Kadang ku mengeluh dengan kehidupan ini.
Jika aku hidup bahagia apa salah nya
Jika aku hidup menderita itu takdir ku.
Tapi satu kau tetap milik ku.
Dunia akan adil bagi ku."Tidak dokter kami tidak jadi pulang hari ini,swara dia agak tidak sehat.
Sanskar yg menjawab panggilan shimar di ponsel nya"Apa yg terjadi pada nya
Apa dia kembali drop
Apa dia meminum obat nya tepat waktu?"shimar yg khawatir tak menyadari apa yg dia katakan pada sanskar."Y,,ya dia baik baik-baik saja dokter dia hanya kelelahan,
Tapi kenap aku sangat khawatir dokter shimar?"tanya heran sanskar"Aaa,,ttidak,,
Sanskar kau tau kan akhir-akhir ini swara sedang tidak sehat dia harus meminum vitamin yg ku berikan pada nya,
Aku hanya khawatir saja pada nya,sudah lah sebaik nya kau jaga swara agar kalian bisa pulang secepat nya."shimar yg langsung menutup percakapanSanskar yg mendengarnya diam terheran.
"Dokter shimar sangat peduli pada mu dia sangat cemas saat aku memberitahu nya jika kau kurang sehat,apa dia begitu menyayangi mu?"sanskar duduk di sisi swara yg sedang berbaring.
"Ya dia sangat peduli pada ku,saat aku menjadi ibu bagi Miska dokter shimar dan Prem sudah menganggap ku sebagai adik nya,dan dia juga sangat berjasa bagi ku dia selalu menjaga ku selama aku tinggal bersama nya,jadi jangan heran jika dia selalu khawatir pada ku."swara yg sembari memegang tangan sanskar.
"Syukur lah,aku juga berhutang pada nya dia sudah menjaga orang yg paling ku cintai selama aku tidak ada di sisi mu,
Sudah istirahat lah aku akan duduk menunggu mu di sini."sanskar menyelimuti setengah tubuh swara yg terbaring._____
Dua hari kemudian swara duduk di mobil yg di kendarai sanskar.
Mereka sudah pulang dari Shimla
Kini mereka pulang menuju rumah.
Tak berselang lama mobil pun berhenti,
Mereka tiba di rumah.Swasan masuk di sambut hangat oleh keluarga pelukan hangat kerinduan nampak sangat pada semua nya.
"Kau istirahat lah,kau terlihat sangat pucat,lihat lah istri mu kau tidak bisa menjaganya sampai-sampai dia sakit,bukan nya bahagia tapi kami sedih melihat kepulangan kalian dengan cara seperti ini."omel Parvati yg menyudutkan sanskar dengan cerewet khas nya
"Nenek ini bukan salah nya,aku yg salah karna terllau bersemangat aku yg selalu membuat nya sibuk."swara membela sanskar
"Baik lah yaa,,,kau tidak akan membiarkan suami mu di salahkan,jadi lupakan."ucap Parvati mengalah
Mereka pun membiarkan swara istirahat.
"Ayah besok Klaten akan datang apa perlu aku yg menangani nya?"ucap sanskar yg ikut pergi keluar dari kamar
"Tidak biar aku dan laks yg menemui nya.kau sebaiknya temani istri mu."ram yg duduk di kursi kamar nya.
_____
Beberapa Minggu kemudian
"Nanti sore aku akan menjemput mu,"ucap sanskar pada swara yg turun di suatu tempat
"Ya baik lah,dah,,"swara membungkukkan tubuh nya melihat ke arah sanskar yg berada di dalam mobil dan melambaikan tangan nya
Sanskar pun pergi"Aku minta teh saja satu."swara yg meminta pada seorang pelayan restoran
Terlihat swara menunggu seseorang.
_____Di tempat lain sanskar menghentikan mobil nya di salah satu kantor.
Sebelum nya ia sudah membuat janji untuk bertemu dengan salah satu klayen nya."Selamat datang tuan mari aku antar ke ruangan nya,"salam seorang pegawai yg menyambut nya sekaligus mengantar ke ruangan pemilik kantor.
Satu jam kemudian sanskar keluar dari ruangan dengan hasil yg kesepakatan nya.
Sanskar pun pergi menaiki mobil nya
Namun ia terhenti kala ia melihat seseorang yg ia kenal."Dany!!
Kau Dany kan,,,
Ini aku,apa kau lupa?"ucap sanskar yg menghampiri seorang pria yg seumur dengan nya."Kau,,, sanskar Raj sing?"ucap Dany
"Ya ini aku,ya ampun bagai mana kabar mu, sudah lama kita tidak bertemu setelah kelulusan kau pindah dan sekarang kau ada di sini?"ucap sanskar saling berpelukan
"Maaf sobat aku sibuk dengan pekerjaan ku saat ini,jadi aku tidak pernah datang ke kota ini,"ucap Dany
"Sedang apa kau di sini,?apa kau bekerja di sini atau,,,??"tanya sanskar
"Owhh tidak aku kemari menemui paman ku pemilik perusahaan ini,dan kau sedangan apa di sini?"tanya balik Dany
"Dia paman mu?dia klayen baru ku dan kami memiliki kerja sama di beberapa bidang,"ucap sanskar
"Waahh sudah ku duga kau tidak akan jauh dari dunia bisnis,"ucap Dany menepak pundak sanskar
"Ya kau benar.
Oya bagai mana jika kita pergi untuk sekedar meminum kopi siang hari?apa kau sedang sibuk saat ini?"ajak sanskar"Tentu saja ayo kita pergi,sudah lama kita tidak berbincang."setuju Dany
Mereka pun pergi menaiki mobil sanskar.
"Aku tidak menyangka bisa bertemu dengan mu lagi.ku pikir kau tidak akan pernah kembali ke India."sanskar yg sedang mengemudikan mobil nya.
"Aku kembali untuk memenuhi tugas ku, seorang ibu tua yg sudah tidak punya anak harus mendapatkan perawatan yg baik."ucap Dany
"Apa kau seorang dokter?"tanya sanskar
"Ya aku dokter,kau pasti tidak menyangka nya karna dulu aku sangat ingin menjadi seorang pembisnis seperti mu kan hhaha,"Dany dengan tawa nya mengingat masa lalu
Mereka pun bersanda gurau menceritakan kehidupan Meeka masing-masing bertukar cerita
"Apa ini?apa ini milik mu?"Dany membawa sesuatu dari kursi mobil yg ia duduki mendapati satu wadah kecil
"Owhh maaf,
Entah lah itu milik siapa,yg jelas bukan milik ku,mungkin milik salah satu keluarga ku yg tertinggal di mobil."sanskar tak mengetahui nya"0bat ini,milik salah satu keluarga mu?apa ada yg sakit parah?"tanya kembali Dany
"Tidak,,, Mereka baik-baik saja"ucap sanskar
"Ini obat keras,dan dengan resep dokter,untuk menggunakan nya kecuali dia mempunyai penyakit yg serius."ucap Dany
"Apa maksud mu?"tanya sanskar heran mendengar nya.
______
"Apa,,,swara kau,,,kau keras kepala sekali.
Aku sudah memperingatkan mu untuk selalu meminum nya tapi kau,,"ucap shimar yg duduk di salah satu lestoran bersama swara"Tapi aku tidak bisa melakukan nya,itu salah satu impian terbesar sanskar,dan juga keluarga ku bagai mana bisa aku mengubur keinginan mereka."ucap swara dengan nada sedih nya.
"Mereka pasti akan mengerti,jika ku jujur dan mengatakan semua nya,"sentak shimar
"Tidak aku tidak bisa,aku tidak akan kuat melihat mereka kecewa,
Shimar aku baik-baik saja,dan aku yakin tidak akan terjadi apa-apa pada ku,
Tapi ku mohon jangan menyuruhku untuk meminum nya lagi,"swara memegang tangan shimar meyakinkan nya."Kau sangat keras kepala,
Baik lah tapi ku harap itu semua tidak akan pernah terjadi,,"shimar dengan pasrah nya.Hari pun sudah sore.
Seperti janji nya sanskar menjemput kembali swara di jalan yg sama di man swara yg sudah menunggu berdiri di bahu jalan.
Sebuah mobil putih berhenti swara pun membuka pintu nya dan naik.Mobil pun kembali melaju.
![](https://img.wattpad.com/cover/203810615-288-k583094.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjanjian Cinta
Romansamengisahkan seorang gadis yg bernama swara hanya berprinsip pada keyakinan nya sendiri. sehingga bertemu dengan seorang pria bernama sanskar yg di haruskan hidup dengan nya bersatu nya dengan ikatan pernikahan menjadi awal sebuah ujian bagi merek...