Di pagi hari swara dan ragini terlihat mempersiapkan untuk sarapan
Dengan kebahagian yg di perlihatkan swara membuat ragini yg melihat nya pun ikut bahagia"Selamat pagi nenek,ayo duduk lah ini susu jahe mu."ucap saat yg melihat kedatangan parvati
"Selamat pagi,
Terimakasih nak."parvati duduk di meja makan dan meminum nyaSatu persatu datang dan duduk di meja makan siap untuk sarapan
Dengan bahagia nya swara menyajikan sarapan pada semua nya
Semua yg melihat nya terheran dan merasakan jika suasana hati swara sedang bahagia.
"Ada apa ini apa hari ini ada yg special,?"ucap laks mengoleskan selai ke roti
"Tidak ada. tapi anggap saja begitu"ucap ragini tersenyum menatap pada swara
"Ada apa ini hari ini sangat aneh dengan sikap kalian."ucap laks
"Sudah biarkan saja laks yg penting apa yg terjadi hari ini ku lihat mereka bahagia."ucap parvati
"Kau benar ibu,kelihatan nya mereka sedang bahagia."sambung Sujata
Swara dan ragini lagi-lagi hanya tersenyum.
_____Di kamar sanskar mulai membuka mata nya ia mengusikan tubuh nya namun pandangan nya terhenti pada sosok yg masih tertidur pulas di pelukan nya
Tangan kecil yg melingkar di tubuh sanskar membuat sanskar terkejut namun sanskar tak bergerak takut mengusik kenyamanan nya"Apa ini benar dia? Aku tak percaya ini."sanskar mengucek mata nya takut salah lihat
Namun apa yg di lihat nya benar tak berubahSanskar masih terlihat bingung sekaligus tak percaya
Tubuh kecil itu pun sedikit terusik membenarkan posisi nya namun masih memeluk tubuh sanskar.
Ya krish pindah tadi malam ke kamar sanskar, dengan kejadian kemarin membuat hati krish luluh dan menerima jika sanskar benar-benar menyayangi nya, dan krish pun menerima jika dia benar-benar ayah nya Tak ada keraguan lagi dalam diri krish.
Perlahan sanskar menyentuh tubuh nya dan membalas pelukan krish
Dengan perasaan masih bertanya-tanya namun ia tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya karena sekian lama akhir nya sanskar bisa memeluk krish"Aku tak perduli siapa yg membawa nya ke mari,entah ia sadar atau tidak yg jelas saat ini aku sangat bahagia bisa memeluk nya,ku berharap waktu berhenti untuk sejenak agar aku bisa terus memeluk nya seperti ini."gugam sanskar dalam hati dengan memeluk tubuh krish meluapkan kerinduan nya mata yg mulai menangis ia memeluk erat terus tubuh krish
"Kau memeluk ku terlalu kencang."seketika terlontar dari mulut krish dengan mata masih terpejam
Sontak membuat sanskar melepaskan pelukan nya tanpa bicara karena ia takut jika ia bicara dan mendengar suara nya krish akan terkejut
"Tapi bukan melepaskan pelukan nya,peluk aku dengan pelan."lagi-lagi krish bicara
Sanskar pun kembali memeluk krish dengan sedikit ragu.
Tak berselang lama swara datang dengan sarapan yg ia bawa ke kamar
Sanskar seketika melihat ke arah swara
Swara hanya memberi isyarat untuk tetap diamSwara menyimpan sarapan di meja ia pun duduk di sisi sanskar dan menyandarkan kepala nya di tubuh sanskar
Merak berdua seakan menikmati ketenangan yg ia impikan dari dulu hidup bahagia bersama orang yg kita cintai,Dengan menyatukan tangan di pelukan orang yg paling kita cintai itu lah impian semua orang.
"Haacciihh,,,,,"
Tiba-tiba swara bersin 😆😆
Swara menutup mulut dengan tangan nya sedangkan sanskar membulatkan mata nya melihat ke arah krish yg mulia terbangun.Krish,,,"ucap swara melihat ke arah krish
"Ibu kau disini?ucap krish terbangun
Sanskar hanya terdiam entah apa yg dia pikirkan.
"Habislah,entah bagai mana reaksi krish selanjut nya."gugam sanskar dalam hati
"Semalam aku sendiri yg ke sini.
Baik lah aku ingin ke kamar mandi."krish dengan sedikit malu tak ingin membahas nyaMembuat swara dan sanskar yg melihat nya hanya saling melihat dan swara tersenyum melihat tingkah anak nya itu
"Baik lah tuan sanskar Raj sing ayo bangun dan bersihkan diri mu,aku sudah siapkan sarapan untuk mu makan dan berangkat ke kantor"swara menyingkirkan selimut yg menutupi sebagian tubuh sanskar
"Bisa kah aku tidak berangkat kantor hari ini?"ucap sanskar memalas
"Apa? hey tuan kemarin kau sudah libur bukan.
apa hari ini kau juga akan libur lagi?tidak ayo bangun dan bersiap-siap."swara terus menyuruh sanskar untuk bangun."Baik lah aku akan bangun tapi,,,,."ucap sanskar terhenti dan melakukan sesuatu
"Aaahhhh,,,."swara yg kembali ambruk di tempat tidur,sanskar menarik tangan swara hingga terjatuh kembali ke kasur
Dengan posisi saling berhadapan Tak ada celah sedikit pun menghalangi wajah mereka yg hampir bersatu. Mata yg saling bertatapan sangat dekat swara kembali jatuh di pelukan sanskar hingga mereka sangat dekat
Angin berhembus membuat uraian rambut swara menutupi sebagian wajah nya namun sanskar segera menyelipkan rambut swara hingga wajah nya terlihat kembali
Terbuai dalam situasi yg sangat romantis kedua insan itu pun hanya menikmati momen nya
Taka ada kata,Taka ada celah,hanya bahasa tubuh yg bicara
Swara terlihat malu,tangan nya menahan di dada kekar berbulu sanskar ia pun mencoba untuk bangun dan melepaskan pandangan nya
Namun tangan sanskar kembali menahan dengan menarik pinggang langsing sang wanita, bukan menjauh namun makin mendekat sanskar tidak membiarkan nya lepas begitu saja."Saa,,,nskar lepaskan bagai mana jika ada yg melihat,"swara mencoba melepaskan tangan sanskar yg masih melingkar di pinggang nya
"Biarkan saja."sanskar masih anteng menatap swara
"Sanskar,,!lepaskan.
Kau harus pergi ke kantor bukan jadi,,"swara meronta"Untuk apa aku menjadi CEO jika aku setiap hari pergi untuk bekerja?"sanskar masih lekat melingkarkan tangan nya
"Ya,, tapi lepaskan dulu tangan mu ini,aku mohon,aku takut jika ada yg melihat."ucap swara
"Kau takut,,,,apa sekarang kau masih merasakan takut,?"sanskar yg terus memandang nya dan semakin menarik tubuh swara
Namun sanskar pun tak kalah semakin swara meronta sanskar semakin merekatkan pelukan nya,swara pun perlahan merasakan tak sanggup untuk meronta lagi.
Lagi-lagi swara tak mampu berkutik melihat pandangan tajam sanskar
Dari mata nya begitu banyak cinta,
Hingga wajah kedua nya semakin mendekat,,mendekat,,mendekat,,dan.
Tanpa sadar swara pun terbuai dalam situasi bagaikan sihir bagi nyaSwara pun perlahan memejamkan mata nya pasrah
Sanskar terus mendekat,Dan,,,,,,
"Ibu,,!!cepat jika tidak aku akan terlambat sekolah!"terdengar teriakan krish dari luar membuat swara dan sanskar seketika tersadar
Tangan sanskar pun terlepas dan swara pun dengan segera menjauhkan tubuh nya dan berdiri merapikan sari dan rambut nya salah tingkah
Begitu pun sanskar ia membenarkan posisi duduk nya.
Swara pun menahan senyum nya memandang ke arah sanskar.Sanskar pun hanya diam.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
Romancemengisahkan seorang gadis yg bernama swara hanya berprinsip pada keyakinan nya sendiri. sehingga bertemu dengan seorang pria bernama sanskar yg di haruskan hidup dengan nya bersatu nya dengan ikatan pernikahan menjadi awal sebuah ujian bagi merek...