episode 13

398 11 0
                                        

Seminggu kemudian
Keadaan masih sama antara swasan mereka masih dalam prinsip mereka
Bahwa pernikahan nya hanya perjanjian

Kini Utaran memutuskan untuk tinggal di kediaman Raj sing dengan permintaan kedua Kakak nya dan akan menempuh pendidikan di  salah satu kampus elit
Dengan dukungan kedua kakak nya pasti nya

Begitu pula dengan Durga prasand,ana purna dan Sahil kini dia menempati rumah mewah yg tak jauh dari kediaman Raj sing
Dan mereka membangun bisnis besar bersama
Dengan bekerja sama antara perusahaan Kel,Raj sing dan Durga prasand

Di suatu tempat di mana terlihat seorang pelayan restoran menyajikan makanan dan minuman ke dua wanita yg duduk di meja pengunjung

"Bibi kau sudah berjanji pada ku kau akan menjodohkan kembali aKu dengan sanskar,tapi Apa ini?aku pulang dan melihat sanskar sudah menikah dengan wanita lain??"ucap seorang wanita muda dengan penampilan sexsi,dan cantik
"Kavita kau sabar dulu,aku pun tidak tau apa yg terjadi dengan cepat wanita tua itu menjodohkan sanskar dengan wanita yg baru di kenal nya,dan paling tidak aku pahami sanskar menerima nya!!"ucap Sujata
"Lalu kau mengingkari janji mu,harus aku ingat kan siapa pun itu aku tidak akan pernah membiarkan orang mempermainkan ku,aku tidak akan terima ini."ucap Kavita tanpa rasa hormat ia marah
"Eehhh,,eehh Kavita kau tenang dulu aku ingin memberi tahu sesuatu pada mu,
Kavita aku mempunyai rencana untuk memisahkan wanita kurir dan sanskar
Melalui orang lain jadi kau tunggu hasil nya saja nanti.
aku pastikan kau dan sanskar yg akan menikah."ucap Sujata
"Apa,,,apa rencana nya,bibi kalian ini aku tidak ingin harapan lagi dari mu,"ucap Kavita
"Tidak nak aku pastikan itu,tenang saja kau hanya perlu mengikuti rencana ku."ucap Sujata
"Baik lah aku akan mengikuti rencana mu."ucap Kavita membalas

Di kediaman Raj sing

Sahil datang ke rumah dengan alasan pekerjaan yg akan di bahas bersama sanskar di rumah
Mereka sudah menjalin kerja sama untuk beberapa proyek besar

Sanskar,Sahil,laks sudah berada di ruang kerja siap mengerjakan pekerjaan nya

Swara datang dengan nampan berisi tiga cangkir kopi masuk ke ruangan

"Terimakasih,"ucap sanskar senyum ramah pada swara
Swara pun membalas nya dengan senyuman
Sedangkan Sahil ia memperhatikan swara terlihat jelas di wajah nya nampak ke Kekaguman,dan rasa suka
Berharap swara melihat nya
Namun beda halnya dengan swara ia nampak biasa bahkan tak sedikit pun melirik Sahil ia sama sekali tak peduli
Swara pun pergi meninggalkan ruangan

"Sanskar aku keluar dulu Inging menghubungi seseorang hanya sebentar"ucap Sahil mencari alasan
"Baik lah santai saja."ucap sanskar yg kembali melihat kertas yg laks sedang jelaskan

Tak berselang lama di lorong sudut swara berjalan tiba tiba satu tangan menarik tangan swara hingga tubuh mungil nya terbawa ke sudut ruangan

"Aahhhh,,,,mm."jerit swara yg langsung di bekap
"Suuussstt,,,"tangan pria membekap mulut swara
"Kau,,,"ucap swara melepaskan tangan nya dan menjauhkan tubuh nya mendorong pria tersebut
"Swara aku selalu mencari kesempatan untuk bicara dengan mu,"ucap pria tersebut
"Cukup,,, apa yg ingin kau bicarakan lagi haah,Sahil kita sudah Tak dan hubungan apa-apa lagi,"ucap swara
"Swara aku mohon maafkan aku,aku tidak berniat meninggalkan mu tanpa kabar,tapi ada satu alasan di mana aku harus melakukan nya,karna tidak ada pilihan lain."ucap Sahil memegang tangan swara
"Jangan menyentuh ku,,,aku ingatkan kita tidak pernah mempunyai hubungan apa pun."ucap swara menjentikkan jarinya tepat di wajah Sahil dengan marah
"Swara aku mohon dengar kan aku,"Sahil kembali meraih tangan swara dengan paksa
"Jangan sampai aku membongkar semua nya,aku diam hanya karena aku menganggap kau dan aku tidak pernah kenal,sekarang biarkan aku pergi dan menganggap kau tidak pernah melakukan ini semua,mengerti."ucap swara melangkah pergi
"Tidak,,swara,,aku mohon beri aku waktu untuk menjelaskan semua nya,aku mohon swa,,,ra.eeuuhhh sial."ucap Sahil mencoba menghentikan swara namun tak di jurusan swara hingga ia menjambak rambut nya sendiri kesal
"Aku tidak akan pernah berhenti swara,aku akan terus meyakinkan kan mu,dan mendapatkan mu kembali menjadi milik ku."ucap Sahil bicara sendiri dan kembali ke ruangan
"Sepasang tangan menyimpan nampan yg di bawa nya dengan suasana masih tegang ia menyusut wajah nya dengan ujung kain sari yg di pakai nya ia mengambil gelas dan menuangkan air ke gelas dengan  masih sedikit syok ia minum
Dengan perasaan campur aduk ia terdiam

"Aku tidak bisa menyembunyikan nya lagi,aku harus menceritakan semua nya pada sanskar.
Jangan sampai ini menjadi salah paham,"ucap swara pada diri nya sendiri

Di ruang kerja
"Baik lah sahil kita akan mulai proyek ini
Ku harap kita akan bekerja sama dengan baik ."ucap sanskar
"Ya tentu,aku percaya jika kau yg menangani nya pasti semua akan
Berjalan lancar,"ucap Sahil
"Kau benar dia pria yg hebat dalam berbisnis banyak perusahaan yg ingin bekerja sama dengan perusahaan kami itu semua karena sanskar yg memegang nya,dia pengusaha yg sukses,"ucap laks memuji sanskar
"Kau benar laks aku pun sudah banyak mendengar nama nya di kalangan pengusaha kelas kakap mereka memuji kehebatan sanskar,dan kini suatu kebanggan bagi ku bisa bekerja sama dengan nya,"ucap Sahil
"Sudah lah,,,bisa kah kalian tidak selalu memuji ku,itu semua juga atas kerja sama kalian
Kalian adalah saudara ku aku pasti melakukan ini untuk kebaikan kalian juga"ucap sanskar
Mereka pun saling memuji,berbincang dan meminum kopi yg di baurkan oleh swara
"Kau tau sanskar,kau sangat beruntung memiliki istri seperti swara dia adalah istri idel,kau pasti sangat mencintai nya?"tanya Sahil
"Heemmm tentu saja aku sangat beruntung,dia wanita yg baik,dan mempunyai prinsip dalam hidup nya tentu aku sangat mencintai nya."ucap sanskar berdiri melihat ke arah foto yg terpajang di meja kerja nya
"Maka dari itu kau cepat-cepat lah menikah,maka kau akan tau bagai mana rasanya mempunyai istri"ucap laks menepak pundak Sahil
"Ya laks benar,semenjak kau pergi ke luar negri aku tidak pernah mendengar mu dekat dengan seorang gadis,atau jangan-jangan kau mempunyai kekasih di luar negri??"tanya sanskar
"Sanskar apa kau lupa dulu sebelum dia pergi dia mengatakan ada seorang gadis yg tergila-gila pada nya sampai dia terpaksa menjadikan nya kekasih lalu Sahil meninggalkan nya,kau ingat itu ??"ucap laks pada sanskar
"Oowww ya aku ingat,jika saudaraku ini seorang playboy,dia bisa mendapatkan gadis mana pun karna ketampanan nya hahaha,,,,"ucap sanskar tertawa
Sahil pun tersenyum devil dengan perkataan sanskar dan laks
"Saudara ku kau sangat ingat perkataan ku bahkan kau akan terkejut jika tau siapa gadis itu,dan aku akan mendapatkan nya kembali."gugam Sahil di dalam hati

"Kau benar kau tau jika dulu gadis itu yg tergila-gila pada ku,tapi sekarang keadaan sudah berubah sebalik nya sekarang aku kah yg tergila-gila pada nya,bahkan aku sedang berusaha mendapatkan nya kembali,aku kan merebut nya kembali,kau doakan lah saudara mu ini agar cepat menikahi wanita yg sangat di gilai nya itu."ucap Sahil tersenyum sinis pada sanskar

Perjanjian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang