60. Hubungan Apa?

6K 513 93
                                    

Di sini aku cepatkan waktunya...

***
Happy Reading :)

Yerin nangis di pojokan dapur. Gara-gara habis diprank Seungyoun sama Lucas jam delapan malem.

Dia ditakut-takutin hantu. Dan Lucas yang jadi hantunya pas Yerin jalan ke dapur buat ambil minum. Udahannya Yerin teriak keras banget sampai nangis, karena kaget. Sekarang mereka lagi bujuk Yerin biar ga nangis. Mampus, salah sendiri.

Yang paling berjuang Seungyoun. Dia narik-narik tangan Yerin. Tapi, Yerinnya tetep nangis dan badannya gemetar banget.

"Lu si, Cas."

"Kan lo juga mendukung pea," balas Lucas nggak terima disalahin tunggal.

"Yer, maaf, Yer. Jangan nangis, please." Seungyoun nyibakin rambut Yerin buat lihat wajahnya yang ketutupan tangan.

"Aku tidak ingin mengganggu, aku tampan. Aku pergi, gue balik aja deh, Youn." Lucas langsung ngacir pergi. Dia nggak mau kena amuk aja si sebenernya. Dan Lucas mau ngungsi ke kos-kosannya Yohan.

Yerin dalem hati pengen ketawa, tapi dia juga masih pengen pura-pura nangis. Gimana coba?  

"Yer- maafin aku."

'Anjir bucin sekali bapak Seungyoun ini,' batin Yerin.

"Sana ih." Yerin nepis tangan Seungyoun dan tetep nutupin wajahnya. Kuncinya, jangan liatin wajah Seungyoun, soalnya memeable, bikin ketawa.

"Kamu beneran nangis ga sih?" tanya Seungyoun nggak percaya. Yerin buka wajahnya, dia beneran nangis, tapi nangisnya dibuat-buat sih.

"Beneran, Ya Allah. Maaf, Yer."

"Ga ah, males." Yerin berdiri dan pura-pura ngambek. Biar kayak di drakor gitu lho. Berharap Seungyoun narik atau apa, tapi nggak. Cowok itu cuma diem aja di sana.

'Bener-bener ga peka.'

"Ntar aku beliin album idola kamu yang terbaru."

Yerin langsung berhenti. Emang beda Seungyoun ini. Langka sekali. Dan Yerin balik badan. "Serius?"

"Sama lampu emergencynya," imbuh Seungyoun.

"Bukan lampu emergency, lighstick." Yerin membenarkan.

"Bodo amat lah. Sekalian sama Sinbi, nepatin janji," imbuh Seungyoun.

"Ga usah Sinbi mah. Udah aku beliin dia," balas Yerin.

"Ya, terserah aja."

"Nah gitu dong, sip sip. Aku ga akan marah lagi.  Makasih-makasih." Habis itu Yerin lari ke kamarnya buat Seungyoun geleng-geleng.

***

Udah dua minggu sejak penerimaan murid baru. Dan sekarang udah pembelajaran normal. Yerin, Yuqi sama Minju lagi di koridor mau jalan ke kantin. Yuqi jongkok dan minta tangannya ditarik Minju. "Tarik, Nju."

"Ngapain sih?" sinis Yerin. Mereka langsung ciut.

"Ngajarin adek kelas ga baik," sindir Yerin.

"Anjay, dimarahi gue wkwk, maaf la," ujar Yuqi sambil ketawa.

Minju sama Yuqi jalan duluan, karena mereka lagi ngincer tahu bakso biar nggak kehabisan, keburu rame sebenernya. Yerin jalan di belakang, dia noleh pas ada yang desis-desis kayak ular sanca.

Dan itu Rowoon.

"Kenapa, Won?"

"Bareng sama gue." Rowoon langsung narik tangan Yerin dan genggam erat tangannya istri orang. Yerin jadi merasa gimana gitu. Tapi, dia diem aja sih.

Nikah Muda [Vol. 1] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang