Ada yang nungguin? Maaf ya, baru bisa update sekarang. 🙏 mianhae...
Mau tanya, emang bener ya, kalo wp diperbarui, terus kalo mau baca offline harus bayar dulu?
***
Happy Reading :)"Apa yang buat lo bahagia?" tanya Seungyoun tiba-tiba. Yerin noleh, tumben.
"Gue? Banyak sih. Emang yang buat lo bahagia apa?"
"Dua huruf," jawab Seungyoun.
"Apaan tuh?" tanya Yerin nggak tau.
'LO' bales Seungyoun dalem hati.
Seungyoun cuma bales Yerin dengan senyuman. Sebenernya Yerin ini nggak tau atau pura-pura nggak tau? Kenapa polos banget sih?
"Kenapa si lo senyum-senyum. Nggak jelas," gumam Yerin sambil lempar batu kerikil ke bawah.
"Lagi pengen," jawab Seungyoun sambil liat pemadangan rumah-rumah di depan matanya.
"Agak aneh kalo lo senyum-senyum nggak jelas. Nggak biasanya, lo mau insyaf apa gimana?" tanya Yerin sambil noleh ke Seungyoun.
Seungyoun cuma mesem aja. "Bukan."
"Terus?" tanya Yerin.
"Ada aja yang mempengaruhi, harusnya sih tau," balas Seungyoun. Yerin natap Seungyoun dan alihin tatapan matanya ke lain arah. Kenapa si sama cowok di sebelahnya.
"Pulang aja sekarang, sepi gini," ucap Yerin sambil lihat sekitar.
"Sini aja dulu." Seungyoun nahan tangan Yerin. Yerin lirik tangannya dan narik.
"Gue mau balik Syoun...," rengek Yerin. Dia digigit nyamuk daritadi, makannya ga betah. Manis sih, haha.
"Iya ini balik." Seungyoun berdiri, begitu pula dengan Yerin. Seungyoun dapet chat dari mamanya. Katanya suruh ke rumah Seulgi dulu. Yang lain nanti bakalan ke sana.
"Disuruh mama gue ke rumah," ucap Seungyoun.
"Ouh? Yaudahla, cepetan."
***
Yerin keluar dari mobil dan natap rumah mewah itu, sepi. Karena, para maid pada pulang kampung. Seungyoun ngerogoh kantong dan buka kunci pintunya. Yang Yerin liat pertama kali, sepi.
Coba aja kalo itu rumah Yerin. Yerin ajakin sodara-sodaranya tinggal bareng. Kalo cuma 4-5 orang yang tinggal mah serem. Bisa-bisa ada sosok lain yang menghuni. Ga bisa dibayangin Yerin bakalan sawan tiap hari.
"Sepi, Youn. Takut," lirih Yerin.
"Nggak ada apa-apa. Terang gini, hari suci nggak ada iblis," balas Seungyoun sambil buka jendela depan.
"Ya, lu iblisnya," tuduh Yerin.
"Njir, kalo gue iblisnya napa lo mepet-mepet?" tanya Seungyoun buat Yerin otomatis menjauh.
"Ya kan-" Yerin milih diem. Perlahan kedua sudut bibir Seungyoun naik ke atas. Yerin milih duduk di sofa single.
"Gue mau ke atas-"
"Eit! Jangan tinggalin gue sendirian ya." Yerin narik tangan Seungyoun. Rumahnya serem, dan Yerin merinding daritadi. Padahal Seungyoun biasa aja.
Sambil naik tangga, mata Yerin ngiter lihat-lihat setiap sudut ruangan. Sampe nggak sadar udah ada di depan kamar Seungyoun. Ngantuk, pengen rebahan dia tuh.
Ceklek...
Rapi...
'Apa Seungyoun ga takut di kamar sendirian dulu?' tanya Yerin ke diri sendiri. Dia masuk situ baru dua kali, dan ini ketiga kalinya Yerin masuk. Seungyoun langsung rebahan di sana. Mendadak jiwa Minhee pindah ke Seungyoun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda [Vol. 1] ✓
Fanfiction[END] "Gara - gara TOD Hangyul, gue beneran nikah sama ketos galak." "Sekali kamu pacaran, penghulu papa panggil!" Bagaimana jika TOD membuat hidup seorang Galaksian Seungyoun Adiyasa berubah 180 derajat dan terpaksa menikahi ketua osis yang merup...