episode 119

556 25 4
                                        


Kini swara sibuk mengurus anak-anak,dan panti yg sanskar hadiahkan untuk nya dulu.

Kenangan suka,duka,melintas di bayangan sanskar dengan menatap wajah yg kini duduk berdampingan dengan nya.

Swara yg terlihat menutup mata dengan menyatukan tangan berdoa bersama yg lain nya.
Namun beda hal nya dengan sanskar yg tak bisa melepaskan pandangan nya pada swara ia menatap seakan tak ada celah bagi nya untuk melewatkan kesempatan tersebut.

Pada saat operasi di langsungkan shimar dan Prem keluar dari ruangan dengan menitikan air mata menatap semua orang yg menunggu di depan ruangan tanpa kata, namun ia sedikit membuka pintu ruangan menunjukan swara yg berbaring di ruangan operasi dengan beberapa alat monitor detak jantung,yg berjalan menandakan sang pemilik masih mempunyai detak jantung.

Ya swara berhasil di selamatkan begitu pula dengan bayi nya yg kini diberi nama Arva.

Seakan tak percaya pada saat itu sanskar yg melihat nya ia tak bisa berkata apa pun langkah yg begitu lemas,kembali menangis ia pergi menuju sebuah lorong rumah sakit didepan sebuah patung ia menyatukan tangan nya menatap patung tersebut
"Aku tidak pernah percaya akan semua hal tentang mu,ya aku masih ingat ketika  ibu ku mengajariku menghormati mu,mempercayai mu,namun kau mengambil ibu ku dari ku,sejak saat itu aku sangat kecewa pada mu hingga aku memutuskan tidak lagi percaya pada siapapun dan pada apa pun,tapi kini kau memperlihatkan siapa diri mu bagi kami,kau merubah takdirku dalam sekejap kau membuat keajaiban seakan untuk meyakinkan ku kembali,,,terimakasih,,,,terimakasih kau sudah mengembalikan nya pada ku,kau tidak membiarkan anak-anak ku menjadi yatim,kau mengembalikan seluruh kebahagiaan keluarga ku hiks,,hiks,,hiks"sanskar menangis di hadapan nya.

Di depan ruangan semua masih menangis tak percaya Ragini yg memeluk laks melepaakan semua ketegangan seakan bernafas lega

Utaran memeluk krish,Miska,dan Avi.

Beberapa jam kemudian swara di pindahkan ke ruangan perawatan
Begitu bahagia nya semua anggota keluarga yg kini sudah bersama swara yg belum sadarkan diri,sanskar pun masuk menyusut air mata nya melangkah pelan menghampiri swara.

Seakan tak percaya sanskar menatap menghela nafas lega.ia memegang tangan yg masih terpasang infus ia mencium tangan swara dengan kembali menangis.

Itulah perjalanan hidup swara ia harus beberapa kali merasakan putus asa untuk cinta nya.

Di awali dengan perjanjian,namun di akhiri dengan cinta sejati
Pengorbanan,perpisahan,ketegaran hati yg di uji,mengharuskan nya terpisah dari cinta nya untuk sesaat.

Begitu saling melengkapi cinta kedua nya,yg tak bisa hidup dengan satu cinta,tak terpisahkan oleh waktu walau bertahun-tahun lama nya mereka terpisah namun keyakinan,dan kepercayaan membuat mereka bersatu kembali.

KISAH RUMIT YG BERAKHIR BAHAGIA KINI BERSATU DAN ABADI DALAM PERJANJIAN CINTA YG AKAN TETAP SEHIDUP SEMATI.

terlihat pemujaan selesai semua nya bersanda gurau bahagia,SENYUMAN hanya itu yg terlihat.

            "Biarkan semuanya menjadi cerita yg begitu berharga bagi kisah kita berdua."

           *SWASAN*

                                                        TAMAT

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perjanjian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang