episode 55

344 13 2
                                    

Masih di lorong salah satu rumah sakit semua anggota keluarga Raj sing pun masih terlihat menunggu seseorang keluar dari ruang operasi memberi kabar baik.

"Nenek,,,sanskar,bagai mana keadaan Bibi?"Kavita tiba dengan berpura-pura khawatir.

"Kau di sini?
Dari mana kau tau jika Sujata masuk rumah sakit?"tanya kembali parvati

"Nenek tadi aku ada di tempat kejadian,cerita nya panjang nanti aku ceritakan yg terpenting keadaan Bibi bagai mana sekarang."tanya Kavita

"Dia masih di dalam dokter pun belum ada yg keluar."ucap ram

"Semoga saja bibi baik-baik saja
Aku sangat khawatir dia mendapatkan luka yg sangat parah,
Hiks,,hiks,,hiks."Kavita berpura-pura menangis dengan air mata kebohongan nya

Masih di tempat yg sama swara memperhatikan nya

"Syukur lah Kavita berhasil aku tangani dia tidak menceritakan nya."ucap swara bersembunyi

Tak lama kemudian pun terlihat dokter keluar dari ruang operasi Di mana sujata di tangani

Semua orang pun langsung menyambut nya dengan banyak pertanyaan dan dokter itu pun berhasil menyelamatkan sujata dan kini keadaan nya masih belum stabil beberapa Suter pun terlihat memindahkan Sujata ke ruang inap.
Dengan semua keluarga mengikuti nya

Di ruangan di mana Sujata  di rawat
Semua orang melihat keadaan nya Sujata masih dalam keadaan tak sadarkan diri
Semua keluarga menunggu nya

"Kavita bagai mana cerita nya kenapa istri ku sampai terluka seperti ini?"tanya ram pada Kavita

"Ya Kavita katakan dan apa kau sedang bersama sujata saat itu?"tanya kembali parvati

"Nenek,paman saat itu aku dan bibi tak sengaja bertemu di sana saat aku dan bibi bertemu beberapa pria datang mereka langsung menodongkan pisau pada kami,mereka pun meminta tas kami,kami sudah memberikan nya tapi saat bibi ingin berteriak salah satu pria itu menusuk bibi dari belakang dan bibi pun terluka hingga,,,"ucap kapita menceritakan nya
Tapi dari cerita Kavita ia tidak bercerita sejujur nya ia tetap berbohong dan mengubah cerita itu.

Semu orang yg mendengar cerita Kavita miris tak bisa membayangkan
Mereka pun percaya begitu saja karena merka tau jika Kavita dan Sujata mempunyai hubungan sangat dekat.

"Lalu di mana kau saat kami datang aku tidak melihat mu dan kenapa kau tidak menghubungi kami secepat nya saat ibu Sujata di rumah sakit, bahkan sampai saat ini aku lihat kau selalu membawa ponsel mu.?"ucap sanskar melihat ke arah ponsel yg di genggam oleh Kavita
Seakan ia tak percaya Dengan semua cerita yg Kavita ceritakan

"Eemmmm,,,sanskar tadi aku langsung di minta untuk ke kantor polisi untuk penyelidikan maka dari itu aku tidak ada di sini saat kalian datang,soal ponsel aaku tadi sangat syok dan takut jadi aku tidak kepikirna untuk menghubungi kalian."ucap Kavita berbohong dengan suara gugup nya

"Lalu swara,,bagai mana dia tau dan ada di sini?"tanya kembali sanskar dengan tatapan curiga nya

"Ss,,swara dia,,dia aku tadi bertemu dia di sini saat aku membawa bibi ke rumah sakit aku bertemu dia di sini,yaa tadi swara sedang di rumah sakit😏😏"
Ucap Kavita lagi-lagi mengarang cerita namun tatapan nya menuju ke arah ragini ia mengatakan nya seakan memberi tanda jika ragini pun tau jika swara ke rumah sakit.

Ragini pun yg melihat Kavita mengatakan nya terhentak membuat nya berfikir

"Kenapa Kavita bicara seperti itu,"gugam ragini berpikir

Laks pun melihat ke arah ragini yg berada di sebelah nya
Seakan laks juga mengerti dengan ucapan Kavita

"Swara,,ya di mana dia kenapa aku belum melihat nya?"tanya parvati teringat mencari keberadaan swara

"Nenek aku kan mencari nya."ucap sanskar pergi.
______________

Swara sudah berada di apartemen wajah nya pucat,lemas,dan keadaan nya pun sangat buruk
Ia membaringkan tubuhnya dengan lemas

"Setidak nya aku bisa istirahat sebentar,agar tubuh ku tidak lemas."swara menghempaskan nafas lelah nya
"Maafkan aku ibu,aku meninggalkan mu,seharusnya nya aku ada di sana bersama keluarga
Tapi aku tidak khawatir karena keadaan mu sudah baik,jika aku berada di sana maka semua orang akan curiga pada ku apa lagi dengan keadaan ku seperti ini,
Ponsel dan dompet ku juga hilang entah di mana."swara bicara sendiri
_____

"Di mana swara kenapa dia tidak bisa di hubungi tadi pun dia menghubungi ku dengan telpon rumah sakit."ucap sanskar mencari di sekitaran rumah sakit

Sanskar terus mencari namun ia tidak menemukan nya dan memutuskan untuk kembali ke ruangan Sujata

Di ruangan sanskar kembali
Sujata pun terlihat sudah siuman

"Nak aku berhutang nyawa pada mu,kau memang wanita yg baik,jika kau tidak ada dan tidak menyumbangkan darah mu pada ku aku tidak tau bagai mana nasib ku mungkin aku sudah tiada,"ucap sujata memegang tangan Kavita yg duduk di samping tempat tidur nya

"Bibi sudah lah jika pun itu terjadi pada orang lain aku akan tetap melakukan nya,aku senang bisa melakukan nya,"ucap Kavita tersenyum pada Sujata

"Nak terimakasih ternyata kau tidak seburuk yg kami duga,kau melakukan yg belum tentu orang lain mau melakukan nya."ucap ram memuji Kavita

"Ya,,,puji aku terus Karana aku memang yg terbaik,aku bisa melakukan apa pun yg tidak bisa orang lain lakukan😏."gugam Kavita dalam hati

"Sanskar apa kau sudah bertemu dengan swara,mana dia?"tanya parvati pada sanskar

"Nenek aku belum menemukan nya mungkin dia masih ada yg harus ia kerjakan,kau tenang saja,"ucap sanskar

"Syukur lah wanita itu tidak ada di sini,jika tidak aku akan merasa keadaan ku semakin memburuk." Gerutu Sujata lagi-lagi memperlihatkan ke tidak sukaan nya pada swara

"Sujata cukup,kau sedang terbaring sakit, sempat-sempatnya kau masih mengoceh,"ram sedikit membentak Sujata

"Sudah nak jangan dengarkan ibu mu,dia memang begitu sifat nya."pinta parvati pada sanskar yg mulai geram pada sikap Sujata

Seseorang masuk
Semua orang pun melihat kedatangan nya

"Swara,,"ucap ragini yg melihat swara datang

"Swara,"terlihat sanskar senang melihat kedatangan swara

"Nak kau dari mana saja kami sangat khawatir,"ucap parvati

"Salam nenek,ayah,"swara meminta berkat terakhir saat ia ingin meminta berkat dari Sujata namun sujata memalingkan wajah nya.itu tidak membuat swara mengurungkan niat nya swara tetap menyentuh kaki Sujata

"Salam ibu,bagai mana keadaan mu,?"ucap swara

"Ya,,sudah lah tidak perlu menyentuh kaki ku,aku baik-baik saja dan itu semua berkat Kavita seharusnya nya kau menyentuh kaki Kavita minta lah berkat dari nya."celetuk Sujata berkata

"Cukup ibu tolong jangan mengajak ku untuk berdebat dengan keadaan mu sekarang."bentak sanskar pada Sujata yg membuat semua orang terdiam begitu pun dengan Sujata yg kaget dengan bentakan sanskar pada nya

"Sanskar tenang lah,sudah Sujata aku mohon bisa kah kau tidak membuat kekacauan sebentar saja,ini rumah sakit,kau juga baru saja melakukan operasi jadi ku mohon."pinta parvati menenangkan kedua nya
Semu orang pun masih terdiam

"Swara sebaik nya kita pulang saja aku sangat lelah,"pinta sanskar

"Ya nak hati-hati lah jangan kahwatir, kami yg menjaga sujata."ucap parvati

Swara pun pamit dan pergi bersama sanskar
________

Kelicikan Kavita berhasil membuat Sujata semakin berpihak pada nya dan terlihat ram,dan parvati mulai menerima Kavita kembali dan menganggap berhutang Budi.

Perjanjian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang