episode 34

408 17 1
                                    

Di kediaman raichand

Sosok wanita terduduk di lantai dengan menyenderkan kepalanya di pinggir tempat tidur
Deraian air mata terlihat membasahi pipi nya
Ia terdiam dengan masih memikirkan sesuatu

Hanya diam dan air mata

Sanskar pun mengusikan tubuh nya yg di rasa nya cahaya mulai masuk
Dengan tubuh masih tertutup selimut ia membuka mata nya tubuh tak berbaju ia melihat sekeliling pandangan nya  terhenti pada sosok yg masih terduduk di lantai

"Swara kau,,"sanskar bertanya

"Apa ini?sanskar kita melakukan apa yg tidak seharusnya nya kita lakukan"ucap swara menghapus air mata nya yg lagi-lagi melintas di pipi nya

Sanskar melihat tubuh nya yg tak memakai baju
Ia terdiam tak menyangka
Ia menjambak rambut nya merasa bersalah
Mata nya mulai berkaca-kaca memandang swara yg masih terdiam

"Kita melakukan nya,,,"lagi-lagi swara menangis

"Swara maaf kan aku,,aku benar-benar tidak sadar telah melakukan nya,,,tadi malam ak,,aku,"ucap sanskar duduk berhadapan bersama swara di lantai dengan masih tubuh tak mengenakan baju
Hanya celana panjang yg ia kenakan

Hiks,,,,hiks,,,hiks,,,
Swara hanya menangis dengan menekuk kaki nya

"Swara aku mohon maaf kan aku,maafkan aku😧🙏"sanskar terus meminta maaf memegang kedua pipi swara

Swara diam ia berdiri dan berlalu pergi dengan diam nya sanskar hanya bisa melihat kepergian swara

Swara masuk ke kamar mandi ia menutup pintu nya
Dengan masih diam air mata tak henti mengalir dari mata nya

Ia menyalakan keran air yg langsung mengguyur tubuhnya seketika ia ambruk terduduk di bawah guyuran air

"Entah apa yg harus aku rasakan sanskar,kita sepasang suami istri,tapi aku merasa kita melakukan dosa dengan perbuatan ini,,,
Aku berharap semua hanya mimpi dan Tidak pernah terjadi,karena ini akan membuat perasaan mu hancur,kau melakukan pada ku karena tak sadar kau pasti menyesal dan Tidak ingin melakukan nya Sama sekali,karena aku bukan lah wanita yg kau cintai,kau sama sekali tidak punya rasa pada ku
Hiks,,,,hiks,,,hiks,,,
Swara terlarut dalam kesedihan nya dengan air masih mengguyur tubuhnya

Di balkon luar kamar sanskar duduk diam di sebuah kursi ayunan yg ada di sana ia benar benar prustasi ia merasa bersalah
"Maafkan aku swara ini semua salah ku,aku sudah melakukan yg tidak seharusnya nya aku lakukan,saat ini perasan mu pasti sangat hancur,kau pasti sangat membenci ku karena aku telah mengingkari perjanjian yg sudah kita sepakati
Kau sangat menjaga perjanjian yg sudah kita sepakati tapi apa!aku,,,aku dengan begitu bodoh nya mengingkari nya bahkan aku berani menyentuh mu,,aaahhh sial,,,
Tidak,,,tidak,,aku memang sangat mencintai mu,tapi tidak dengan cara seperti ini untuk mendapat kan mu tidak,,,"sanskar merasa sangat bersalah ia merasa semua adalah salah nya

Ia melihat jam tangan yg di pakai nya
"Ini sudah satu jam,tapi Swara dia belum keluar juga oowhhh tidak jangan-jangan!!!"ucap sanskar dan lari menuju ke kamar mandi

Tok,,,tok,,, tok
"Swara kau masih di dalam??
Swara,,,apa kau mendengar ku??
Swara,,,swara,,,???"
Ucap sanskar mendekatkan telinga nya ke pintu kamar mandi yg terkunci

Namun Tak ada jawaban sama sekali
Sanskar semakin khawatir ia terus mencoba membuka pintu kamar mandi

"Di kunci,aku akan mendobrak pintu nya,"ucap sanskar siap-siap mendobrak

Sanskar pun mendobrak pintu kamar mandi nya
Di lihat nya sosok yg ia panggil tergeletak Tak sadarkan diri terguyur air yg menyala

"Swara,,,,"sanskar mematikan air dan mengangkat tubuh swara ke luar dari kamar mandi ia menidurkan di tempat tidur
"Swara,,,bangun lah,kau dengar aku aku mohon buka mata mu,swara,,,swara,,"sanskar menepak-nepak pipi swara ia mengosok tangan dan kaki swara agar ia bangun
"Baju nya basah,dia sedang sakit pula apa yg harus aku lakukan aku Tidak mungkin memberi tahu bibi dan meminta nya untuk menggantikan baju swara,karena ia akan curiga, lalu akU harus bagai mana."ucap sanskar panik dan berpikir
Ia menatap ke wajah swara yg tengah  pingsan
Tanpa menunggu lama ia melakukan sesuatu___________

5 menit kemudian sanskar selesai dan menyelimuti tubuh swara agar merasakan hangat
Ia menghela nafas dengan memandang wajah swara
Ia menyentuh pipi swara
Dan menundukkan kepala nya
Dengan mata berkaca-kaca ia menghela nafas

"Maafkan aku swara lagi-lagi aku melakukannya ke salah aku,,melakukan nya
Maaf."sanskar menunduk di depan tubuh swara yg masih terlelap 

Waktu menunjukan pukul 07 pagi
Kini sanskar berada di meja makan bersama urpasi dan syekar

"Sanskar ini teh nya,minum lah
Aku akan membawakan sup untuk swara."ucap urpasi menyiapkan kan nya ke nampan
"Bibi biar aku yg membawa nya aku akan menemani swara makan."pinta sanskar
"Baik lah,jika kau tidak keberatan"ucap urpasi
"Dia istri ku aku akan menjaga nya,"ucap sanskar
"Ya aku percaya pada mu,😁"ucap urpasi

Di kamar swara mulai bangun dan ia membuka mata nya perlahan
Ia melihat sekeliling dan mencoba mengingat sesuatu
Ia menoleh ke kanan dan ke kiri
Ia benar-benar heran

"Apa yg terjadi pada ku?
Tadi aku,,,"mengingat sesuatu
"Tadi aku di kamar mandi,Da,,dan,
Ya ampun.lagi😔😔😣"ucap swara yg melihat baju nya bukan seperti yg ia kenakan tadi

"Entah apa yg akan terjadi saat swara bangun nanti,
Mungkin ia tiada ingin melihat wajah ku lagi setelah ia tau apa yg aku lakukan pada nya lagi."gugam sanskar membawa nampan berisi susu dan sarapan menuju kamar
Sanskar pun berhenti di depan pintu kamar
Ia ragu untuk masuk

Swara turun dari tempat tidur menuju kamar mandi

"Sanskar pun masuk dengan sedikit tegang
Namun ia tidak melihat swara di tempat tidur
Ia pun melihat sekeliling dan tertuju ke pintu kamar mandi
Ia menyimpan sarapan di atas meja yg ada di kamar
Dan melihat ponsel nya berbunyi
Ia pun melihat nama yg tertera di layar ponsel

"Laks,,,ya ada apa?tanya sanskar
"Baik lah nanti siang aku akan pulang dan langsung ke kantor,
Baik lah."sanskar pun menutup percakapan

Swara keluar dari kamar mandi ia melihat sanskar
Begitu pula dengan sanskar ia melihat ke datangan swara.

Merak berdua terlihat canggung dan salah tingkah swara dan sanskar mereka saling mendekat

"Aku,,bawakan sarapan untuk mu,kau makan lah dan setelah itu kau minum obat mu."ucap sanskar
Swara hanya mengangguk
Dan duduk di sofa untuk sarapan
Sanskar memperhatikan nya
Lalu duduk di tepi tempat tidur

Perjanjian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang