Perjanjian Cinta

episode 51

Beberapa hari setelah kejadian itu swara memilih untuk mengurangi kegiatan nya di luar ia lebih banyak menghabiskan waktu di dalam apartemen nya.

"Ya,,aku ingat aku akan pergi sekarang,kau tenang saja, baik lah aku tutup aku akan berangkat sekarang dah."swara menutup panggilan nya
Ragini menelpon untuk mengingatkan jika hari ini adalah jadwal swara bertemu dengan dokter kandungan.

Di kediaman Raj sing

"Apa sebaik nya aku beritahu laks semua rahasia ini,aku Tidak bisa menyimpan nya sendiri apa lagi Kavita dia bisa saja melakukan apa pun pada swara.
Ya sebaik nya aku beritahu laks semua nya."ragini keluar dari kamar pergi mencari laks

Di aula

"Ibu aku akan pergi sebentar,ada urusan bersama seseorang "Sujata meminta ijin pada parvati yg sedang duduk di sofa

"Ya pergi lah."parvati memberi ijin

"Nenek apa kau melihat laks?"tanya ragini datang

"Laks,,,dia bersama ayah nya,mungkin di ruangan kerja."ucap parvati

"Tidak nenek aku sudah mencari nya ke sana tapi Tidak ada."ragini duduk

"Kalau begitu hubungi ponsel nya."parvati memberikan saran

"Ya kau benar nenek,baik lah aku akan mengambil ponsel ku."ragini pergi menuju kamar.

Di rumah sakit,
Swara mengikuti seorang perawat yg akan mengantarkan nya ke ruangan di mana dokter dan swara membuat janji sebelum nya

Di sisi lain
Kavita pun sedang berada di tempat yg sama ia sedang menemui salah satu teman nya yg kebetulan adalah seorang dokter di rumah sakit itu

"Di mana ruangan nya?
Kavita bertanya pada seorang perawat
Perawat itu pun menunjukan nya

"Baik lah terimakasih."Kavita pergi menuju ruangan teman nya itu

Di ambang pintu Kavita hendak membuka nya namun ia terhenti ketika ia melihat dari sela pintu yg sedikit terbuka siap yg ia lihat

"Bagai mana kandungan ku dokter?"tanya seorang wanita yg baru selesai di periksa
"Kandung mu sehat,dan jangan terlalu banyak bekerja, untuk saat ini kandungan mu baik- baik saja,kau hanya perlu menjaga kandungan mu,"ucap seorang dokter wanita

"Baik lah dokter aku permisi salam,"ucap wanita itu

"Ya salam."ucap dokter membalas

Kavita yg melihat wanita itu akan keluar ia segera sembunyi.
Wanita itu pun keluar dengan membawa kertas hasil pemeriksaan kehamilan nya.

Dari jarak yg sedikit jauh Kavita melihat memastikan apa yg dia lihat memang benar

"Swara,,ya itu memang swara,berarti apa yg aku lihat dan aku dengar tadi itu benar.
Swara hamil,tidak,,tidak,,sebelum aku memastikan nya aku Tidak akan percaya ini."ucap Kavita terkejut,
Ia pergi menuju ruangan yg tadi
Kavita pun masuk

Ia melihat seorang wanita duduk di kursi kekuasaan nya
Menandakan ia lah dokter yg menempati ruangan tersebut

"Shimar,,"ucap Kavita mengenali nya

"Kavita,"ucap dokter tersebut
Mereka pun saling memeluk

Shimar dia adalah seorang dokter
Yg Kavita ingin temui dia adalah teman Kavita yg sudah lama tidak bertemu,dan dengan kebetulan juga dia adalah dokter yg menangani kehamilan swara
Dengan kebetulan ini lah Kavita akan lebih mudah mengetahui kebenaran tentang kehamilan swara

Tanpa berlama-lama Kavita langsung mencari kespatan untuk mengetahui nya

"Sudah lama kita Tidak bertemu,bagai mana kabar mu?"tanya shimar pada Kavita

"Baik,sangat baik,aku benar-benar senang sekali sekian lama kita tidak bertemu dan akhir nya kita bertemu lagi,"ucap Kavita

"Ku kira kau sudah lupa pada ku setelah menjadi model terkenal,"ucap shimar

"Tidak aku tidak mungkin lupa pada teman ku ini,kau juga sudah banyak berubah kau akhir nya menjadi dokter di rumah sakit besar ini."ucap Kavita
"Oya shimar tadi aku lihat ada seorang wanita yg keluar dari ruangan mu,apa dia salah satu pasien mu?"tanya Kavita

"Owhh ya dia salah satu pasien ku,dia swara sanskar Raj sing."celetuk shimar seakan dia tau tujuan Kavita.
"Kavita aku sudah lama menjadi teman mu aku tau kau mengenal nya bukan?"shimar melihat ke arah Kavita yg berada di hadapan nya

"Ya baik lah,kau tau semua nya,jadi katakan untuk apa swara datang ke sini?"tanya Kavita datar

"Aku dokter kandungan jadi apa lagi yg dia lakukan di sini,maksud ku dia sedang mengandung dan aku yg menangani nya,"ucap shimar pada Kavita

"Apa jadi benar swara hamil!
Tidak itu tidak mungkin."gugam Kavita dalam hati
Ia benar-benar terkejut
Namun ia berusaha menetralkan kan sikap nya di depan shimar
"Baik lah,itu berita yg sangat bagus bukan,dan aku tidak punya hubungan apa-apa lagi dengan keluarga Raj sing,jadi,,,,"ucap Kavita berusaha bersikap baik di hadapan shimar

"Sudah lupakan tentang itu,sekarang lebih baik bagai mana kalau kita pergi untuk makan siang hari ini,Kavita kita sudah lama tidak berbincang."ajak shimar pada Kavita

"Eemmmm,,shimar maaf sekali,sebenar nya aku sangat ingin makan siang bersama mu tapi siang ini aku ada pekerjaan yg tidak bisa di tunda,tapi aku janji kita akan mengatur lagi waktu nya lain hari,ok."ucap Kavita mencari alasan

"Ya aku mengerti,model terkenal seperti mu sangat sibuk."ucap shimar memberikan senyuman memaklumi nya

"Baik shimar aku harus pergi sekarang."Kavita berdiri dari duduk nya memberikan pelukan hangat untuk shimar.

_______

Di sisi lain swara keluar dari mobil berada di salah satu tempat.langkah nya menuju ke dalam ruangan tersebut yg terlihat ramai oleh orang yg sedang makan siang atau pun sekedar mengobrol.

Seseorang melambaikan tangan nya pada swara.swara pun menghampiri nya

"Maaf aku terlambat,apa kau sudah lama menunggu?"tanya swara dan duduk
Bersama nya

"Tidak terlalu lama,
Swara sudah ku bilang aku akan menjemput mu,tapi kau sangat keras kepala."ucap sanskar

"Baik lah lain kali aku akan mendengar kan mu ok,"swara meminta maaf

"Swara aku sengaja mengajak mu kemari ada yg ingin aku bicarakan dan ini sangat penting."sanskar mulai serius

"Ya katakan lah,"ucap swara mulai terbawa suasana ketika melihat sanskar menampakan wajah tegang nya.

"Swara maaf kan aku,karena aku kau harus menjalani kehidupan yg penuh Dengan masalah,kau harus menghadapi begitu banyak hinaan.
Tidak swara biarkan aku bicara,
Kau wanita yg sangat baik,Demin menjalani pernikahan di atas perjanjian kau rela menghabiskan waktu dengan orang asing yg bukan siapa-siapa bagi mu,
Maafkan aku😞😞."sanskar dengan sedih nya penuh dengan rasa bersalah

"Sanskar kenapa kau bicara seperti itu,dengar aku sama sekali tidak menyesal sudah menikah dengan mu,dan kau bilang apa orang asing,sanskar aku tau kita tidak saling mencintai tapi aku mohon jangan pernah bilang jika kalian adalah orang asing bagi ku,kalian adalah keluarga ku,kau teman ku,sahabat ku,jadi jangan pernah merasa jika kau yg bersalah."ucap swara memegang tangan sanskar

Membuat sanskar memandang swara mereka larut dalam diam kedua hati kecil mereka saling bicara namun mereka takut untuk mengungkapkan

Sanskar sudah membuat keputusan besar,dia berniat ingin membicarakan nya pada swara
Keputusan apakah yg sanskar pilih?.