Sanskar sudah mengantar swara sampai ke rumah ia langsung pergi ke kantor
Sesampai nya di kantor sanskar langsung menuju ke suatu ruangan yg di mana semua orang sudah menunggu nya untuk mitingSetengah jam kemudian rapat pun selesai semua orang pergi
Sanskar duduk terdiam di kursi yg masih di tempati nya
"Oya sanskar bagai mana perjalanan mu,kau bilang kau terjebak macet?"tanya laks
"Ya semalam kami terjebak macet dan terpaksa bermalam di mobil
Swara pun sampai sakit karena kedinginan. "ucap sanskar
"Lalu apa swara pulang bersama mu?"tanya laks
"Iya aku mengantar nya pulang sebelum aku pergi ke kantor tadi,laks apa keadaan rumah baik-baik saja,maksud ku ada Kavita di rumah apa dia membuat ke kacauan
"Tidak,,,dia hanya menunggu mu pulang semalam dengan berharap dia yg akan menggantikan swara selama swara Tidak ada di rumah,aku sedikit kasihan pada nya,dia wanita yg cantik dan juga sukses dalam karier tapi dia kurang beruntung dalam masalah percintaan,hingga dia menunggu suami orang 😆"ucap laks sedikit tersenyum
"Sudah lah ayo kita pulang aku sangat cape,kau pulang bersama ku.
aku tidak ingin mengemudikan mobil aku sangat lelah."ajak sanskar pada laks
Laks pun menuruti keinginan KK nya ituSkip di rumah
"KK katakan pada ku bagai mana perjalanan mu semalam,?"tanya utaran
"Perjalanan nya sangat melelahkan kami terjebak macet,"ucap swara
"Ya tapi suami mu menyusul mu,dan kalian melewati malam di kemacetan bukan,lalu kenapa swara kau pulang sekarang?kau bisa menginap lagi di rumah ayah mu."ucap parvati
"Nenek aku mempunyai keluarga bagai mana bisa aku meninggalkan keluarga ku terlalu lama😊,"ucap swara
"Kau terlihat pucat swara,apa kau baik-baik saja?"tanya ragini
"Aku baik-baik saja,berkat sanskar yg mengurusku semalam.
Dia menjaga ku saat aku demam semalam,😄
Oya,,,sejak aku datang Aku Tidak melihat Kavita di mana dia?apa dia di kamar nya?"tanya swara melihat ke seluruh sudut rumah
"Dia,sudah pulang."ucap Sujata ketus
"Pulang!!"swara melihat ke arah parvati
"Dia pulang,dia sendiri yg menginginkan nya,dia bilang ada pekerjaan tawaran besar jadi dia Tidak bisa menolak nya."ucap parvati
"Ya dia pulang Karan dia merasa Tidak nyaman berada di sini,itu alsan nya,tapi dia tidak bicara saja karena dia menghormati kita😒."Sujata Dengan ketus nya
Parvati,ragini,dan utaran saling memandang tak suka
Swara hanya terdiam mendengar perkataan Sujata yg seakan-akan tertuju pada seseorang
"Sudah sebaik nya swara kau istirahat ,tidak baik kau terus berada di sini,ayo pergi lah ke kamar mu."ucap parvati
"Ayo swara aku akan mengantar mu,"ucap ragini
"Swara,ragini ,dan utama yg mengikuti pergi ke kamar"KK tolong maaf kan ibu ku,dia selalu saja membuat keributan,dengan kata-kata nya itu."ucap utaran duduk di tempat di mana swara sedang duduk dengan ragini
"Utaran kenapa meminta maaf?aku sudah biasa dengan sikap ibu Sujata,jadi sudah lupakan semua nya ok."ucap swara memegang pipi utaran
Ragini yg melihat nya pun hanya tersenyum"Apa yg ibu Sujata katakan??"tiba-tiba sanskar datang memasuki kamar dan mendengar pembicaraan nya
Ketiga wanita itu pun terdiam melihat ke arah sanskar yg tiba-tiba
"Sanskar,,,
"KK,,,
Saling melihatSwara meminta ragini dan utaran keluar
"Di kamar pun tinggal swara dan sanskar yg sedang menunggu penjelasan swara
"Apa ibu mertua mu berbuat ulah lagi?"tanya sanskar
"Tidak sanskar ibu tidak melakukan apa pun,
Kami sedang membicarakan Kavita,bukan ibu,"ucap swara
"Kavita ada apa lagi dengan dia?"ucap sanskar
"Kavita dia sudah pulang nenek bilang dia pulang karena ada pekerjaan,"ucap swara
"Syukur lah jika dia sudah pergi dari rumah ini."sanskar duduk
"Kau sama saja,setidak nya jangan bicara seperti itu,dia juga manusia bersikap baik sedikit pada nya tidak akan merugikan kita kan."ucap swara
"Baik lah maafkan aku,sudah lupakan tentang Kavita
Bagai mana keadaan mu apa masih demam?"tanya sanskar
"Aku baik-baik saja,aku sudah sehat,
Apa kau mau aku bukan teh?kopi?atau??"tanya swara
"Teh saja,"ucap sanskar duduk membuka sepatu
"Baik lah tunggu aku akan membuatkan nya."swara pergiDi aula saat swara ingin ke dapur ia melihat parvati,Sujata,dan utaran sedang ngobrol dengan pria yg tidak asing bagi swara
Sahil,ya dia datang
Swara terlihat tak peduli sama sekali kembali melanjutkan menuju dapur
Di dapur swara membuat tehSahil datang dengan alasan mengambil air minum di kulkas
Swara tidak menghiraukan nya
Sahil memperhatikan swara"Nenek bilang kau baru pulang dari rumah ayah mu,?bagai mana keadaan nya dia sehat?"tanya Sahil soo akrab
Swara hanya diam tak memberi respon
"Sudah lama aku Tidak bertemu dengan ayah mu,juga bibi,dulu kita selalu menghabiskan waktu dengan minum teh bersama,kau masih ingat?"ucap Sahil yg membuat swara semakin geram
"Jangan membicarakan masa lalu,lagi pula siapa yg ingin mengingat nya,lebih baik sekarang kau pikirkan diri mu dan belajar untuk menjadi pria yg lebih berguna."ucap swara dan pergi membawa secangkir teh di tangan nya
"Kau selalu membuat ku ingin terus mengingat mu swara,"ucap Sahil memegang ujung kain sari yg swara kenakan dari belakang membuat swara terhenti
Raut wajah kesal swara segera menarik kain sari nya dari tangan Sahil"Lepaskan,,,,aahhhh"
Praakkk,,,
Gelas yg berisi teh panas tumpah mengenai tangan swara yg membuat swara merinti ke panasan di bagian tangan nya
Membuat semua orang mendengar teriakan nya itu"Ehh ada apa itu,suara teriakan dari dapur?"ucap Sujata
"Ada apa?"ucap parvati mereka pun segera pergi menuju dapur"Swara tangan mu,"dengan segera Sahil meraih tangan swara yg terkena teh panas
Dan mengusap nya dengan sapu tangan yg ia bawa di saku celana nya
Sahil terus mengusap tangan swara memegang nya
Swara masih kesakitan di Bagain tangan nya"Swara,,,"ragini berlari ke arah dapur melihat swara kesakitan dan pecahan gelas di lantai
Parvati,utaran,dan Sujata pun menuju dapur
"Swara kau kenapa,tangan mu!"ucap parvati melihat tangan swara memerah
Sahil masih memegang tangan swara dan meniup nya
Ia mengelap pelan tangan swara dan terus meniup nya agar tidak terlalu sakit"Aahhhww panas sekali,"ucap swara meringis
"Ayo bawa dia,utaran kau ambil kotak obat di laci,cepat,,"perintah parvati
Sahil pun menuntun swara menuju aula masih dengan memegangi tangan swara yg luka
Keadaan panik semua orang melihat keadaan swara
![](https://img.wattpad.com/cover/203810615-288-k583094.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
Любовные романыmengisahkan seorang gadis yg bernama swara hanya berprinsip pada keyakinan nya sendiri. sehingga bertemu dengan seorang pria bernama sanskar yg di haruskan hidup dengan nya bersatu nya dengan ikatan pernikahan menjadi awal sebuah ujian bagi merek...