Double!
Selamat berbuka puasa...
Aku update chapter ini malam hari.
Bagi yang baca di pagi hari, siang hari, sore hari, dimohon sangat, membaca chapter ini setelah buka puasa... Oke oke...
***
Happy Reading :)
Jennie liatin Yuqi sama Lucas yang balik rukun lagi. Ada keajaiban apa coba? Dia natapnya heran banget, "Kok bisa?" tanya Jennie ke Joy yang lagi garis buku pakai penggaris.
"Bisa lah, kan ditambah dua, nanti jadinya segini," jelas Joy.
"Bukan itu maksud gue. Kok bisa Yuqi sama Lucas balikan?" tanya Jennie.
"Bisa lah, buktinya bisa," balas Joy santai.
Seungyoun hari ini udah masuk sekolah lagi. Yerin lihatin cowok itu lebih banyak diem. Biasanya udah lirik-lirik minta dilempar penghapus. Tapi, kali ini pandangannya fokus ke soal yang dia kerjain.
"Napa, Beb?" tanya Hyewon yang lagi gigitin ujung pensil. Dulu, Hyewon pernah gigitin ujung pensil dan lama-lama jadi setengah. Dan besoknya diare.
"Gapapa," jawab Yerin.
"Oh," balas Hyewon dan dia natap soal lagi. Dilihatin doang, kerjain enggak. Katanya nanti mau nyalin punya Yohan. Padahal Yohan juga belum ngerjain, dan dia malah tidur di sana. Belum aja dijepret karet sama gurunya.
"Duh kebelet," ucap Yerin.
"Ayok, tapi ntar mlipir kantin," sahut Hyewon.
"Gue mau sendirian aja, Hye," balas Yerin.
"Yah, apaan dah. Males banget."
"Sorry."
Yerin berdiri dan izin ke toilet, "Pak, saya mau izin ke toilet," ucap Yerin. Guru itu ngangguk. Sebelumnya, Yerin mepet dulu ke meja Seungyoun yang ada di depan dan ngasihin kertas. Seungyoun dongak dan lihatin siapa yang ngasih. Ternyata Yerin.
Seungyoun buka kertas itu, 'Keluar cepet. Aku di rooftop.'
Seungyoun lipet kertasnya lagi dan kantongin. Dia berdiri dan izin ke toilet.
"Bisa samaan gitu yak?" tanya Joy pas lihat Seungyoun izin ke toilet sesudah Yerin izin barusan.
Yerin udah nunggu di rooftop. Seungyoun buka pintunya dan lihat Yerin di sana. Denger suara derap langkah, Yerin hampiri Seungyoun dan ngajak dia duduk di sana. "Ada masalah?" tanya Yerin.
"Masalah apa?" Seungyoun malah balik nanya.
"Kayak ada masalah. Beda aja gitu, biasanya ribut. Ini kok diem," ucap Yerin.
"Maunya aku yang kayak gimana?" tanya Seungyoun.
"Apa aja, yang penting gak diem aja. Agak aneh lihatnya," jawab Yerin.
"Dari kemarin kamu diem. Marah sama aku?" tanya Yerin. Seungyoun menggeleng.
"Bohong. Maaf, hukumannya ga aku lakuin."
"Bukan itu masalahnya."
"Terus?" tanya Yerin sekali lagi.
"Mama." Jawabnya dan buat Yerin bertanya-tanya, "Mama? Kenapa sama mama?"
Grep!
Seungyoun peluk Yerin dan Yerin lihat bahunya bergetar. Dia bales pelukan Seungyoun.
Yerin rasain bahunya basah. Seungyoun nangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda [Vol. 1] ✓
Fanfiction[END] "Gara - gara TOD Hangyul, gue beneran nikah sama ketos galak." "Sekali kamu pacaran, penghulu papa panggil!" Bagaimana jika TOD membuat hidup seorang Galaksian Seungyoun Adiyasa berubah 180 derajat dan terpaksa menikahi ketua osis yang merup...