Maaf kalau ada typo, ga baca ulang soalnya...
***
Happy Reading :)
Diem.
Yerin sama Seungyoun diem di dalem kamar. Mereka sama-sama lagi galau ditambah sakit hati. Seungyoun yang diputusin Sakura, dan Yerin yang merasa bersalah. Sakura udah janji nggak akan sebarin hubungan mereka, dan buat apa juga, kalau nanti habis kenaikan kelas dia mau pindah ke Jepang. Dan itu karena papanya harus menetap di sana, karena perihal pekerjaan. Dan tentu aja Sakura juga pengen jauh dari mantan dan mantan sahabatnya?
"Ini semua salah Hangyul. Emosi gua bangsat!" Tegas Yerin sambil remes bantalnya.
"Gue jadi merasa paling bersalah. Jangan lupa lo juga terlibat!" Seru Yerin agak nyolot.
"Kok gue? Gue juga korban di sini!" Balas Seungyoun nggak kalah nyolot.
"Korban? Mana ada! Akh! Pusing pala gue pusing dah! Bodo amat-lah!" Yerin hembusin napas kasar.
"Terus gue harus apa sekarang?" Tanya Yerin.
"Jangan kira lo paling menderita. Gue juga," imbuh Seungyoun.
"Oke kita seimbang. Lo pasti sedih kan diputusin Sakura? Ya sama kayak gue. Gue juga sedih. Siapa sih yang gacor? Sini gue jejelin mulut dia pake paqui selusin," gerutu Yerin.
"Yang udah tau selain Lucas?" Celetuk Seungyoun.
"Nah, bener. Keknya Lucas! Dia kalau ngomong emang ceplas ceplos kek lambe turah. Keknya emang bener Lucas deh. Nggak mungkin kalau orang terdekat kita, nggak ada yang kenal sama Sakura selain kita. Udah dipastikan si Lucas. Awas aja, gue bejek dia," ucap Yerin menggebu-gebu.
"Dahlah, pasrah gue," imbuh Yerin.
Seungyoun cuma diem. Nyelekit banget sumpah, sakit.
***
Hari ini pengambilan rapor, habis itu libur panjang, panjang kayak kenangan mantan. Dan Seulgi sama Eunbi udah ngejejerin rapot punya Seungyoun, Yerin, Sinbi sama Minhee di meja ruang tamu rumah Eunbi. Seulgi dateng ke sana. Minhee juga dateng, karena penasaran juga.
Pintu di buka lebar biar anak tetangga denger kalo dia bakal disanjung - sanjung. Hp siap jadi tolok ukur nilai rendah. Oppa Korea siap dimaki dan disalahkan, walau mereka tak salah apapun.
Telinga, pantat udah di karantina buat dengerin kultum dari mama - mama tercinta ini.
Yang nggak santuy ini Sinbi. Dia deg-degan parah, karena dia banyak yang remed. Minhee mah bodo amat sebenernya. Tapi, penasaran juga. Yerin sama Seungyoun b aja. Eh deg-degan dikit.
Pertama yang dibuka rapotnya Seungyoun. Seulgi ngangguk-ngangguk pas liat nilai Seungyoun mengalami kenaikan dan kata Pak Cahyo, Seungyoun akhir-akhir ini jadi rajin. Apa penyebabnya? Mama Seulgi juga nggak tau. Tapi, alhamdulillah anaknya berubah.
Dan kedua Yerin. Rapor dia paling bagus diantara keempatnya. Nilai Yerin masih sama, nggak turun tapi ada yang naik. Fisika dia naik.
Eunbi senyum ke arah Yerin.
Habis ini rapotnya Sinbi yang dibuka.
Eunbi ngelus dada pas liat matematika Sinbi anjlok banget. "Gimana ma?" Tanya Eunbi.
"Nilai kek bebek semua," ucap Eunbi.
"Salahin soalnya mah yang PT PT itu. Yang punya perusahaan kan situ, yang suruh ngitung jumlah pekerja masa Sinbi. Ya mana tau," ucap Sinbi dengan polosnya, buat Seulgi ketawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda [Vol. 1] ✓
Fanfiction[END] "Gara - gara TOD Hangyul, gue beneran nikah sama ketos galak." "Sekali kamu pacaran, penghulu papa panggil!" Bagaimana jika TOD membuat hidup seorang Galaksian Seungyoun Adiyasa berubah 180 derajat dan terpaksa menikahi ketua osis yang merup...