episode 6

431 15 0
                                    

Pagi hari
Swara siap pergi ke kampus ia berpamitan pada ayah dan bibi nya
Ia pun keluar dari rumah dan menaiki bajai untuk pergi ke kampus

Namun tak lama kemudian sanskar datang ke rumah swara

Syekar sedang membaca koran di kursi teras depan rumah sambil meminum teh.

"Salam paman,"ucap sanakar menghampiri syekar
"Sanskar kau kemari,ayo duduk"ajak syekar
"Tidak paman aku kemari hanya untuk menjemput swara untuk pergi ke kampus,apa dia masih di dalam?"
Tanya sanskar
"Menjemput swara,tapi sanskar dia sudah pergi,baru saja,"ucap syekar
"Pergi,,baik lah jika begitu aku permisi saja."ucap sanskar
"Sanskar kau tidak mau teh dulu duduk lah dulu."ajak syekar
"Paman aku harus pergi ke kantor jadi lain kali saja aku akan kemari lagi,aku harus pergi salam,,,"ucap sanskar berpamitan kembali

Sanskar pun pergi dan masuk ke dalam mobil
Menuju kantor
Tak lama kemudian dia tiba di kantor ia masuk ke ke ruangan nya ia duduk
"Aku harus menghubungi nya aku harus bertemu dan membicarakan nya dengan swara."ucap sanskar berbicara sendiri
Ia mengambil ponsel nya dan menghubungi seseorang
"Nanti aku akan menjemput mu pulang dari kampus,kau tunggu aku jangan pulang sebelum aku datang mengerti."ucap sanskar di telpon dan mematikan nya tanpa menunggu persetujuan dari orang yg ia hubungi

"Laks kau tangani miting hari ini aku ada urusan jadi kau yg akan miting hari ini,"ucap sanskar di ruangan laks
"Kau tenang saja aku akan menangani nya,tapi kau mau ke mana?"tanya laks
"Laks nenek ingin aku menikahi swara."ucap sanskar berdiri di ruangan laks melihat ke arah jendela yg ia lihat bangunan tinggi sejajar di sebrang sana
"Apa,,itu bagus,swara dia wanita yg baik dan cantik,lalu apa lagi,,, apa kau menyetujui nya?tanya laks berdiri di belakang sanskar
"Laks ini bukan masalah sepele ini mengenai hidup seorang wanita,aku tidak mau menikah dengan paksaan atau wanita yg akan menikah dengan ku tertekan karena pernikahan ini,aku harus membicarakan nya dulu."ucap sanskar
"Kau benar aku akan mendukung apa pun keputusan mu,dengar nenek tidak pernah memaksa mu,pasti nenek melakukan ini demi kebaikan mu,nenek ingin yg terbaik untuk mu jadi pikir kan ini dengan benar
Ucap laks memegang sebelah pundak sanskar memberikan dukungan
Sanskar pun memandang laks

Di kampus swara keluar dari gedung kampus ia berdiri di depan halaman menunggu seseorang
Beberapa teman kampus nya melintas  dan berhenti tepat di depan nya menggunakan mobil

"Swara kau akan pulang?ayo pulang bersama kami,dan kita akan pergi sebentar ke suatu tempat,kita akan bersenang senang hari ini,"ajak seseorang teman nya dari dalam mobil
Terlihat beberapa pasang sejoli di dalam mobil  mengajak swara
Mungkin tujuan nya adalah berpacaran dan bersenang senang bersama pasangangan nya masing-masing
"Tidak aku menunggu seseorang kalian duluan saja,"tolak swara
"Ayo lah swara sebentar saja nanti kita akan mengantar mu pulang,ayo,,"ucap seorang pria keluar dari mobil mengajak
"Dia tidak akan ikut,dia akan pergi bersama ku,kalian selamat bersenang-senang,dan Sampai jumpa"ucap sanskar tiba-tiba sudah berdiri di sebelah swara tanpa swara sadari
Pria itu pun menunduk dan pergi masuk kembali ke dalam mobil
Swara melihat ke arah sanskar

"Ayo,,,"ajak sanskar dengan santai nya
Swara dan sanskar pun masuk ke dalam mobil sanskar membuka kan pintu mobil untuk swara
Dan mereka pun pergi

Mobil berhenti di sebuah taman
Sanskar dan swara keluar dan duduk di sebuah bangku taman

"Kau pasti sudah tau apa yg akan ku bicarakan"ucap sanskar
"Ya aku tau,,,"balas swara
"Jadi bagai mana?swara aku bingung apa yg harus aku lakukan di satu sisi aku tidak bisa menolak permintaan nenek,tapi di sisi lain aku tidak bisa egois dengan memaksa mu untuk menikah dengan ku,"ucap sanskar tanpa melihat ke arah swara
"Aku pun merasakan hal yg sama sanskar mungkin kau juga sudah punya gadis pilihan mu,tapi aku menjadi beban untuk mu,dan aku juga ga bisa membantah keinginan ayah ku karna hanya dia yg ku punya saat ini aku tidak bisa melihat nya kecewa"ucap kembali swara

"Ini membuktikan jika dia tidak punya perasaan pada ku dia hanya menganggap ku teman selama ini."gugam sanskar dalam hati

"Aku tau sanskar mustahil bagi ku jika kau menyukai gadis biasa seperti ku,kau pria dewasa,dan mapan mana mungkin dia akan tertarik pada wanita seperti mu,swara kau bermimpi terllau tinggi."gugam swara dalam hati di waktu yg bersamaan

Mereka pun masih saling diam bingung

Swara jika ku tak keberatan mungkin ini jalan satu-satunya,kita menuruti keinginan mereka dan kita menikah"ucap sanskar
"Menikah,jadi kau setuju untuk menikahi ku?"tanya swara
"Ya,,itu pun jika aku menyetujui nya,tapi swara kau tenang saja ini hanya sebatas pernikahan aku janji tidak akan mencampuri urusan mu,dan tidak akan membatasi kehidupan mu kau akan tetap bebas dengan keseharian mu,begitu pun aku,,,kita akan buat PERJANJIAN  jika aku akan menjamin kebahagian mu tidak akan pernah berkurang,dan aku berjanji akan menjaga mu.eemm namun sebatas teman,,ya teman"ucap sanskar berpaling
"Sebatas teman,,,perjanjian,dalam sebuah pernikahan,yaa kau benar."ucap swara dengan mata berkaca-kaca mencoba menyembunyikan nya
"Ya PERJANJIAN,,,ucap sanakar sedikit sedih yg ia sembunyikan
"Baik lah aku setuju,,jika memang itu satu-satunya jalan untuk kita"ucap swara

"Jika selama ini aku hanya mendengar cinta itu buta sehingga dia rela melakukan apa pun demi cinta nya,kini aku merasakan nya dan aku akan melakukan nya demi cinta ku,yg tanpa balasanmungkin ini lah kisah cinta ku yg hanya bisa sebatas mengagumi,walau pun nanti di masa depan aku hidup bersama mu tanpa memiliki mu.
       Swara

"Cinta pertama dan terakhir ku ketika aku merasakan apa itu cinta,namun aku tidak bisa memiliki nya hanya bisa merasakan nya,dengan berada di sisi mu,itu sudah cukup bagi ku biarkan aku simpan perasan ku untuk mu dalam hati ku.

Sanskar

Perjanjian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang