09. Foto?

9K 656 43
                                    

Guys, part 9 yang sebelumnya beneran kehapus😭😭😭 sedih banget Ya Allah...

Mau koprol rasanya dah😭

Klo aku selipin part 9 yg sebelumnya ke part 9 yg baru ini gpp kan? Walau mungkin agak panjang, karena aku udah nulis part 10 di sini juga udah lumayan banyak...

Dan cerita part 9 yg sebelumnya emang nggak sama gapapa kan? Cuma intinya aja yang aku selipin... Huhu:(

Maaf banget😭😭

Aduhpengengomongkasar!!!!

Happy Reading :)

3000+ kata.... Bacanya setengah - setengah aja sambil makan rengginang, ntar mabok. Itu juga tambahan dari inti part 9 sebelumnya yang raib digondol SeungRin...

***

"Tungguin dong!" Yerin pakai jaketnya. Rowoon ini beneran buru-buru banget.

Mereka jalan lewat lapangan yang lagi ada ekstra voli. Yerin sama Rowoon asik ngobrol sampai nggak tau kalau mereka udah masuk wilayah para murid yang lagi latihan voli.

"KAK AWAS!"

Grep!

Bug!

Mendadak Yerin ngerasain ada yang lindungi dia. Ya, dia Seungyoun. Cowok itu meluk Yerin, dan ngehadang bola yang mau kena muka Yerin kalau misal dia nggak cepet ngehadang bola volinya.

Bola itu kena punggung Seungyoun.

Yerin dongak natap Seungyoun.

"Youn."

"Kalau jalan itu liat - liat, jangan ngobrol."

Setelah itu Seungyoun pergi ninggalin Yerin yang masih berdiri di sana. Rowoon naikkin alisnya. Tumben banget nih dua kucrut nggak tengkar kayak hari - hari biasa.

Wah harus dipertanyakan ini.

"Wah...,wah...ada apaan ini? Kok tiba -tiba."

"Jiwa sosialnya lagi kambuh kali," balas Yerin cepet. Males banget sebenernya nanggepin pertanyaan Rowoon yang mendadak buat dia sensi.

"Udah ayo cepetan, keburu kukut-kukut yang dagang seblak." Padahal masih sore, yakali udah tutup.

Sampai di warung seblak mereka pesen langsung.

"Mau yang mana lau?"

"Ceker level lima."

"Sayang usus goblok!"

"Yaudah terserah gue lah. Usus-usus siapa?"

Rowoon diem. Cewek selalu benar. 

Habis beli seblak mereka balik ke parkiran. Yerin bayar seribu dulu ke tukang parkirnya. "Nggak usah kembali pak." Yerin nolak kembaliannya.

Rowoon nangkep mata Yerin yang merhatiin kedai banana nugget yang ada di sebelah warung seblak.

"Mau itu?"

"Nggak."

"Kenapa?"

"Diet."

"Nggak baik diet - diet-an. Ntar meninggal," kata Rowoon.

Yerin naikkin sebelah alisnya. "Kata siapa?"

"Dokter Rowoon."

"Situ mau jadi dokter beneran? Gue kira cuma candaan."

"Tunggu aja. Setelah gue sukses, ntar gue halalin lu Yerin."

"Ngaco." Yerin ketawa.

Menurut Yerin itu cuma candaan Rowoon. Dan pasti cowok itu nggak beneran ngomongnya. Tapi, hati orang kita nggak tau kan?

Nikah Muda [Vol. 1] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang