"ini laporan nya aku sudah memeriksanya dengan teliti,dan ini hasil akurat nya."ucap seorang pria yg duduk berhadapan dengan sanskar di sebuah ruangan yg tak lain adalah Dani
Sanskar pun membuka kertas dan membaca nya
Begitu terkejutnya ia,dengan mata mulai memerah tak percaya dengan apa yg di baca nya,ia terdiam,ia menyenderkan tubuh nya di kursi menghela nafas ia mengusap kasar wajah nya dan menyusut mata yg mulai mengeluarkan air mata.
Dani terlihat mencoba menenangkan sanskar yg muai hancur.
__________
"Sanskar pun tiba di rumah ia keluar dari mobil dengan wajah sedih,pikiran nya tetap pada satu Maslah,ia benar-benar bingung apa yg harus ia lakukan,sanskar masuk menuju ke ruangan kerja di rumah nya untuk menenangkan diri,ia pulang tapi tak langsung menemui swara.
Ia duduk bersender di kursi memandang langit-langit ruangan dengan tangan memainkan pulpen
Dan pikiran hanya ada isi hasil pemeriksaan obat itu saja.
Ia pun bergegas pergi dengan di ambil kertas yg ia terima tadi.
Dengan emosi ia membuka pintu kamar,
Dan memberikan surat yg ia bawa.
Tanpa kata sanskar memberikan nya pada swara,"Apa ini,,"swara dengan nada yg sedikit ragu
Sanskar tanpa kata hanya diam tak menjawab,sesekali swara melihat ke arah sanskar yg terus menatap dengan tatapan tajam.
Swara membaca nya,dengan seketika ia
Memperlihatkan wajah tegang nya,
Ia benar-benar tidak menyangka jika sanskar akan mengetahui nya secepat ini,"Ss,,,sanskar,,ii,,ini,,,"swara terbata
"Sudah cukup kau tidak perlu menjelaskan nya.siap aku bagi mu Haah,"sanskar yg kecewa ia membalikan tubuh nya dan hendak pergi
"Tidak sanskar apa yg kau katakan."swara yg menahan tangan sanskar,
"Ya,,,!!!itu kenyataan nya,kau menyembunyikan hal sebesar itu dari ku,kau sama sekali tidak berniat berbagi cerita sedikitpun dengan ku, bahkan setelah kita menikah."sanskar dengan nada tinggi
"Sanskar aku tidak bermaksud menyembunyikan ini dari mu,tapi,,,aku tidak bisa jujur pada mu setelah melihat harapan kalian semua pada ku,bagai mana bisa aku menceritakan nya.,"swara dengan mata berkaca-kaca
"Itu,,,itu yg selalu kau pikirkan,swara,,,ka,,kau,,,,aaahhhhhh."
sanskar yg emosi memukul tembok dengan tangan nya membuat swara yg melihat nya sangat terkejut."Sanskarrr,,,apa yg kau lakukan tangan mu terluka."swara yg segera memeriksa tangan sanskar
Namun seketika sanskar menepiskan tangan nya dan pergi."Sanskarrr,,,tunggu,,sanskar kau,jangan pergi SANSKARR,,,!!!hiks,,hiks,,hiks"teriak swara yg melihat kepergian sanskar
______
"Apa yg harus aku lakukan sanskar?
Dia sangat keras kepala,aku dan Prem sudah membujuk nya,agar dia menceritakan keadaan nya pada mu,tapi swara selalu mengatakan jika dia mencari waktu yg tepat."ujar shimar sedih menceritakan semuanya pada sanskar"Kau tau,ini penyesalan ku yg paling besar dalam hidup ku,entah apa yg aku perbuat hingga aku di hukum seberat ini,"sanskar dengan menyusut air mata nya
"Swara dia tidak pernah ingin mengecewakan kalian,saat kau dan keluarga mu menaruh harapan pada nya,dia mulai berpikir jika dia harus memenuhi semua harapan itu,tanpa memikirkan kondisi nya,dia tetap memilih jalan ini,
Bahkan saat kalian pergi,aku meminta nya agar dia meminum obat yg aku berikan,tapi apa dia selalu mengelak dan tak pernah meminum nya."ucap shimar"Ini semua salah ku,jika Saja aku dan dia tidak,,tidak,,,."sanskar tak kuasa menahan kesedihan nya.
"Ini sudah terlanjur sanskar,saat ini kita hanya bisa mendukung nya,"shimar mencoba memberikan dukungan
"Tidak,,,ini belum terlambat,"sanskar mengusap wajah nya berfikir sesuatu
"Apa maksud mu?"tanya shimar
"Kau bisa lakukan sesuatu,kau bisa selamatkan swara,,,"sanskar menghela nafas
"Apa,,apa maksud mu,,"shimar mulai berfikir apa yg terlintas di benak nya
"Ya,,itu yg ada di pikiran ku,kau seorang dokter kau bisa melakukan nya."sanskar tau jika shimar sudah mengerti apa maksud nya
"Apa kau sudah gila,kau memilih di antara kedua nya,tidak,,aku tidak bisa melakukan nya,lagi pula swara dia,, dia tidak akan setuju dengan hal ini."shimar yg begitu ketakutan dengan pikiran sanskar
"Lakukan seperti apa yg kalian lakukan pada ku,,,dengan begitu dia akan berpikir jika ini sebuah kecelakaan."sanskar mengucapkan dengan begitu putus asa
"Bagai mana pun aku tidak akan sanggup melakukan nya,dan kau,pria macam apa kau,kau berani berpikir seperti itu,aku tidak menyangka, seorang sanskar Raj sing berpikir sangat rendah seperti itu."shimar dengan amarah meninggalkan ruangan nya
"Ya,,aku pria pengecut,aku pria rendah,tapi aku tidak bisa kehilangan orang yg aku cintai,demi cinta kita harus rela mengorbankan cinta yg lain."sembari terduduk putus asa sanskar mengatakan nya pada diri sendiri.dengan air mata menetes
_______
"Ibu apa kau menangis gara-gara ayah?tanya krish yg dalam pelukan swara
"Tidak sayang,ibu hanya ingin menangis saja saat ini."swara memeluk erat kedua anak nya itu.
"Tapi jika benar ayah yg membuat ibu swara menangis,aku akan bicara pada nya dan menyuruh nya meminta maaf pada mu."ucap Miska menyusut air mata swara
"Tidak sayang ibu baik-baik saja,
Kemari lah peluk ibu.
Heemmm,,kalian tau,untuk seorang ibu,anak adalah segalanya, seorang ibu akan rela melakukan apa pun demi anak nya,bahkan jika harus mengorbankan nyawa nya sekali pun."masih memeluk kedua nya dengan berlinangan air mata"Aku sayang ibu."krish memeluk nya lebih erat
"Aku juga sangat menyayangi ibu swara."balas miska.
_____
"Aahhhh siall!!!"terdengar mesin mobil yg mogok.dan teriakan emosi seorang pria,membanting pintu mobil menutup nya.
Dia pun meninggalkan mobi nya dan berjalan menyusuri jalan yg sepi di malam hari,dengan jas yg ia bawa ia berjalan lemas,"Apa kau menginginkan nya?
Aku akan memenuhi keinginan mu itu apa pun resiko nya."
"Kau adalah nafas ku,kau segalanya bagi ku,aku tidak bisa hidup tanpa mu."
"Jangan pernah pergi dari ku lagi sanskar,"
Kau akan menjadi ayah lagi,swara mengandung."
Hanya itu yg terlintas di pikiran sanskar saat ini,saat melewati hari yg indah,perpisahan,pertemuan,kehadiran,dan kebahagiaan seluruh keluarga seakan menjadi beban bagi nya kini."Bagai mana bisa aku kehilangan orang yg aku cintai,sedangkan dia mempertahankan sesuatu yg menjadi keinginan ku selama ini.
Aku tidak bisa jika harus memilih.
Kalian,,,kalian sangat berharga bagi ku."gugam sanskar dalam hati menelusuri jalan dengan bejalan kaki entah ia sadar atau tidak ia hanya mengikuti langkah kaki nya saat ini.dengan angin malam,dan kesunyian jalan di malam hari seakan membuatnya larut dalam pikiran nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
Romancemengisahkan seorang gadis yg bernama swara hanya berprinsip pada keyakinan nya sendiri. sehingga bertemu dengan seorang pria bernama sanskar yg di haruskan hidup dengan nya bersatu nya dengan ikatan pernikahan menjadi awal sebuah ujian bagi merek...