75. Ayo Kita Mulai Dari Bagian Satu

5.2K 481 179
                                    

Happy Reading :)


Jangan pernah katakan bahwa cintamu hanyalah untukku~

"Heran gue, dari pagi sampe malem ku menangis mulu," gumam Sinbi sambil matiin tv. Dia noleh ke pintu pas ada yang masuk. Dikira penyusup, ternyata kakaknya.

"Loh? Kok lo ke sini Kak?" tanya Sinbi yang lagi kasih makan Kitty. "Aduh! Sabar lah, ini juga lagi diambilin. Masih baik gue kasih lo wiskas, ga gue kasih kangkung," omel Sinbi ke Kitty yang gigit kaki dia gara-gara nggak cepet kasih dia makan.

"Gapapa, kangen aja. Papa sama Mama?"

"Papa kerja, Mama ke toko. Gue mau ke cafe, ikut ga lo?" tanya Sinbi.

"Oke deh," jawab Yerin final, dia nunggu Sinbi di luar.

"Yang naik motor gue apa lo?" tanya Sinbi.

"Gue aja sini. Udah lama gue ga ngendarain motor."

"Yaudah, cepet." Sinbi ngasih kunci motor dan mereka berangkat ke cafe yang Sinbi mau.

Ini jam tujuh malam. Habis kejadian tadi sore, Yerin masih ada di rumah Seulgi. Dia biarin Seungyoun pergi bawa Nina, nggak tau ke mana. Dia lagi bingung juga. Dan Yerin mutusin buat ke rumah mamanya biar lebih tenang.

Jujur, rasanya rada sakit pas Seungyoun bilang gitu. Yerin nggak pernah lihat Seungyoun semarah ini, dan baru kali ini lihatnya.

Sampai di kafe, mereka turun dan masuk. Ternyata masih sepi kafenya. Ya, baru buka soalnya. Sinbi sama Yerin duduk di bangku deket barista yang buat kopi. Sengaja sebenernya Sinbi tuh. Kapan lagi bisa mantengin barista cakep.

"Ck! Kok di sini si? Sana aja pojok, instagramable juga," suruh Yerin ke Sinbi.

"Di sini lebih indah," balas Sinbi sambil senyum-senyum nggak jelas.

"Sehat lo?"

"Sehat wal afiat."

"Ga jelas."


Ceklek...

"Maaf menunggu la—" - Hangyul.

"Hangyul?!!!!" - Yerin.

"Anjir, Yerin?!" - Hangyul.

"Hah?!" - Sinbi.

"Lo kerja di sini, Gyul?" tanya Yerin yang kaget kayak ketemu temen lama yang baru ketemu sekarang. Hangyul hembusin napas, dia ngangguk.

"Kakak kenal sama Kak Hangyul?"

"Setiap hari ketemu gue. Gimana ga kenal," jawab Yerin.

"Maksudnya?" tanya Sinbi, negative thinking aja dia. Jangan-jangan selingkuh lagi kakaknya. Wah parah..

"Temen sekelas gue," jawab Yerin dan buat Sinbi lega. "Oh."

"Lo juga kenal sama Hangyul?" tanya Yerin. Sinbi ngangguk.

"Lo kenal adek gue?"

"Adek lo?" tanya Hangyul balik.

"Bukan, pembokat," jawab Yerin bercanda buat Sinbi misuh-misuh.

Nikah Muda [Vol. 1] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang