Jika ini awal yg baik ku berharap waktu berhenti untuk sesaat.
Jika ini ini awal kisah ku maka ku berharap waktu berputar lebih cepat
Dan semua berlalu seiring waktuSanskar terdiam melihat siapa yg ia lihat,
"Kau di sini,"sanskar mencoba memalingkan wajah nya tak ingin selalu berharap"Maaf,,,."satu kata yg swara lontarkan dengan memegang kedua telinga ya
Seketika sanskar pun melihat ke arah swara
"Untuk"ucap sanskar tetap dingin
"Untuk semua nya,
Untuk waktu yg terbuang,untuk kehancuran yg kau rasakan,untuk penantian,untuk kekecewaan,
Sanskar aku yg bersalah atas semua ini,aku mengambil keputusan yg sangat salah,hingga semua nya berlalu dengan sia-sia.
Bodoh nya aku tanpa bertanya,tanpa mengatakan sesuatu aku pergi meninggalkan keluarga,kehidupan,dan,,,CINTA KU."swara meluapkan semua nya
Yg membuat sanskar terdiam hanya menatap nya"Tanpa memikirkan perasan mu,aku menjauhkan mu dari semua nya,selama 7 thn aku membuatmu menunggu,selama itu kau merasakan kehancuran dan penderitaan. aku benar-benar menyesal sorry,, sorry,, sorry."ucap swara menitikkan air mata
"Ssuuttt,,,,diam.kau terlalu banyak bicara."sanskar memegang kedua pipi swara menyatukan kening dan hidung mancung nya.
"Hiks,,hiks,,,hiks,,"swara hanya menangis
_____"Jadi dia anak ku?"tanya sanskar yg kini mereka berdua duduk di sofa kamar dengan posisi sanskar memeluk tubuh swara dari belakang
"Ya,dia anak mu."jawab swara dengan jari mengelus tangan berbulu yg kini melingkar di leher nya
"Kau membesarkan nya seorang diri,tanpa sosok suami di samping mu.woow kau berhasil melakukan nya,"gerutu sanskar sedikit memuji
"Harus bagai lagi,aku harus melakukan nya."balas swara
"Jadi apa keputusan mu sekarang?"tanya kembali sanskar
"Apa,,,kau pikir aku akan mengambil keputusan sepihak lagi.konyol"swara meninju pelan dada sanskar dan membenarkan kembali posisi nya
"Ya kupikir kau akan meninggalkan ku lagi,setelah kau menandatangani surat perpisahan itu."sanskar menggoda swara
"Ya ampun,sanskar ya,,aku ingat sekarang aku menandatangani nya dulu,apa itu arti nya kita sudah bercerai?"swara melepaskan tangan sanskar dari pelukan nya
"Mungkin saja,kau melakukan nya dengan emosi,maka kemungkinan aku pun melakukan nya dulu dengan emosi ku🙂😏"sanskar kembali menggoda swara dengan tingkah nya,ia berdiri dan mengambil sebuah kertas di lase yg ia buka
"Maaf sanskar aku memang bodoh.😞"swara dengan penyesalan nya menundukkan kepala nya
Sanskar yg melihat nya tak tega.
"Heeyy sudah aku hanya bercanda,Kenap kau menganggap nya serius,"sanskar bersejajar di hadapan swara yg tengah duduk di kursi."Mana mungkin aku melakukan nya,ini lihat lah aku tidak pernah menandatangani surat perpisahan nya,dan aku juga membatalkan sidang nya saat itu juga."sanskar memperlihatkan surat yg tidak pernah ia tandatangani nya
"Benarkah,sanskar jadi selama ini kau masih menganggap ku,,,"swara menghentikan perkataan nya dan memeluk sanskar yg masih bersimpuh bersejajar di hadapan nya
"Kau adalah istri ku, hanya kau satu-satunya sampai kapan pun,,SELAMANYA."sanskar mengelus pipi swara dan mencium nya
"Kesalahan ku dulu tidak akan ku ulang lagi swara,dulu aku terllau pengecut dengan perasaan ku,seharus nya aku mengatakan nya pada mu,jika aku sangat,,sangat mencintai mu,entah kapan aku merasakan nya tapi saat aku bersama mu aku selalu merasa nyaman,dan bahagia,tapi saat kau meninggalkan ku seakan aku hidup tanpa raga aku hidup dengan penuh penyesalan.
Ku mohon jangan pernah meninggalkan ku lagi swara ku mohon."sanskar memeluk erat tubuh swara tak ingin kehilangan nya lagi.Merka pun larut dalam keharuan.
Kini sanskar dan swara sudah bersatu ,
Malam pun larut,kini semua keluarga bisa tidur dengan nyenyak,begitu pun dengan sanskar ia tidur di kamar nya,sedangkan swara dia tidur bersama krish di kamar tamu.Namun beda dengan apa yg sedang di rasakan Kavita
Di malam yg larut ia justru tidak bisa beristirahat dengan tenang,"Bagai mana ini,swara,,,swara,,bagai man dia bisa kembali secepat itu,setelah tujuh tahun aku mencoba mengubur kenangan nya di rumah ini tapi apa hasil nya, semua orang masih saja mengingat nya,aahhhhh sial."Kavita mondar-mandir di kamar nya dengan kesal
"Heeyy,,bangun,kau sama sekali tidak memikirkan masalah ini,setidak nya kau pikirkan sesuatu untuk masalah ini,tapi kau malah tidur dengan nyenyak!Sahil,,,,bangun?"teriak Kavita menggoyahkan tubuh Sahil yg tertidur nyenyak
"Dasar tidak berguna,percuma saja aku berpura-pura menikah dengan mu."ucap kesal Kavita yg melihat Sahil tak juga bangun dan pergi meninggalkan nya.
Di pagi hari semua selesai sarapan
Sanskar memutuskan untuk tidak pergi ke kantor😆Terlihat sanskar memperhatikan krish dari jauh
"Kenapa kau hanya melihat nya,apa kau ragu dia anak mu?"tanya swara yg tiba-tiba berada di samping nya
"Apa yg kau katakan,aku sama sekali tidak pernah meragukan mu,aku hanya melihat anak ku,rasa nya ini hanya mimpi swara kini aku memiliki seorang putra,"ucap sanskar masih memperhatikan krish yg sedang bermain sendiri
Tapi sanskar butuh waktu untuk nya bisa menerima semua ini."ucap swara membalikan badannya
"Apa maksud mu?"tanya sanskar melihat ke arah swara
"Dia,sama sekali tidak ingin tinggal di sini,dari kemarin dia terus merajuk pada ku dia tetap tidak mau tinggal di sini,hidup yg berbeda,lingkungan,keluarga,teman,suasana,ini semua asing bagi nya,bahkan dia tidak ingin menemui mu."ucap swara menatap sanskar
"Swara aku di sini,kau tidak sendiri sekarang.
Kita akan mengatasi nya berdua,
Percaya lah dia pasti bisa menerima nya"ucap sanskar meyakinkan swara"Tapi sanskar krish anak yg keras kepala dia akan tetap pada keinginan nya dia,,,"
"Dia seperti mu.
keras kepala.
Tapi dia juga anak ku,
Apa kau percaya pada ku?"tanya sanskar"Melebihi diri ku sendiri."ucap swara yakin
"Aku tau itu."sanskar menenangkan swara.
_____"Ibu kenapa krish masih di sini,sedangkan Miska dia sudah pulang ke rumah nya?"tanya Avi di kamar yg sedang bersama ragini
"Avi dengar krish dia adalah bagian keluarga kita,ini rumah nya juga,jadi mulai say ini dia akan tinggal di sini,dan dia juga KK mu."ucap ragini menjelaskan nya
"Tapi dia selalu mengejek ku,aku tidak suka pada nya,"ucap Avi kembali menolak
"Krish dia anak yg baik,jadi ibu rasa dia bisa menjadi KK yg baik untuk mu,dia akan melindungi mu,dia tidak akan mengejek mu lagi."balas ragini
Avi hanya memperlihatkan wajah cemberut nya saja dan pergi.
"Ehh Avi,kau mau Kemana,Avi ibu belum selesai bicara Avi,,!"teriak ragini yg melihat Avi pergi
Di balik pintu keluar terlihat Kavita mendengarkan semua yg di perdebatkan anak dan ibu tersebut
"Avi sayang kau bisa menjadi harapan ku berikut nya😏😊"ucap Kavita yg melihat kepergian Avi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
Romancemengisahkan seorang gadis yg bernama swara hanya berprinsip pada keyakinan nya sendiri. sehingga bertemu dengan seorang pria bernama sanskar yg di haruskan hidup dengan nya bersatu nya dengan ikatan pernikahan menjadi awal sebuah ujian bagi merek...