episode 64

433 17 2
                                        

Pagi mulia menyapa,
Mungkin mata hari tetap bersinar, kediaman Raj sing sangat berbeda
Sunyi,kesedihan,sangat nampak terlihat
Dua orang pekerja yg sedang menyajikan makanan,hanya Sling memandang melihat semua hanya terdiam melamun di depan piring berisi sarapan tersebut tidak ada satu pun yg membuat pembicaraan satu patah kata pun,

"Hari ini aku tidak ingin makan."ucap Sujata bangkit dari duduk nya pergi kembali ke kamar nya

Yg lain nya hanya melirik tak begitu peduli,hanya satu yg mereka pikirkan.

Di dalam kamar yg masih sama jendela kamar di biarkan terbuka semalaman,membuat cahaya pagi menyinari ke ruangan kamar Di mana sanskar tertidur di sofa, beberapa lembar kertas terlihat di meja,foto berbingkai nampak di pegang erat oleh tangan kekar sanskar.

Di aula

"Nyonya ada yg ingin bertemu dengan mu,"ucap seorang pekerja pada parvati yg sedang duduk di sofa.

Tak berselang lama seorang wanita masuk menghampiri parvati

"Salam,,,"

"Shimar,,masuk lah nak ayo kemari,"sambut ramah parvati

Dengan langkah pelan shimar menghampiri di lihat nya seisi rumah yg begitu sepi,sunyi,seakan tak ada kehidupan di dalam nya,

"Ayo duduk lah,ada apa,kau kemari?"tanya parvati

"Nyonya parvati aku,,mohon maaf kan aku,ku harap kalian mengerti posisi ku,
Aku benar-benar tak bisa melakukan apa pun untuk kalian,"shimar dengan sangat menyesali nya ia meminta maaf

"Tidak nak,kau tidak bersalah dalam hal ini kami mengerti."ucap parvati

Sanskar pun tiba menuruni anak tangga
Shimar yg melihat nya langsung berdiri

"Sanskar aku mengerti keadaan mu sekarang tapi aku harus mengatakan nya ,kau punya hak untuk mengetahui nya,"tanpa basa basi shimar mengambil sesuatu di tas yg ia bawa dan memberikan nya pada sanskar

"Apa ini?"tanya sanskar dengan beberapa kertas yg shimar berikan pada nya

"Buk lah kau akan mengerti."ucap shimar

Sanskar pun membuka nya begitu terkejut nya ia
Dengan apa yg di lihat nya
Tangan nya mulai gemetar tak kuasa
Mata nya kembali menitikan air mata,seakan kehancuran hati nya bertambah dengan satu lagi kebenaran

"Ya itu lah satu-satunya alasan swara pergi, maafkan aku,dia meminta ku untuk tidak memberitahu mu,tapi aku rasa kau punya hak untuk tau tentang ini."shimar yg sangat sedih memberitahu kebenaran itu

Ragini dan laks yg sudah mengetahui nya hanya terdiam nyali menghampiri sanskar

"Ini lah kebenaran terbesar yang sangat menyakitkan bukan,sanskar kau ingat jika ini kesalahan terbesar yg pernah kau lakukan,ya itu kah yg membuat swara bertekad untuk pergi dari mu,dari kita semua,hiks,,hiks,, hiks"ragini mengambil kertas yg terlepas dari tangan sanskar dan memberikan nya kembali

"Apa lagi yg terjadi pada swara?"parvati mengambil kertas di tangan sanskar yg masih terdiam menangis

"SWARA MENGANDUNG ANAK SANSKAR ." Shimar mengatakan nya dengan menatap sanskar
Membuat sanskar semakin tak terkendali ia semakin merasakan penyesalan yg teramat sangat bagi nya

"Saat dia tau jika ia sedang mengandung anak sanskar sangat terlihat jika ia begitu bahagia ia begitu menginginkan kehadiran nya,namun saat ia mendengar jika sanskar selalu meminta maaf dengan Apa yg di perbuat nya ia kembali berfikir bagai man jika sanskar tidak menginginkan kehadiran nya,ia begitu tersiksa dengan situasi di man ia harus bertahan untuk yg ia cintai dan mempertahan kan yg sangat ia cintai
Swara memutuskan merahasiakannya
Ia berusaha keras agar kandungan nya tetap di perahan kan,berjuang,berkorban, bertahan ia lewati sendirian.
Apa,,apa yg bisa aku lakukan hanya mendukung nya berharap kebahagian akan datang pada nya hiks,,,hiks,,,hiks"ragini menangis sejadi jadi nya
Semua orang menangis
Begitu pun dengan sanskar ia benar-benar tidak kuat mendengar nya

"Apa kau gila aku bukan pria kejam yg akan membunuh anak yg tidak berdosa,Kenap ragini,kenapa apa aku sejahat itu di mata swara?,,,aaahhahahahha swaraaaaa,,,," sanskar berteriak menangis memanggil nama nya

Semua pun menangis dalam situasi penuh dengan penyesalan.

Semua orang berharap jika waktu bisa di putar kembali dan akan ku ubah menjadi sesempurna mungkin hingga tidak ada celah kesalahan yg akan terjadi di masa depan elak cinta,keabadian,kesetiaan,akan ku jadikan itu sebagai PERJANJIAN CINTA  bagi ku.
Entah akan ku bertemu dengan cinta ku lagi atau pun tidak aku tak perduli,
Akan ku tunggu,akan ku cari dimana pun kau berada.

Mungkin ini akhir dari kisah dua manusia yg terpisah ketika cinta terbalaskan,
Akan kah ada awal bagi cinta yg terbalaskan menjadi cinta sejati?.

Perjanjian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang