Perjanjian Cinta

episode 42

Di siang hari
Semua anggota keluarga berkumpul di aula
Ya karena hari ini hari libur para pria pun ikut berkumpul

Terlihat ragini menyajikan teh di meja
Untuk seluruh keluarga
Sanskar,parvati laks dan utaran duduk di satu kursi sofa panjang bersanda gurau
Sedangkan Sujata dan ram mereka sibuk membaca surat kabar dan majalah

Swara datang menuruni anak tangga
Ikut bergabung

"Heeyyy nak kemAri lah,
Sanskar bilang dia akan mengajak mu ikut ke luar kota bersama nya?"tanya parvati
"Ya nenek semalam sanskar dia mengajak ku,"ucap swara
Ragini yg mendengar nya terdiam menatap swara
"Ke luar kota, mudah-mudahan saja swara menolak untuk ikut."gugam ragini berharap dalam hati
"Apa kau akan ikut?"parvati bertanya
"Ya nenek aku akan ikut,jika sanskar yg meminta nya,"ucap swara yg membuat ragini tercengang
"Tidak,,kau Tidak bisa ikut."tiba-tiba ragini melarang
"Ragini kau!!"ucap laks heran
Semua terdiam menatap ragini
"Kenapa ragini,ada masalah dengan pergi nya swara?"tanya parvati
"Ya KK apa ada masalah, justru ini momen bagus KK,
Kak swara bisa berlibur,dan kak sanskar juga akan mengajak nya jalan-jalan di sana."ucap utaran
"Tidak.dia harus membantu ku di rumah pekerjaan sangat banyak jadi dia Tidak bisa ikut,"ucap ragini
"Nak jadi kau perhatian Pada nYa hanya karena masalah pekerjaan rumah ya,ya kau benar pekerjaan rumah sangat banyak aku Tidak bisa mengerjakan nya sendirian juga kan,"ucap Sujata dengan tanpa basa-basi
"Ragini kenapa Ku melarang swara hanya karena pekerjaan rumah?masih banyak pelayan di sini yg akan mengerjakan nya biarkan dia pergi,"ucap parvati
"Tapi nenek pelayang kadang suka tidak mengerjakan dengan baik,kita harus turun tangan sendiri kan,jadi sebaik nya swara Tidak pergi."ucap ragini
"Ragini kau sangat menyulitkan swara dia istri ku bukan pelayan di rumah ini,jadi aku berhak atas keputusan istri ku,"ucap sanskar mulai kesal
"Ya tapi dia juga menantu di rumah ini,jadi aku juga berhak bukan menyuruh nya,sama seperti mu mempunyai hak atas swara,"ucap ragini kembali membalikan
"Ragini kau ini kenapa,aku bingung dengan sikap mu,yg tiba-tiba baik, tiba-tiba kesal,pada swara ada apa sebenarnya nya?"tanya laks
Pada ragini
Ragini hanya terdiam
Begitu pun swara dia mengerti apa yg ragini lakukan agar mencegah nya tidak pergi
"Sudah hentikan,kenapa kalian Jadi bertengkar,"ucap ram menghentikan
"Ayo swara ikut aku,"sanskar membawa swara ke kamar
Laks hanya terdiam tak mengerti

"Kenapa ragini berubah,bukan kah dia paling memperhatikan swara tapi sekarang malah dia tidak ingin swara pergi bersenang-senang"gugam laks dalam hati

Di kamar swasan

"Ku rasa ragini mulai terpengaruh oleh ibu Sujata."ucap sanskar kesal
"Sanskar apa yg kau katakan?kenapa kau berkata seperti itu,ragini dia wanita yg cerdas,dan"ucap swara terpotong
"Tapi bukti nya dia mulai memperbudak mu,dia mencegah mu pergi hanya karena pekerjaan rumah,dia tidak ingin kerepotan sendirian,dan itu sudah membuktikan jika ibu Sujata yg telah menghasut ragini."sanskar berbicara dengan nada tinggi pada swara
_______

"Ada apa Dengan mu ragini,kau berlaku kasar pada swara dengan bicara seperti itu di depan semua keluarga,"tanya laks
"Laks aku bicara kenyataan itulah kenyataan nya jika di rumah sebesar ini aku Tidak bisa mengerjakan nya sendirian,kita sama-sama menantu di rumah ini,tapi kenapa harus aku yg menanggung semua nya sendangkan dia,meskipun dia baru di rumah ini,tapi dia menantu tertua di rumah ini bukan,"ucap ragini membelakangi laks karena ia takut jika laks curiga pada nya yg sedang berbohong

"Kenapa,,kenapa kau berbohong!"laks menarik tubuh ragini berhadapan dengan yakin
"Aa,,,apa maksud mu,laks siapa yg berbohong,"ucap ragini gugup
"Ya,,baiklah kau Tidak ingin mengatakan apa pun pada ku,tidak masalah."laks melepaskan tubuh ragini dan melangkah ingin pergi

"Laks aku mohon,
Ya aku berbohong aku tidak ingin swara pergi,itu saja,tapi alasan nya maafkan aku laks aku Tidak bisa menceritakan nya pada mu,"ucap ragini menahan tangan laks
"Kau menyembunyikan sesuatu dari ku,aku tak percaya,
Sejak kita menikah kau Tidak pernah menyembunyikan apa pun dari ku,tapi sekarang kau,,terserah, kau bisa melakukan apa pun yg kau mau,dan jangan pernah katakan apa pun pada ku."ucap laks pergi dengan marah pada ragini
"Tunggu laks,,,laks,,,dengarkan aku laks,,,."teriak ragini mencoba menahan laks
Namun laks tidak menghiraukan nya

"Laks,tolong mengerti posisi ku,aku harus bagai mana,laks hiks,,,hiks,,,."ucap ragini sendiri yg melihat laks marah pada nya pergi dari kamar
_______

"Baik lah kau terus lah bela dia,tapi jangan salah kan aku jika dia semakin menindas mu,swara ini lah kelemahan mu selalu bersikap baik pada semua orang hingga ku tidak tau siapa yg ku bela,dan siap yg kau salahkan,"tegas sanskar masih marah
"Tidak sanskar bukan itu maksud ku aku Tidak bermaksud untuk,,"ucap swara terhenti

"Maafkan aku,"terdengar dari ambang pintu
Membuat swara dan sanskar pun terhenti dari perdebatan
Melihat ke arah suara
"Ragini,,,kau tak perlu minta maaf inisama sekali bukan salah mu,"ucap swara datang menghampiri ragini
"Tidak swara biarkan aku bicara,
Sanskar maafkan aku,aku Tidak bermaksud untuk menentang kalian aku benar-benar tidak bermaksud untuk itu,"ucap ragini berdiri di hadapan sanskar
"Sudah lah semua nya sudah terjadi,lagipula aku sudah memutuskan jika swara tidak akan ikut dengan ku,aku akan pergi sendiri,dan swara akan tetap di rumah,jadi jangan bahas ini lagi."sanskar pergi meninggalkan kamar
Ia terhenti dan kembali menengok ke arah ragini

"Aku pastikan jika swara tidak akan pernah pergi bersama ku,dan aku tidak akan pernah mengajak nya lagi mulai saat ini hingga kapan pun,kalian puas."ucap sanskar pergi

Ragini begitu kaget Dengan apa yg di katakan sanskar,ia membulatkan mata nya,dan menutup mulut nya tak percaya
Ia melihat ke arah swara dengan mata berkaca-kaca
Begitu pun swara dia terdiam mendengar apa yg di katakan sanskar

Tak lama kemudian seluruh keluarga berkumpul di aula
Begitu pun dengan swara dan ragini

Di tangga turun menuju aula datang
Membawa tas kerja di ikuti seorang supir pribadi yg membawa koper
Milik sanskar

Semua tertuju pada kedatangan nya
Begitu juga swara dan ragini
Yg merasa bersalah karena membuat sanskar salah paham,
Di dalam hati ragini ia ingin sekali meluruskan permasalahan semua nya  dan memberitahu yg sebenar nya
Namun saat ini ragini benar-benar Tidak berdaya ia benar-benar tak bisa berbuat apa-apa karena swara meminta nya untuk merahasiakan semua nya.

Kadang kita harus berbohong demi orang yg kita sayang,demi kebaikan,dan demi sebuah janji.