"Penentuan hidup ku seakan di tentukan oleh manusia sampai kapan aku harus menunggu kehidupan indah akan berpihak pada ku."
"Dia,,,dia yg menyuruh kami."salah satu pria itu mengacungkan telunjuknya ke arah orang yg ia kenal.
Semua mata pun tertuju pada sosok yg berdiri cukup jauh dari anggota keluarga seakan menutupi identitasnya
Seketika mata swara memperhatikan orang yg di tunjukan pria itu,dengan seksama mata swara melihat nya rasa penasaran nya kini berganti dengan rasa tak percaya.
Mata nya mulai memerah menahan air mata yg kini berhasil mengalir di pipi nya.Begitu pun dengan yg lain rasa tak percaya dan tak menyangka seakan nampak jelas di wajah semua nya
Tanpa kata swara hanya menelan ludah mencoba bernafas yg mulai sesak di rasakan nya.
Bibir yg seakan terkunci untuk berkata,mata tak percaya dengan apa yg di lihat nya,perasaan tak menyangka dengan kenyataan,tapi satu yg ia rasakan
KECEWA.
hanya itu yg swara rasakan"Kau,,,"sanskar yg mulai kembali emosi dengan rahang yg seakan menahan amarah
Tatapan tajam tangan yg ia kepalkan dengan keras."Kurang ajar,,berani nya kau menuduh nya,kau tau dia siapa,,ibu ku,nyonya Sujata ram Raj sing."tegas laks menarik kerah baju pria tersebut marah.
Dan satu pukulan pun mendarat di wajah pria tersebut
Hingga tersungkur"Untuk apa kami berbohong,kami ingat betul dengan orang yg membayar kami,dia dia lah orang nya."ucap pria tersebut bangun dan mengusap sisi bibir nya yg berdarah
"Kurang ajar,kau masih berbicara omong kosong,,"
Buukkk,,braggg,,,,
Laks terus memukuli nya"Jika kalian tak percaya akan ku buktikan."ucap nya sempoyongan mencoba bangun.
Laks yg kini di tahan oleh Prem terhenti meronta menunggu bukti yg akan di perlihatkan oleh pria tersebut.
Pria tersebut pun mengambil ponsel di saku celana nya dan ia pun menekan salah satu no di layar ponsel nya menunggu jawaban.
Tak berselang lama sebuah ponsel terdengar berdering di ruangan yg masih di penuhi orang
Semua orang celingukan mencari dari mana asal suara.
Pria itu mematikan nya,lalu menghubungi nya lagi mematikan,dan menghubungi nya, berulang-ulang, hingga sang pemilik no tersebut gelagapan tak tau apa yg harus di lakukan nya.
Semua pun terdiam,begitu pula dengan laks,utaran mereka sama sekali tak bisa berkata apa-apa.
"De,,,dengar aku bisa menjelaskan nya,aaa,aku,,"ucap Sujata terbata
"Cukup.apa yg akan kau jelaskan APA!!"teriak ram marah
"Suami ku tidak,,ini tidak seperti yg kalian kira,"ucap Sujata mulai membela diri
"Ibu,,,tolong percaya pada ku,aku akan menjelaskan nya,"Sujata memohon pada Parvati,.
"NONYA SUJATA RAM RAJ SING,,
Ap lagi yg akan kau jelaskan,kembali mengelabui kita?"tanya sanskar dengan memperjelas nama nya"Bibi yg melakukan nya,owhh ini benar-benar tidak bisa di percaya."gugam Kavita menyaksikan .
"Aku tidak menyangka,kau serendah itu,kau wanita yg tega,kenapa?untuk apa kau melakukan nya, aku sama sekali tak mengharapkan ini Sujata,"ram dengan marah nya
"Kau menantu di rumah ini tapi aku sudah menganggap mu sebagai putri ku,aku tidak mengerti apa yg swara lakukan pada mu,hingga kau sekejam itu pada menantu mu sendiri,apa kau lupa dengan apa yg sudah swara lakukan untuk mu dulu,bahkan dia rela mengorbankan nyawa nya demi menolong mu,tapi itu belum cukup untuk mu!"Parvati mengingatkan nya dan kecewa pada Sujata
"Cukup,,,YAA,,, aku melakukan nya,aku yg menyuruh ketiga pria ini untuk menculik swara,aku membayar mereka untuk melenyapkan swara.
Cukup,,,,
Ibu kau mengingatkan ku bukan,ya aku ingat swara dia menolong ku,tapi hanya memberikan darah nya untuk ku. BUKAN NYAWA NYA INGAT ITU!."
dan ya swara,,swara,, swara,,yg selalu terdengar di rumah ini,selama tujuh tahun kalian rela menunggu nya dan harapan kalian ingin swara kembali,ada atau tidak itu tidak ada beda nya bagi ku,
Dia,,dia selalu hidup di dalam rumah ini,siapa aku bagi kalian!!
Selama ini aku sudah cukup tenang dengan menghilangnya swara,tapi dewa mempunyai rencana lain dia kembali,dengan suka cita kalian menyambut nya,aku ingin sekali mengusir nya saat itu juga tapi tidak,,
Kalian tanya apa yg aku ingin kan bukan,
HAK KU,KEDUDUKAN KU,KEKAYAAN,DAN KEKUASAAN,ITU YG AKU INGINKAN.
Kalian puas,itu lah satu-satunya tujuan ku tapi setelah dia datang semua nya hancur!!! Impian ku hancur dalam sekejap,dan,,,"ucap Sujata terhenti"SUJATA!!!"ram mengambangkan tangan nya dengan penuh amarah namun ia masih bisa menghentikan nya
Semua orang sudah tegang melihat ram yg begitu marah.
Mata yg tajam seakan memperlihatkan ingin menerkam
Namun untuk sesaat ram menetralkan amarah nya."Nyonya tuan semua nya terimakasih telah datang tapi maaf pernikahan ini kami batalkan,
Terimakasih atas kehadiran nya 🙏 "ram menyatukan tangan bersikap sopan untuk membubarkan nya
Para tamu pun pergi meninggalkan kediaman Raj singKini hanya ada keluarga di kediaman Raj sing terdiam sedih
Sanskar benar-benar tidak bisa menahan emosi nya ia melangkah besar penuh amarah untuk menghampiri Sujata
Namun ketika ia melewati swara ia terhenti oleh satu pegangan tangan menahan nyaDengan mata sembab mengeluarkan air mata ia meminta agar sanskar tidak melakukan nya
Ia meminta agar tidak berbuat kasar pada Sujata
Sanskar dengan terpaksa mengikuti nya walau dalam hati ia ingin sekali mengeluarkan emosi nya saat itu juga,ia luluh dengan melihat keadaan swara yg begitu hancur dan terpukulPerlahan genggaman tangan swara terlepas dengan langkah lesu, swara melangkah namun tak di duga justru swara berniat pergi meninggalkan semua nya tanpa kata,tanpa perlawanan swara pergi membuat sanskar yg melihat tangan nya terlepas dari swara tak mengerti.
"Swara." Serentak semua orang yg melihat kepergian swara
"Swara,,nak kau mau kemana?"Parvati menghampiri nya
"Nenek biarkan aku pergi,
Tidak seharusnya aku ada di sini,dan ku mohon jangan hentikan aku,aku aakn kembali ke ruang ayah ku,aku akan hidup bersama anak ku,
Krish,ayah bibi ayo kita pulang."swara dengan air mata tak henti menetes ia mengajak ayah nya pergi meninggalkan kediaman Raj sing"Tapi nak,kau akan meninggalkan ku?"ucap Parvati
"Nenek ku mohon,berikan aku waktu,semua nya tidak akan berakhir jika aku tetap di sini."swara yg sudah mulai menyerah
"Tidak nak semua nya akan berakhir hari ini,aku janji semua nya akan ku akhiri saat ini juga ibu benar kau tidak bisa meninggalkan kami begitu saja.ini semua gara-gara wanita ini"ucap ram menatap Sujata
"Tidak ayah ku mohon,ini bukan salah ibu,aku juga bersalah dalam hal ini,aku orang asing di sini, sedangkan ibu dia menantu di rumah ini.dia berhak membenci ku,dengan tanpa di sadari aku sudah menyakiti hati nya,hingga ibu harus melakukan hal ini,kini aku sadar cinta tidak akan bahagia tanpa persetujuan keluarga."swara menangis menatap sanskar
"Cukup,diam kau bicara apa Haah
Apa kau pikir dengan meninggalkan ku dan pergi dari rumah ini semua nya akan kembali seperti dulu,dan baik-baik saja.tidak swara tidak."sanskar memegang kuat kedua tangan swara menggoyahkan nya"Sanskar coba lah mengerti kita tidak bisa bersatu sementara keluarga mu hancur,aku tidak bisa melihat itu,jadi aku mohon lupakan tentang pernikahan,lupakan perasaan,dan,,,LUPAKAN AKU."swara di akhir perkataan nya membuat sanskar semakin tidak bisa menerima nya.
"Aahhhhh,,,,,
Pranggg,,,,sebuah meja yg penuh dengan gelas minuman sanskar singkirkan dengan tangan nya membuat semua gelas nya pecah berhamburan.
Swara menutup telinganya kaget dengan apa yg di lakukan sanskar.
Begitu pula dengan yg lain nya semua nya terhentak melihat sanskar yg semakin emosi dengan perkataan swara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
Romantizmmengisahkan seorang gadis yg bernama swara hanya berprinsip pada keyakinan nya sendiri. sehingga bertemu dengan seorang pria bernama sanskar yg di haruskan hidup dengan nya bersatu nya dengan ikatan pernikahan menjadi awal sebuah ujian bagi merek...