episode 65

423 15 0
                                        

Aku berubah karena mu,jati diriku kau bawa bersama dengan mu,kini aku hanya merasakan hidup seperti orang asing tiada arah,tiada tujuan.

Di sore hari terlihat sanskar,laks berserat Avi memasuki rumah

"Ibu,,,"teriak Avi berlari menuju ragini yg sedang menyiapkan makan malam

"Avi kau sudah pulang,ayo ganti baju mu,kita akan malam."ragini menuntun tangan Avi

Ragini pun membawa Avi menuju kamar nya,di susul laks

"Sanskar tunggu,aku akan buatkan teh hangat untuk mu,"Sujata menghentikan sanskar yg ingin pergi ke kamar

"Tidak perlu,aku tidak menginginkan nya."sanskar dengan sikap dingin nya,

"Baik lah jika tidak teh,aku akan buatkan kopi,,,"Sujata kembali menawarkan

"Nyonya Sujata ram Raj sing aku tidak menginginkan apa pun dari mu.jadi sebaik nya kau tawarkan teh pada orang lain saja."sanskar langsung pergi tanpa menghiraukan sujata

Sujata hanya terdiam melihat sikap nya.

Tanpa di sadari ram memperhatikan sikap anak nya itu.
________

"Apa kau sedang sibuk?"ram yg masuk ke kamar sanskar

"Tidak masuk lah,ad apa ayah,"sanskar dengan tangan sibuk membuka beberapa lembar kertas di meja

"Setipa hari kau terlihat sibuk,apa kau tidak berpikir jika kau luangkan waktu mu untuk berlibur,itu akan sedikit membantu pikiran mu jauh lebih tenang."ucap ram duduk di meja di mana sanskar sibuk dengan pekerjaan nya

"Aku tidak perlu liburan,dan aku tidak punya waktu untuk sekedar bersantai.lagi pula sekarang banyak yg harus ku selesai kan."sanskar tanpa melihat terus sibuk bekerja tanpa menanggapi serius perkataan ayah nya.

Ram yg melihat nya hanya menghela nafas berdiri dari duduknya

"Sanskar tidak semua masa lalu harus di ubah,dan tidak juga untuk di kenang,"ram dengan melihat-lihat sekitaran kamar

Sanskar yg mendengar nya langsung terdiam tangan nya yg seakan tak ingin diam namun seketika berhenti.

"Kau masih muda sanskar masa depan mu masih panjang kau mulai lah keluar dari masa lalu mu dan lihat lah dunia ini masih luas untuk masa depan mu,dengar aku tidak menyuruh mu untuk melupakan nya,setidak nya kau lihat lah sekeliling mu,keluarga mu sangat memperdulikan mu,kami menginginkan kau yg dulu."ram memegang pundak sanskar dari belakang mengingatkan

"Lalu bagi mana dengan nya ayah,dia juga sangat memperdulikan ku,tapi aku,,aku Sama sekali tidak pernah memperdulikan nya.
Ayah aku mohon jangan memintaku untuk melupakan semua masa laluku karena aku tidak akan pernah melupakan nya,bahkan sedikit pun tidak ada niat untuk melupakan nya."sanskar berdiri berhadapan dengan ayah nya
Dan pergi meninggalkan nya

"Kami juga memperdulikan mu,apa kau juga akan melakukan hal yg sama pada kami,
Nak,aku,ibu mu,nenek mu kami sangat peduli pada mu jadi,,,"
Ucap ram terhenti

"Ibu,,,ibu yg mana yg kau maksud kan ibu yg membuat hidup anak nya hancur dengan keserakahan nya,Yaa,,dia menikah dengan mu, tapi dia bukan ibu ku,dia menyayangi ku semata karena kekayaan,itu yg kau sebut ibu.
Ayah aku mohon jangan membuat ku mengingat semua perbuatan nya,aku tidak ingin berbuat yg lebih kejam lagi pada nya."sanskar berbicara dengan begitu emosi yg tak bisa ia kontrol mata nya mulai memerah nafas yg sedikit menahan amarah.

Tangan sanskar yg meraih jas nya di kursi dan kembali pergi meninggalkan ram.
______

"Ini salah,,,sangat salah, kau menyembunyikan semua kebenaran pada nya,selama 7thn,shimar kau tau semua nya tapi kapan kau akan menceritakan semua ini pada nya,dengar jangan sampai dia tau kebenaran ini dari orang lain jika tidak perjuangan mu selama ini akan sia-sia." Prem pada istri nya yg tidak lain shimar

"Ya aku tau Prem aku salah besar dengan menyembunyikan semua nya,ketakutan ku membuat ku gelap mata aku benar-benar tidak memikirkan ini,yg aku pikirkan hanya lah bagi mana dengan nasib miska jika dia pergi."shimar dengan kegelisahan yg kini melanda nya

"Apa pun yg terjadi kau harus memberitahukan yg sebenarnya bagaimana pun dia berhak tau,dengar Miska sudah kehilangan ayah dan ibu nya jangan sampai dia kehilangan sosok seorang ibu untuk yg ke dua kali nya."Prem mencoba memberi pengertian pada shimar

"Kau benar Prem aku akan coba untuk memberi tahukan nya tapi beri aku waktu untuk ini."pinta shimar.
______

"Tidak aku mohon aku tidak bisa kembali lagi ke kota itu,jadi biarkan aku di sini bersama anak-anak."ucap seorang wanita bicara pada shimar dan Prem yg sedang membujuk nya

"Aku mohon ikut lah,ibu ku sudah tiada sekarang jadi kita bisa bersama-sama tinggal di sana."pinta shimar memegang tangan nya

"Ya shimar benar,kita bisa bertemu setiap hari,dan kami tidak akan merasa kesepian lagi."pinta sama Prem

"Terlalu banyak kenangan di sana,aku tidak akan sanggup lagi jika harus terluka lagi,apa lagi mungkin kini dia sudah bahagia bersama orang yg dia cintai,,,
Jadi aku tidak bisa tinggal di kota itu lagi."sosok wanita menyusut air mata nya yg tak lain adalah swara.

Selama 7 thn swara tinggal bersama ibu nya shimar,namun belum lama ini ibu nya shimar meninggal,dan shimar berniat membawa swara kembali ke kota di mana dulu swara tinggal,shimar juga berniat ingin memberitahukan semua nya pada swara apa yg terjadi selama 7 thn yg ia rahasiakan dari swara.

"Swara aku mohon ikut kah aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi,dan jika saja aku bisa tinggal di sini bersama kalian aku pasti sudah melakukan nya dari dulu,tapi tanggung jawab ku dan Prem menjadi seorang dokter tidak memungkin kan untuk tinggal di sini."shimar terus memohon dan berharap bisa membujuk swara.

"Ibu,,,jadi kita akan pergi, dan tinggal bersama ayah dan ibu shimar?"
Tanya satu anak laki-laki yg datang bersama anak perempuan yg tak jauh beda umur.

"apa itu benar?,
Yeeee,,,,,kita akan tinggal bersama."balas anak perempuan yg terlihat senang

"Krish,miska."swara memeluk kedua anak itu

"Ibu shimar ayah apa itu benar?"tanya miska

"Sayang jika ibu swara menyetujui nya kita akan tinggal bersama,"shimar mengsejajarkan tubuh nya dengan Miska dan krish dengan memegang pipi kedua anak itu

Swara hanya terdiam memikirkan perkataan shimar.
_____

Di kamar swara diam memikirkna nya

"Bagai mana bisa aku kembali,itu sama saja aku menggali semua cinta ku
Meskipun sampai saat ini aku menjaga cinta ku untuk nya,tapi jika harus bertemu hanya untuk kecewa karena kenyataan aku benar-benar tidak sanggup,dan bagai mana nasib anak-anak ku nanti."gugam swara berdiri di tepi jendela memandang langit di malam hari,dengan penuh kebingungan.

Perjanjian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang