46. Yerin Tahu

6.3K 552 97
                                    

Sebenernya aku mau update malem, tapi belum selesai ngetik. Jadi, update jam segini aja dah...

***

Happy Reading :)

Keesokan Harinya (Lebaran Hari Kedua)

"Mama sama papa mau jemput Budhe Krystal di bandara. Sinbi jangan lupa matiin kompornya kalau airnya udah mendidih," suruh Eunbi.

Sinbi ini lagi nyapu. Dia udah dumel aja disuruh-suruh. Sementara Yerin yang pegang engkraknya.

"Yang bersih. Nggak bersih suami lu brewokan," kata Yerin yang udah ditodong sapu sama Sinbi.

"Cepetan, pegel nih gue pegang engkrak."

"Gue lebih pegel ya anjir!" balas Sinbi.

"Selaw selaw."

"Setelin lagu kak," suruh Sinbi.

"Setel sendiri napa."

"Ck!" Sinbi nyetel lagu di radio. Mendadak ada yang nyanyi seriosa gitu.

"Buset, gue merasa rumah ini jadi kek istana," sahut Sinbi yang lagi nyapu sambil denger suara-suara seriosa di radio.

"Coba deh dengerin sambil skinkeran. Berasa elegan-elegan gimana gitu jadinya," imbuh Yerin.

"Bener-bener, gue setuju sama lo kali ini, kak."

Selesai nyapu Sinbi langsung ngibrit ke dapur. Lupa matiin kompor, udahannya airnya berkurang setengah. Dengan gantinya, dia rebus air lagi. Kalo Seungyoun nggak ingetin, Sinbi nggak bakal matiin tuh kompor. Bisa-bisa pancinya bolong. Kan serem kalo kena marah Eunbi.

Mending kalo cuma marah. Kalau mogok masak dan nggak di kasih uang saku lebih ngeri lagi itu.

"Aduh bapak, lihat-lihat dong!" sembur Yerin yang disenggol Seungyoun. Cowok itu habis dari luar nyiram tanaman. Pagi-pagi jadi seger liat tanaman ijo-ijo dan basah juga, apalagi aromanya. Ditambah lagi yang nyiram, beuh syurgawi.

"Maaf, nggak liat."

"Yeuuu," balas Yerin. Dia raba tangannya, ada yang janggal. Dan dia liat jarinya. Cincin nikahnya nggak ada. Mati nggak tuh.

"Lah?"

"Kenapa?"

Yerin nunjukin jarinya ke Seungyoun. "Raib. Gue inget tadi masih nempel. Serius." Yerin mulai nyusuri lantai, tapi matanya nggak nangkep benda itu. Cincin nikahnya sama Seungyoun.

Seungyoun jadi ikutan nyariin. Dan dia nemuin cicinnya di deket karpet. Cowok itu ambil cincinnya. "Ini?"

"Nah, di mana tuh?" tanya Yerin.

Seungyoun nunjuk pinggir karpet.

"Mana?" Yerin nodongin tangannya. "Bawa sini."

Tapi, Seungyoun malah narik tangan Yerin. Dan-

 Dan-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nikah Muda [Vol. 1] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang