episode 58

370 13 3
                                        

Percaya lah pada keajaiban dan kesempatan
Kita ditakdirkan kan untuk saling melengkapi.

"Nak lebih baik sekarang kau bereskan barang mu ayo kita pulang,"syekar mengelus puncak kepala swara

"Tunggu tuan syekar,proses perpisahan mereka masih lama,jadi aku minta pada mu sebelum semua nya selesai aku ingin swara tetap tinggal di rumah ini,kami semua sudah tau tidak ada apa-apa yg terjadi antara swara dan sanskar maka dari itu aku akan mempersiapkan kamar untuk swara selama di sini."pinta parvati memberi saran

"Ya ibu benar,tuan syekar ijinkan swara untuk tinggal di sini sebelum proses perpisahan mereka selesai kami tidak akan menganggap nya menantu lagi tapi sebagai putri kami,"ram setuju dengan apa yg di katakan parvati

"Kaka sebaik nya kita ijinkan swara untuk tinggal di sini,sebelum perpisahan nya  benar-benar sah."urpasi mencoba bicara pada syekar

"Baik lah jika itu keputusan kalian aku tidak akan memaksa Swara untuk pulang sekarang."syekar menyetujui nya

Terlihat ragini dan parvati tersenyum bahagia setidak nya mereka masih mempunyai waktu untuk tetap bersama swara.

Di kamar swasan
Swara sedang membereskan baju nya,ia berkata akan tidur dan menyimpan semua barang-barang nya di kamar tamu.

"Swara sebaik nya kau ceritakan semua nya Tetang kehamilan mu itu,aku yakin sangkar akan mengerti jika itu bukan lah kesalahan,"ucap Ragini membantu swara memasukan semua baju nya ke dalam koper

"Tidak Ragini ini bukan waktu yg tepat .ucap swara

"Lalu kapan waktu yg tepat itu swara menunggu mereka tau dari orang lain"ucap Ragini kesal

"Entah lah Ragini,tapi aku tidak punya keberanian sama sekali untuk berbicara jujur soal kehamilan ku ini,"ucap swara sedih

"Tapi swara kau harus, memberitahukan sanskar dia masih suami sah mu,,"ucap Ragini meyakinkan kan

"Memberitahukan apa,,"sosok pria yg tengah berdiri di ambang pintu mendengar nya

"Sanskar,,,"kedua wanita itu pun terhenti dari pembicaraan melihat ke arah di mana sanskar berdiri

"Apa yg ingin kau beritahukan pada ku swara?"tanya kembali sanskar penuh selidik

"Iii,,itu,,soal,"ucap Ragini terbata bingung

"Soal ibu Sujata,,yaa aku meminta Ragini untuk tidak memberitahukan pada nenek dan juga ayah jika aku ada di tempat kejadian waktu itu,,,"ucap swara memotong perbicaraan Ragini

"Kenapa?aku akan memberitahukan semua nya pada nenek,ayah dan juga ibu Sujata agar dia tidak terus mengolok mu."ucap sanskar

"Tidak,,tidak sanskar aku mohon jangan,lagi pula itu tidak akan membuat situasi membaik,Kavita dia pasti akan mencari cara lain agar ibu Sujata tetap percaya pada nya,dan kau akan di anggap berbohong pada nya,jadi aku mohon jangan."ucap swara

"Aku bingung swara terbuat dari apa hati mu itu kau begitu baik,dan Tidak pernah menuntut lebih dari apa yg kau lakukan."ucap sanskar

"Baik lah sanskar jika itu keinginan swara kita tidak perlu memberitahukan nya,swara sangat keras kepala jadi percuma saja kita berdebat dengan nya kan,"ucap Ragini menyudahi perdebatan

"Ya kau benar,,"ucap sanskar

"Baik lah aku akan membawa semua barang ku."swara membawa koper yg berisi baju nya

"Tidak perlu swara biarkan barang mu tetap di tempat nya.
Swara kau tetap lah di sini,ini kamar mu,kau yg selalu merawat kamar ini,jadi ini milik mu."ucap sanskar menghentikan nya

Perjanjian CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang