Ketika seorang gadis asing menganggap nya sebagai keluarga yg paling utama. semua nya akan terasa tak adil di saat nya nanti.
Di sebuah kamar
Malam hari"KK maafkan ibu ku,dia sudah berbicara kasar pada mu,"pinta utaran
"Tidak utaran sudah lah,lagi pula aku bersalah dalam hal ini,"ucap swara memegang tangan utaran
"Aku yg salah karn aku tidak memberi tahu mu semua nya,jika saja aku mberitahu mu maka semua nya tidak akan terjadi,"sela ragini
"Sebenar nya kenapa ibu sangat menentang mu utaran?"tanya swara
"KK ibu Tidak ingin aku berhubungan Dengan yg nama nya musik,dan ibu tidak mengijinkan ku untuk membuka kelas tari
Bahkan dulu aku hampir saja meresmikan kelas tari ku,tapi semua nya gagal ibu mengirim ku ke ke sekolah yg dia inginkan
Ibu menginginkan aku menjadi wanita yg bergelut di bidang modeling,dan menjadi seseorang yang terlihat oleh dunia,"ucap utaran bercerita
"Lebih tepat nya lagi seperti Kavita,
Yaa Kavita sejak dulu ibu Dan orang tua Kavita sangat akrab,ibu menginginkan anak perempuan nya menjadi seperti Kavita,seorang publik figur,yg mempunyai kelas elit dan terkenal,selama ini keputusan,pendidikan,dan kehidupan utaran ada di tangan ibu,apa yg ibu putuskan harus di ikuti utaran terutama masadepan nya,ya aku tau jika seorang ibu sangat menginginkan masadepan yg baik bagi Anak nya mungkin itu yg coba ibu lakukan untuk utaran."ucap ragini
"Tidak ragini itu bukan untuk masadepan anak nya tapi itu ke egoisan seorang ibu,seharusnya nya ibu membiarkan utaran mengejar cita-cita nya,dan tugas seorang ibu hanyalah memberi dukungan bagi anak nya,ragini ini salah,dan kenapa kalian diam saja! Seharusnya kalian tidak membiarkan nya."ucap swara
"Kita bisa apa,ibu Tidak mbiarkan orang lain mencampuri urusan nya jika sudah berkaitan dengan utaran
Swara sebaik nya kita lupakan ini dan masalah utaran dia sudah terbiasa dengan ini."ucap ragini memandang ke arah utaran
Swara langsung menghampiri duduk di hadapan utaran ia langsung memeluk nya utaran pun menangis di pelukan swara______
"Aku benar-benar muak pada wanita kurir itu, bisa-bisa nya dia mencampuri urusan ku dan putri ku,dan dia berani mengambil keputusan untuk anak ku tanpa memberitahu ku,lihat saja aku akan memberi pelajaran pada wanita itu."
Ucap Sujata di kamar nya berbicara sendiri."Tidak aku tidak bisa diam saja melihat adik ku tertekan di kehidupan nya
Ini hidup nya ini mimpi nya,seharusnya nya dia bisa dengan bebas memilih jalan hidup nya selagi itu ada di jalan yg benar
Dan utaran dia anak yg baik aku tidak bisa melihat nya seperti ini."swara yg gelisah tak bisa tidur ia pergi meninggalkan kamar nya
Menuju ke suatu tempat yg ia tuju
Ia mengetuk pintu sebuah kamar
Yaitu kamar Sujata
Sujata pun yg kebetulan belum tidur ia membuka pintu nya dan di lihat nya wanita di ambang pintu,"Ibu maaf aku mengganggu,bisakah kita bicara?ada yg ingin aku bicarakan,"ucap swara bertanya pada Sujata
Sujata yg masih kesal pada swara ia hanya memberi jawaban seperlunya nya saja dengan wajah ketus nya
Swara pun mengajak Sujata ke kamar nya karena di situlah ia bisa bicara berdua sajaDi kamar swara menutup pintu nya berdua dengan ibu mertua nya itu
"Katakan lah,apa yg ingin kau bicarakan dengan ku."tanya Sujata ketus
"Ibu,bisakah kau rubah cara pikir mu,maksud ku
Bisakah kau berpikir dari sudut seorang ibu,
Tolong jangan terlalu membatasi kehidupan utaran ibu,"pinta swara
"Apa maksud mu?apa kau pikir selama ini aku berpikir dari sudut pemikiran orang lain untuk anak ku,"ucap Sujata kembali tersulut emosi
"Tidak ibu bukan itu maksud ku
Maksud ku berikan sedikit utaran kebebasan untuk menentukan masadepan nya berikan kepercayaan pada nya dan dukung lah dia di setiap keinginan nya,ibu utaran dia anak yg baik dia Tidak akan memilih jalan yg salah untuk hidup nya,"ucap swara mencoba meyakinkan
"Cukup swara kau bukan siapa-siapa bagi ku,dan kau tidak punya hak untuk menasehati ku,mungkin bagi sebagian orang di rumah ini kau adalah bagian dari keluarga tapi bagi ku kau orang asing
Jadi jaga sikap dan bicara mu,
Kau sama sekali tidak punya hak untuk mencampuri hidup ku atau pun anak ku,
Ingat aku sudah sangat muak dengan tingkah mu di rumah ini yg sellau mencari muka pada semua orang tapi aku tidak akan pernah tertipu oleh mu,"ucap sujata menjentikkan telunjuk nya tepat di wajah swara
Memperingatkan
"Tidak ibu kau sangat paham,
Pemikiran mu itu sangat keliru,"ucap swara
"Lalu apa yg harus aku pikirkan aku harus berpikir jika semua perkataan mu benar,dan ku harus menuruti nya
Dan melakukan
"Utaran nak pergi lah kejarlah mimpi mu,dan jadilah guru musik untuk anak-anak tak mampu bantulah merak dengan begitu kau bisa mencukupi hidup mu kau akan jadi orang sukses!!"haahhh konyol sekali swara😒😡"Sujata memperagakan dengan tingkah nya
"Swara pemikiran kita sangat berbeda
Jadi jangan pernah memberikan nasehat pada ku,dan jangan pernah kau mendekati anak ku lagi jangan cuci otak nya agar dia semakin menentang ku,jika itu sampai terjadi aku terpaksa mengambil tindakan yg tiada akan pernah kau duga sebelum nya,mengerti."ucap Sujata memberi peringatan dan pergi dari kamarSwara kembali berpikir dan mencari cara
"Maaf ibu jika kau tetap pada prinsip mu pada utaran aku pun akan tetap mendukung utaran dan membantu nya bangkit."ucap swara melihat kepergian Sujata.
Skip pagi hari
"Ya sanskar kemarin ibu sangat marah karena hal itu,kau tau sendiri kan jika ibu paling tidak mau Masalah utaran ada yg ikut campur,sanskar sebaik nya kamu pulang jika sudah selesai,aku khawatir ibu semakin melakukan yg lebih gila dari kemarin,"ucap laks di depan ponsel nya yg terlihat wajah sanskar
Laks menceritakan semua nya yg terjadi antara swara dan Sujata"Baik lah sanskar aku harus pergi ke kantor nanti aku hubungi lagi,"ucap laks
"Tunggu laks sebelum kau mematikan ponsel mu aku ingin melihat swara sebentar saja,"pinta sanskar
"Ya,,,ya,,ya baik lah aku tau kau akan meminta hali itu dari ku,
Ayolah kakak ku cepat pulang agar kau bisa secara langsung melihat nya dan tidak perlu meminta tolong pada ku,"gerutu laks memalas bangkit dari duduk nya menuju keluar kamar
Laks pun membalikan layar ponsel nya memperlihatkan ke arah di mana swara berada
Yg terlihat sedang duduk di meja makan bersama yg lain sedang sarapan"Sudah cukup,untuk hari ini sanskar dan tolong biarkan aku tenang dengan sarapan ku ok."😅ucap laks membalikan kembali ponsel nya dan merajuk
"Laks cepat turun lah sedang apa kau ini,apa kau akan membuat istri mu menunggu mu untuk sarapan."terikaan Sujata yg melihat laks berdiri di ruang atas laks pun turun menuju meja makan
Dan bergabung sarapan.
![](https://img.wattpad.com/cover/203810615-288-k583094.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
Romancemengisahkan seorang gadis yg bernama swara hanya berprinsip pada keyakinan nya sendiri. sehingga bertemu dengan seorang pria bernama sanskar yg di haruskan hidup dengan nya bersatu nya dengan ikatan pernikahan menjadi awal sebuah ujian bagi merek...