episode 106

437 22 5
                                    

Satu titik kebohongan bisa menyembunyikan semua nya namun satu kali berbohong maka sulit untuk percaya untuk sekian kali nya.

"Ini,untuk yg kedua kali nya aku memberikan obat yg sama pada mu,dan ini benar-benar milik istri ku,jadi ku harap kau benar-benar teliti memeriksanya,aku tidak ingin salah paham lagi,"sanskar yg memberikan toples obat yg ia ambil kemarin di tempat sampah kamar nya.

"Baik lah tapi bisa kah kau menunggu nya satu atau dua hari agar aku bisa benar-benar yakin memeriksa obat nya.?ucap Dani yg mengambil toples yg sanskar berikan .

"Baik lah,aku akan menunggu nya."ucap sanskar

____

"Heyy,,,,minggir dan jangan halangi aku untuk masuk apa kau lupa siapa aku hahh,,!!!"teriak seseorang di depan pintu kediaman Raj sing yg sangat keras hingga seisi rumah mendengar teriakan itu.

Satu persatu semua hadir menuju ruang tamu untuk mengetahui siapa yg membuat keributan di luar.

"Ada apa,,nenek dan siap yg membuat keributan malam-malam begini"tanya laks

"Entah lah"ucap Parvati

"Laks coba kau lihat ke luar."titah ram pada laks

"Tapi nyonya tuan meminta ku untuk tidak menerima mu masuk ke rumah ini."ucap penjaga rumah menolak

"Heyy berani nya kau,sekarang lebih baik kau menyingkir jika tidak aku akan mengadukan mu pada suami ku, mengerti!!"ucap nya lagi dan masih mencoba menerobos masuk

"Tapi nyonya,,"ucap penjaga tak bisa mencegah nya

Dia pun masuk dengan paksa
  Dengan bersamaan pintu pun di buka oleh laks yg melihat nya.
Hingga mereka pun berhadapan sama-sama terdiam

"Kau,,,,"ucap laks menatap nya.

Seorang wanita tersenyum,melihat laks,

"Siapa laks,?"tanya Ragini yg mengikuti nya,di ikuti kembali oleh utaran dan yg lain nya mereka pun sama ketika melihat nya hanya terdiam menatap.

"Dan terakhir sanskar,ram dan Parvati yg datang untuk melihat

Begitu terkejutnya siap yg ia lihat

"Kau,,,,"ram menatap nya

Sedangkan sanskar menatap nya Dengan penuh kebencian,dan amarah

"SUJATA,,,"ucap Parvati

"Kenap kau kemari?"sinis ram

"Berani sekali kau menginjakan kaki mu di rumah ini," ram yg emosi ingin mengusir nya

"Ram,,, tenang kan diri mu,"Parvati yg mencegah nya

"Ram dengarkan aku,aku kemari untuk meminta maaf pada kalian,aku menyadari semua kesalahan ku,aku menyesali nya,,"Sujata dengan memohon dengan wajah sedih nya

Penampilan yg jauh berbeda dengan Sujata yg dulu membuat semua orang yg melihatnya simpati

Baju yg elegan,perhiasan mahal yg dikenakan nya kini tidak terlihat di tubuh nya
Penampilan yg mencolok kini berubah jadi kumuh,sederhana
Dengan memakai kain sari polos dan tas yg kusam itu menunjukan jika Sujata telah kehilangan semua nya,

"Semuanya sudah terlambat,kami sudah melupakan nya,dan kau sudah bukan siapa-siapa lagi bagi kami.lebaih baik sekarang kau pergi dari sini."ucap ram yg masih membenci nya

"Ku mohon maafkan aku,aku benar-benar menyesal,aku sudah berbuat jahat tapi kini aku ingin menebus nya,
Ibu,,ku mohon maafkan ku,jika perlu aku akan menjadi pelayan di rumah ini tapi ku mohon terima kembali aku di rumah ini,"ucap Sujata memohon di hadapan Parvati

"Tapi,,Sujata,,aku,"Parvati yg merasa kasihan melihat nya.

"Utaran nak,,kau anak ku tolong yakin kan semua nya,agar mau menerima ku kembali,,"Sujata yg memeluk utaran

"Tapi ibu,,bukan kah kau yg mengusirku waktu itu, dan kau hanya bersenang-senang dengan pria itu."utaran yg mengatakan nya membuat semua orang tambah membenci nya

"Aku di tipu oleh pria bajingan itu,dia pria jahat yg hanya mengincar harta ku,semua pemberian mu di bawa kabur oleh nya tidak ada yg tersisa aku hanya bisa menempati rumah petak yg aku beli dari penjualan perhiasan ku,yg aku sisihkan dan kini aku tidak punya apa-apa lagi sekarang,,hiks,, hiks,,,hiks,,,"Sujata yg menangis memohon

"Lalu kau datang karna kau sudah tidak punya apa-apa lagi,wanita macam apa kau ini!"ucap ram

"Tidak,,aku mohon ram aku hanya di tipu oleh kata-kata manis nya,aku tidak bermaksud,
Swa,,,ra,,"sujata yg ingin menghampiri swara namun sanskar tidak membiarkan nya ia berdiri menghalangi Sujata untuk mendekat

"Swara nak,,tolong maafkan aku,aku tau aku sangat jahat pada mu,tapi percayalah kali ini aku benar-benar menyesal,dan aku,,,"Sujata yg tetap bicara meski sanskar menghalangi
Namun ucapan nya terhenti oleh tangan sanskar yg tepat di hadapan nya menandakan memintanya untuk diam dan tidak meneruskan omong kosong itu lagi.

"Kau sudah tidak punya hubungan apa-apa lagi dengan keluarga ini maupun dengan ku,jadi aku minta pergi, sebelum aku berbuat kasar pada mu."tegas sanskar yg menahan emosi nya

"Tapi nak,,dengarkan aku,,aku."Sujata terhenti

"AKU BILANG PERGI!!!JIKA TIDAK KAU AKAN MELIHAT KEMARAHAN KU.!!!"sanskar yg mulai tidak bisa menahan amarah nya .
Semua orang pun ikut terkejut

"CUKUP,,,heyy nak kau turunkan nada bicara mu.
Cukup,,,aku kemari dengan mengemis meminta maaf pada kalian tapi apa,,seakan kalian dewa,
Tidak mau memaafkan ku ok baik,,tapi jangan harap aku akan menerima semua ini, ingat,,aku Sujata,aku tidak akan tinggal diam,meskipun aku sudah kehilangan semua nya bukan berarti aku lemah!!
Dan semua ini karena kau,,,,!!"Sujata yg histeris,dan menarik lengan swara saat semuanya lengah

"Aaahhh,,,,lepaskan aku,,,,aaa,,,sanskar,,,"teriak swara yg tangan nya di tarik keras oleh Sujata

"Heyy,, lepaskan,,,"

"Heyy apa yg kau lakukan,,,,''

"Lepaskan swara,,,"

"Kau yg membuatku jadi seperti ini,,,!!
Gara-gara kau aku jadi miskin,,,!!
Kau yg bertanggung jawab akan semuanya,,,!!"Sujata yg tidak melepaskan  swara

Begitu pula dengan yg lain yg berusaha melepaskan Swara dari sujata, Mereka takut jika Sujata menyakiti swara yg sedang mengandung

"Aku tidak akan melepaskan nya,akan ku buat dia merasakan sakit, seperti aku yg dia singkirkan dari keluarga ini.!!!"Sujata histeris tidak melepaskan swara

Swara terus meringis kesakitan tangan nya yg sujata pegang dengan keras,dan menarik nya, membuat semua orang semakin khawatir

"Aaahhhhh,,,,,,,!!"teriak swara yg mana tangan nya terlepas dengan keras hingga tubuh nya terdorong.

Seketika sanskar yg melihatnya dengan cepat meraih tangan swara,agar dia tak terjatuh.

"SWARAAA,,,,,"teriak serentak semuanya

"Aaahhhhh,,,,,,"swara dengan mata tertutup yg akan jatuh.

Suasana pun semakin tegang

Deg,,deg,,,deg,,,,
__________.

Perjanjian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang