Kavita mendekat menyenderkan kepalanya di pundak sanskar
"Ibu Sujata sebaik nya kau antar dia ke kamar tamu dan istirahat lah,"ucap sanskar melepaskan tangan Kavita,dan menjauh
"Ehh nak tunggu jadi kau mengijinkan Kavita untuk tinggal di sini?ya ampun nak kau,sudah ku duga kau masih mencintai nya dan kau,,,"ucap sujata terpotong
"Sebaik nya sekarang antar dia
Dan pikirkan bagai mana besok bicara pada nenek."ucap sanskar dan pergi

Di kamar swara menunggu sanskar
Tak lama kemudian sanskar pun datang swara langsung menghampiri nya

"Terimaksih,,"ucap swara berdiri di belakang sanskar yg sedang membuka lemari baju
"Haah aku heran dengan mu kau selalu memikirkan orang lain,
Dengar swara sebaik nya kau mulai memikirkan diri mu sendiri,ketika orang yg kamu tolong melakukan sesuatu yg membuat mu menyesal maka kau akan menyesali nya."sanskar berbalik dan berhadapan memegang kedua pundak swara mengingatkan
"Apa maksud mu sanskar?"ucap swara tak mengerti
"Sudah lah,ini sudah malam sebaik nya kita tidur,kau istirahat lah
Ucap sanskar
Swara pun mengangguk dan pergi tidur
Begitu pun sanskar dia merebahkan tubuh nya di sofa di mana tempat nya tidur selama menikah dengan swara

Malam pun berlalu di ganti pagi yg menyapa dengan sinar nya
Terlihat swara memasuki kamar Kembali  setelah dari dapur untuk sekedar membantu ragini memasak
Ia membuka hordeng kaca kamar nya
Sinar mentari memasuki kamar sesosok tubuh mengeliat terbangun oleh sinar nya

"Oowwhh ayo lah swara aku masih mengantuk."ucap sanskar menutup wajah nya dengan bantal
"Sanskar apa kau mau semua orang  terus menunggu mu bangun dan mulai sarapan di pagi hari haah Ayo sekarang kau bangun dan mandi setelah itu kau turun lah
Aku akan menyiapkan pakaian dan barang-barang mu untuk pergi ke kantor ayo bangun lah sekarang"ucap Swara mondar mandir menyiapkan semua nya dan  menaruh nya di meja
Setelah itu dia pergi keluar kamar
Dengan sedikit malas sanskar bangun dan pergi ke kamar mandi
Terlihat sedari tadi tanpa mereka sadari Kavita menguping,dengan diam-diam Kavita masuk ke kamar sanskar dan menutup pintu nya

"Haahh, owwhhh lihat lah kamar ini sungguh tidak ada bedanya dengan setahun yg lalu masih sama,tunggu apa itu salah satu tanda kau masih tidak bisa melupakan ku,"Kavita menyusuri kamar dan tangan nya menyentuh juntaian baju sanskar yg sudah swara siapkan di sofa lalu ia duduk mengambil foto sanskar

"Swara mana handuk ku, kau bilang sudah menyiapkan semua nya,,"teriakan sanskar dari dalam kamar mandi
Kavita yg mendengar nya ia berdiri dan melihat handuk di pinggir kasur
Kavita membawa nya
"Swara apa kau sudah kembali ke kamar,swara,,tolong berikan handuk nya,,,"sanskar kembali berteriak dan mengulurkan tangan nya dari celah pintu kamar mandi yg sedikit ia buka
Kavita tersenyum mendekat dan menyodorkan handuk pada sanskar
Namun tangan nya menyentuh tangan sanskar ia memegang nya di balik handuk yg ia berikan menjadikan nya kesempatan untuk bisa menyentuh sanskar

Sanskar pun yg heran dengan nya ia sedikit berpikir kenapa swara melakukan nya

"Kau milik ku,dan akan tetap menjadi milik ku,,"Kavita tersenyum licik nya dan segera pergi dari kamar

Tak lama kemudian sanskar keluar dari kamar mandi

"Kau bilang kau sudah menyiapkan semua nya,tapi handuk saja kau lupa menyimpan nya di,,,"ucap sanskar mencari keberadaan swara yg tidak terlihat di kamar
"Kemana dia,tidak ada,,sudah lah mungkin dia langsung pergi lagi."ucap sanskar melempar handuk dan memakai baju nya kaos putih dengan jas berwarna navi yg kini swara siapkan

Di ruang meja makan satu persatu sudah mulai datang dan duduk di meja makan untuk sarapan
Begitu pula dengan parvati ia datang menuruni anak tangga
Menuju meja makan

"Selamat pagi nenek,ini susujahe untuk mu "ucap ragini menyodorkan nya
"Terimakasih na,"ucap parvati meminum susu nya
Mata nya teralih pada satu sosok sedang menuruni anak tangga

"Dia,,,"ucap parvati
Semua nya pun melihat ke arah yg sama melihat keberadaan Kavita di kediaman Raj sing
Semua nya terkejut kenapa Kavita masih ada di sana setelah parvati menolak keberadaan nya tadi malam.

Perjanjian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang