08. Oh Ternyata

8.3K 687 93
                                    

***

"Yg voment besok ketemu gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yg voment besok ketemu gue." - Yerin...

"Ayo vomentnya zheyenk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo vomentnya zheyenk." - Uyon...

***

Happy Reading :)

Bug!

Bug!

Bug!

"Papa!"

"Papa, tolong! Papa!" Teriak Yerin pas liat Seungwoo hajar penculik itu habis-habisan. Penculik itu melarikan diri. Yerin berhambur ke pelukan Seungwoo sambil nangis.

"Aku takut, pa," ucap Yerin.

"Nggak papa kan kamu? Nggak ada yang luka?" Tanya Seungwoo.

Yerin menggeleng.

"Kamu mau kemana? Di mana Seungyoun?! Apa dia nggak bisa jagain kamu?!!" Seungwoo emosi, dia jalan masuk ke apartemen Yerin saat itu juga.

"Mana anaknya?! Harusnya dia nemenin kamu keluar malem - malem gini!"

"Papa, jangan teriak - teriak," minta Yerin. Tapi, Seungwoo makin keras manggil nama Seungyoun di dalem apartemennya.

Di luar...

"Duh, pusing banget dah kepala gue. Jangan bilang gue meriang." Seungyoun jalan masuk ke apartemen. Pas masuk ke dalem lift dia nyenderin punggung dan mijet pangkal hidungnya.

Habis itu dia keluar dari lift dan mulai jalan ke apartemen.

Seungyoun masuk, dan

Plak!

Dia ditampar Seungwoo.

"Papa!"

Seungyoun yang kaget pegang sudut bibirnya yang sedikit berdarah. Baru pulang, kena tampar papa mertua.

Sakit banget.

Seungwoo cengkram kerah baju Seungyoun. "Gimana kamu jadi suami ha?! Gak bisa jagain Yerin! Dia hampir diculik! Kamu ke mana aja?!"

Nikah Muda [Vol. 1] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang