Kadang hidup penuh dengan pilihan,kita yg memilih tapi tidak menentukan.
"Ada apa ini,kenap dengan mu krish,ibu lihat kau diam saja sejak pulang tadi?"tanya swara sambil membereskan kamar krish yg berantakan namun Krish tidak menjawab ia hanya lokus pada bola tenis yg ia pegang
"Apa kau juga yg membuat ayah mu kesal?
Krish lihat ibu,kau anak yg pintar ibu tidak pernah mengajarkan mu seperti ini,jika kau ada Maslah ceritakan pada ibu?"swara yg menghadapkan krish bertatapan"Bukan ku yg memulai ibu,tapi Avi.
Dia yg membuat ku kesal dia selalu bicara kasar pad aku."tukas krish dengan kepala nyaSwara hanya diam mendengar nya
"Apa kau yg membuat paman mu kesal?"tanya Ragini pada Avi di kamar nya
"Tidak aku hanya bicara pada krish itu saja."ucap Avi yg membuat Ragini paham Ragini pun diam
"Dengar krish kita adalah keluarga,sudah seharusnya kita saling menyayangi,ya mungkin kau belum mengenal lama Avi,tapi cobalah mengalah umur mu lebih tua dari nya jadi kau lah yg seharusnya mengalah dan menjaga nya.
Lihat Miska dia lebih tua dari mu dia juga menjaga mu kan dan aku juga menjaga nya,
Jadi jika kau menyayangi nya dia juga akan menyayangi mu kau mengerti maksud ibu kan?"swara mencoba memberikan pengertian pada krish."Sayang dengar krish adalah saudara mu,kalian tidak bisa bertengkar terus,dan kau juga tidak bisa cemburu terus pada nya Karana sikap paman mu,dia juga mempunyai hak atas kasih sayang paman sanskar,kau tau krish,Miska sejak bayi mereka ingin sekali bertemu dengan ayah nya,dan kau sejak bayi kau sudah mendapatkan begitu banyak kasih sayang dari kami dari ayah,dari paman mu,dari semua nya
Dan kasih sayang cinta kami sama besar nya pada kalian bertiga,kami tidak pernah membedakan kalian,jadi ibu mohon pada mu bisa kah kau baikan dengan krish dan Miska?
Dan minta maaflah pada paman mu,kau lihat dia begitu sedih melihat kalian terus bertengkar"ucap Ragini sama memberikan pengertian pada Avi dan mencoba membujuk nya."Sekarang kau lihat ayah mu dia sangat sedih dengan sikap kalian,"swara mengerut kan kening nya dan memalas bersedih
Membuat krish melihat pada swara seakan tak tega.
____Malam pun tiba saat nya makan malam semua sudah berkumpul di meja makan
Swara dan Ragini menyajikan makan pada seluruh keluarga
Sanskar masih terlihat diam tak berkutik membuat kedua anak itu saling melihat pada ibu mereka masing-masing.
Semua makan dengan lahap tanpa kata mereka menyelesaikan makan malam nya hingga usai
Parvati,utaran dan ram yg melihat ada yg aneh hanya Sling melirik penuh tanya.
Makan malam pun selesai para pria pergi ke ruang kerja untuk membahas pekerjaan yg belum selesai di kantor, sedangkan yg lain melakukan aktifitas masing-masing.
Swara berdiri membuka laci kecil di kamar nya membawa sesuatu di tangan nya
Swara membuka sebuah wadah kecil yg berisi kapsul ia mengambil nya dan hendak ingin meminum nya."Swara tolong kau ambilkan berka,,,,ss,"sanskar yg dengan tiba-tiba masuk tanpa sepengetahuan swara
Yg membuat swara kaget dan segera menyimpan wadah obat yg sedang ia pegang"Kau sedangan apa?
Apa itu di tangan mu?"sanskar yg melihat swara memegang sesuatu seakan di sembunyikan"Apa,,,tidak aku tidak membawa apa-apa."swara Dengan gugup nya mencoba menyembunyikan
"Baik lah lupakan aku hanya ingin menyimpan ini bersama berkas yg di simpan di laci itu."sanskar berniat membuka laci yg tadi swara buka
"Haaa,,,akan ku ambilkan,tadi aku melihat nya,"dengan cepat swara mencegah sanskar
Membuat sanskar sedikit bingung Dnegan sikap swara namun sanskar tak begitu mempermasalahkan nya.ia pun mengambil berkas yg sudah swara ambil dan menyodorkan nya.
Sanskar pun duduk di sofa kamar
"Apa yg membuat mu kesal? Aku lihat kau banyak diam hari ini?"tanya Swara duduk di samping sanskar
"Apa pertengkaran Avi dan krish?"swara mencoba menebak nya
"Entah lah swara aku begitu bingung Dengan sikap kedua anak itu,mereka selalu bertengkar dan menjauh satu sama lain."sanskar yg menutup berkas nya
"Sanskar mereka perlu waktu untuk memahami semua ini dan kita sebagai orang tua tugas kita adalah mencoba memberi pengertian pada mereka,dan bicara secara perlahan,untuk mereka bisa menerima nya."swara mencoba bicara
"Ya kau benar.tapi sampai kapan?aku sangat menyayangi mereka,mereka adalah harta yg paling berharga bagi ku,kau tau itu kan."ucap sanskar
"Ya aku tau itu sanskar,coba lah untuk bersabar,aku akan mencoba bicara pada krish dan membuat nya mengerti."swara yg mengusap lembut tangan sanskar
Dan memberikan senyuman kekuatan bagi sanskar.
_____"Apa,,jadi wanita itu selalu menemui Avi tanpa sepengetahuan kita?"ucap laks tak menyangka
"Iya kak mungkin Kavita lah yg sudah menghasut Avi untuk selalu membenci krish dan Miska,
Kak sikap anak kecil masih labil ia akan mendengar apa yg orang katakan dan melakukan nya,"ucap utaran pada laks dan Ragini"Berarti benar Avi terhasut ucapan Kavita,dan Kavita ia terus menggunakan Avi untuk menjalankan rencana baru nya."ucap laks kesal
"Wanita itu benar-benar tidak tau malu dia terus melakukan hal yg sama untuk menghancurkan hubungan swara dan sanskar,lihat saja ku tidak akan membiarkan nya."Ragini yg tak kalah kesal.
Di kamar swasan
Sanskar dan swara siap untuk tidur mereka ingin merebahkan tubuh mereka masing-masing di kedua sisi tempat tidur
Namun mereka terhenti kala melihat sosok yg masuk"Apa kalian akan tidur?
Bolehkan aku bicara dengan mu sebentar?"ucap krish berdiri tak jauh dari tempat tidurMembuat kedua nya saling melihat
"Ya tentu kemari lah sayang,"swara yg mengangkat tubuh krish berada di tengah antara nya
"Maafkan aku,aku janji tidak akan mengulangi nya,aku tidak akan melawan jika Avi berbuat kasar pada ku atau pun pada Miska,ibu bilang kita adalah keluarga,kita harus saling menyayangi."ucap krish memegang kedua telinga nya menghadap ke arah sanskar
Sontak membuat sanskar terhentak tak tega melihat krish"Maafkan aku,sudah membuat mu kesal,,,
AYAH."ucap krish yg membuat swara yg mendengar nya sangat bahagia Karana ia pertama kali nya mendengar krish memanggil ayah"Tidak,,aku tidak marah pada mu,dan apa yg kau lakukan lepaskan tangan dari telinga mu."sanskar yg memegang tangan krish melepaskan dari telinga krish
"Kau anak yg baik."ucap sanskar
Dengan cepat krish memeluk sanskar.
Membuat sanskar dan swara lagi-lagi di buat terharu dengan sikap krish swasan pun memeluk krish.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
Romansamengisahkan seorang gadis yg bernama swara hanya berprinsip pada keyakinan nya sendiri. sehingga bertemu dengan seorang pria bernama sanskar yg di haruskan hidup dengan nya bersatu nya dengan ikatan pernikahan menjadi awal sebuah ujian bagi merek...