Awal dari ke hancuran yg swara buat sendiri
Ya manusia memang tak pernah luput dari kesalahan
Begitu pula yg akan di rasakan swara nanti, kadang orang selalu memanfaatkan kebaikan yg di berikan untuk nya untuk satu tujuan.Kavita pun berdiri dia antara anggota keluarga Raj sing yg tengah duduk di meja makan sedang sarapan
Swara yg melihat ke datangan Kavita ia merasa khawatir akan kemarahan parvati yg menolak keras keberadaan Kavita
Tadi malam"Kenapa kau masih di sini,bukankah,,,"ucap parvati
"Nenek Kavita,,dia,"ucap Swara mencoba menjelaskan kan
"Tunggu aku ingin bicara dengan nya,Kavita kau masih disini aku sudah menyuruh mu pulang tadi malam,
Apa orang tua mu tidak menjemput mu,baik lah laks panggilkan supir suruh dia untuk mengantar Kavita pulang,"titah parvati
"Baik nek."laks pergi yg tak jadi
"Nenek tunggu aku ingin menjelaskan sesuatu,"ucap swara
"Swara nanti saja setelah dia pulang kita akan bicara.
Laks cepat panggil sopir nya."ucap parvati
"Nenek aku ingin bicara dengan mu,ayo ikut aku,ayo nek,"ucap sanskar yg langsung membawa aparvati menuju kamar nya
Di kamar"Nenek aku yg menyuruh nya menginap tadi malam"ucap sanskar
"Apa jadi kau,ya ampun entah apa yg terjadi pada mu sanskar,apa kau kembali terpengaruh oleh ibu mu itu,"ucap parvati duduk di pinggir ranjang
"Tidak nenek dengar,aku menyuruh nya menginap hanya untuk malam ini aku hanya tidak tega saja melihat perempuan pulang malam-malam sendirian dan nek orang tua nya sedang keluar negri karna itu lah aku meminta nya menginap,ku harap sekarang nenek tenang dan biarkan Kavita sarapan dulu setelah itu supir akan mengantar nya pulang."ucap sanskar memegang tangan parvatiSedangkan di ruang meja makan swara berdiri dan berniat pergi menemui parvati dan sanskar
"Tunggu,,kemari lah,
Dengar selama ini aku memang tidak suka pada mu,tapi kali ini aku meminta pada mu tolong bicara lah pada ibu mertua ku agar dia mengijinkan Kavita tinggal di sini untuk beberapa hari,
Ya aku tau itu membuat mu tak nyaman tapi percayalah orang tua nya sudah ku anggap seperti keluarga ku sendiri dan Kavita sudah ku anggap sebagai anak ku,dan jika terjadi sesuatu pada nya entah apa yg harus aku katakan pada orang tuanya,"ucap Sujata
"Kavita kau anggap anak tapi bagai mana dengan anak mu sendiri!bagai mana dengan perasan sanskar dia tidak menginginkan Kavita di sini,
Ibu percayalah kau sangat egois."ucap swara
"Akhir nya kau tau jika aku orang yg egois,bahkan sangat egois.
Dengar kau tau kenapa sanskar melakukan ini seharusnya nya kau lihat sanskar masih mencintai Kavita dengan cara nya menjauhkan diri dari Kavita itu membuktikan jika dia masih belum bisa melupakan nya,mungkin saja dia melakukan nya karna terpaksa dan menghargai perasan seseorang.
Sudah lah sekarang terserah kau,ya ampun percuma saja aku bicara dengan mu tidak ada gunanya."ucap Sujata pelan pergi
Swara masih terdiam melihat kepergian Sujata
Ia pun segera pergi menuju kamar parvati"Baik lah aku mengijinkan dia sarapan tapi kau janji dia ahrus pergi hari Ini juga,"ucap parvati
Sanskar pun mengangguk mengerti
"Nenek,sebenar nya aku lah yg meminta sanskar agar Kavita menginap disini tadi malam,
Nenek maaf kan aku,
Aku hanya kasihan melihat nya dan tidak tega jika dia harus pulang sendirian,"ucap swara masuk ke kamar parvati
"Sudah lah kau tidak perlu minta maaf,nak kau wanita yg baik,sehingga kau tidak bisa melihat orang lain ke susahan,sudah sebaik nya lupakan itu ayo kita lanjutkan sarapan semua orang menunggu di bawah ayo."ucap parvati mengajak swara dan sanskar
"Emm nenek tunggu apa tidak sebaik nya jika Kavita tinggal di sini sampai dia pulih dari traumanya nya,"ucap swara dengan sedikit tak yakin
"Tidak,,,ini keputusan terakhir ku."ucap parvati
Sanskar yg mendengar nya tak menyangka dengan apa yg di pikirkan oleh swara
"Nak sebaik nya kau jangan mengasihani Kavita kau belum tau siap dia, dan apa saja yg bisa dia lakukan,"ucap parvati memegang pipi swara
"Maafkan aku nenek tapi aku tidak atau apa-apa
Aku benar benar bingung,dan aku hanya kasihan saja pada nya dengan orang tua nya sedang jauh,dia harus tinggal sendirian dan mengurus semua nya sendiri,setidak nya ijin kan dia tinggal untuk beberapa hari saja."pinta swara pada parvati
"Swara apa yg kau lakukan kenapa kau ingin sekali Kavita tinggal di sini,sejak semalam aku tidak setuju dengan permintaan mu,tapi kau terus memohon,setidak nya itu sudah cukup,dan biarkan dia pulang kita tidak usah ikut campur lagi."ucap sanskar
"Sanskar aku mohon,setidak nya ini ada lah permintaan ku yg terakhir,aku janji tidak akan pernah meminta apa pun lagi pada kalian."ucap swara
"Cukup jangan katakan itu swara kau meminta Kavita tinggal di sini sebagai permintaan terakhir mu,karna kau tau aku tidak bisa melihat mu sedih."ucap sanskar berbalik
"Sudah baik lah,nenek akan mengijinkan kan Kavita tinggal di sini tapi hanya sementara jika dia melakukan sesuatu jangan pernah cegah aku untuk mengusir nya."ucap parvati
"Benarkah,terimakasih nenek kau sangat baik."ucap Swara memeluk parvati
Sanskar pun tidak bisa berbuat apa-apa lagi
Mereka pun pergi untuk melanjutkan sarapan dan melupakan semua nyaDi meja makan semua nya sudah kembali duduk dan mulai sarapan
Namun ketegangan masih terlihat
Terutama di wajah Sujata ia tidak tau apa yg akan terjadi setelah ini"Laks apa yg akan terjadi kenapa nenek diam saja"tanya ragini pelan pada laks yg duduk bersebelahan
"Entah lah ragini sebaik nya kita lihat saja nanti apa yg akan terjadi"bala laks pada raginiSarapan pun selesai
Pelayan membereskan beberapa piring kotor dibantu swara dan ragini"Bibi aku harus bersiap untuk pulang kembali ke hotel sekarang,aku permisi."ucap Kavita berdiri ingin pergi
"Ya baik lah nak."ucap Sujata
"Tunggu,Kavita kau bisa tinggal di sini untuk beberapa hari sampai ketakutan mu hilang,dan sampai orang tua mu kembali ke India setelah itu kau bisa pergi."ucap parvati dengan raut wajah yg terpaksa
Terlihat setiap orang memperlihatkan wajah yg tak percaya dengan keputusan yg parvati buat
Mereka tak menyangka jika parvati menerima Kavita tinggal di rumah nya setelah kejadian semalam ia benar-benar menolak nya habis-habisan."Ya ampun apa aku tidak salah dengar,mertua ku meminta Kavita tinggal di sini,walau pun hanya sementara,ini sungguh tidak bisa di percaya,"gugam Sujata dalam hati merasa senang dengan keputusan parvati
"Apa yg terjadi pada nenek kenapa dia berubah pikiran."gugam ragini tak menyangka
Parvati pergi ke kamar
Begitu pun dengan sanskar dia terlihat marah ia langsung berdiri dan pergi ke kamar
Swara yg melihat nya merasa bersalah Swara pun menyusul nyaRagini,laks,Utaran,saling melihat tak mengerti apa yg terjadi
Sedangkan Sujata dan Kavita mereka saling memeluk senang dengan keputusan parvati

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
Romancemengisahkan seorang gadis yg bernama swara hanya berprinsip pada keyakinan nya sendiri. sehingga bertemu dengan seorang pria bernama sanskar yg di haruskan hidup dengan nya bersatu nya dengan ikatan pernikahan menjadi awal sebuah ujian bagi merek...